Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya, Ini 5 Tempat Makan Sate Maranggi Autentik di Purwakarta

image-gnews
Sate Maranggi. shutterstock.com
Sate Maranggi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Purwakarta, wajib hukumnya untuk mencoba salah satu kuliner khasnya, Sate Maranggi. Sate Maranggi merupakan salah satu makanan khas Purwakarta yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 2018 silam. Beberapa tempat makan di Purwakarta pun terkenal dengan masakan Sate Maranggi yang enak dan ramai dikunjungi. Dilansir dari berbagai sumber, ini deretan tempat makan Sate Maranggi autentik di Purwakarta:  

1. Sate Maranggi Hj. Yetty

Ada tiga jenis sate maranggi di tempat makan satu ini, yakni sapi, maranggi kambing, dan ayam. Daging sate yang disajikan sangat empuk dan gurih dengan bumbu yang meresap. Hidangan sate maranggi Hj. Yetty juga dilengkapi dengan sambal tomat mentah. Selain itu, restoran ini juga menyediakan cabai rawit bagi Anda pencinta pedas. 

Sate Maranggi Hj. Yetty juga terkenal karena punya tempat yang luas. Menu makanan di tempat juga beragam. Sate Maranggi Hj. Yetty buka setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam. 

2. Sate Maranggi Saung Nyumput

Hidangan Sate Maranggi di Saung Nyumput cocok bagi Anda yang sedang pergi berlibur di Purwakarta. Tempat makan satu ini menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata. Terlebih, sajian Sate Maranggi yang enak dan menggoyangkan lidah. 

Sate Maranggi Saung Nyumput buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam. Restoran ini berlokasi di Jalan Raya Anjun, Plered, Purwakarta. Uniknya, di depan saung tempat makan pengunjung, terdapat kolam yang membuat suasana makan menjadi lebih tenang dan nyaman.

3. Kampung Maranggi

Kampung Maranggi menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Purwakarta. Kampung Maranggi dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai sebuah wisata kuliner yang berlokasi di Kecamatan Plered. 

Lokasi ini sangat startegis mengingat Sate Maranggi khas Purwakarta yang dikenal sejak tahun 1960 pertama kali ditemukan di Kecamatan Plered.

Para pedagang di Kampung Maranggi mulai membuka kedainya pukul 7 pagi hingga 10 malam. Meski begitu ada juga yang membuka kedai hingga tengah malam. Para penjual ini berjejer di kedainya masing-masing yang biasa disebut jongko. Di setiap jongko tersebut tertera nama kedai para penjual Sata Maranggi. Sate Maranggi yang dijual pun terbilang murah dibanding harga di restoran.

4. Sate Maranggi Bu Eri

Sate Maranggi Bu Eri juga menjadi salah satu tempat makan yang ramai dikunjungi di Purwakarta. Restoran ini berlokasi di Jalan Alternatif KBI-Cikopak yang dapat ditempuh dari gerbang tol Cikopo melalui Kawasan Industri Kota Bukit Indah dalam waktu 10 menit.

Sate Maranggi Bu Eri terkenal karena bumbu satenya yang kaya akan rempah dan nikmat memanjakan mulut. Tekstur daging yang empuk dengan ukuran yang besar ditambah dengan bumbu kecap dan irisan bawang merah dan tomat membuat rasanya semakin nikmat.

5. Sate Maranggi Maskar Ajib

Sate Maranggi Maskar (Masyarakat Karawang) Ajib ini terletak di Jalan Mr. Dr. Kusumahatmaja Nomor 3, Cipaisan, Purwakarta. Tempat makan Sate Maranggi satu ini terkenal karena harga satenya yang terjangkau.

Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa merasakan masakan Sate Maranggi yang nikmat dan bumbunya yang melimpah. Restoran ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi salah satu ikon kuliner di Purwakarta selama lebih dari 40 tahun.

Sate Maranggi disajikan menggunakan daging sapi pilihan yang dipotong tipis dan dilumuri dengan bumbu khas, kemudian dipanggang hingga matang sempurna. Kelezatan Sate Maranggi Maskar Ajib membuatnya menjadi tujuan kuliner yang populer bagi wisatawan lokal maupun luar kota. 

Selain menyuguhkan Sate Maranggi, tempat makan ini juga menawarkan berbagai pilihan menu lainnya, seperti sate kambing, nasi goreng, dan bebek goreng.

Pilihan Editor: 5 Jenis Sate Ini Masuk Dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

2 hari lalu

Seorang wisatawan menikmati pemandangan Waduk Jatiluhur dari Sasak Panyawangan, Gunung Bongkok, Purwakarta. Sasak Panyawangan merupakan destinasi wisata baru di Purwakarta. Tempo/Rully Kesuma
10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

11 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

32 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

44 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Naik Kereta Jakarta - Bandung Ongkosnya Hanya Rp16 Ribu, Begini Caranya

7 Januari 2024

Proses uji coba serta trial and run operasional kereta api jalur Cibatu-Garut. Dok. PT KAI
Naik Kereta Jakarta - Bandung Ongkosnya Hanya Rp16 Ribu, Begini Caranya

Dibandingkan dengan naik kereta langsung Jakarta-Bandung maupun bus dan travel, perjalanan dengan kereta lokal ke Kota Kembang butuh waktu lebih lama.


Seribuan Warga Purwakarta Mengungsi Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga

6 Januari 2024

Petugas BPBD Purwakarta saat meninjau dinding rumah retak akibat longsor. (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta)
Seribuan Warga Purwakarta Mengungsi Akibat Longsor di Kaki Gunung Anaga

Sebanyak 16 unit rumah rusak, delapan tiang listrik roboh, satu rumah ibadah rusak akibat bencana longsor tersebut.


Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan


4 Ekspedisi Wisata dengan Kapal Pinisi di Indonesia

7 Desember 2023

Pemandangan dari dek kapal pinisi (Sumber: Shutterstock)
4 Ekspedisi Wisata dengan Kapal Pinisi di Indonesia

Sejarah, makna penamaan, dan rekomendasi wisata kapal Pinisi di Indonesia


TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

6 Desember 2023

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
TPN Ganjar-Mahfud Bilang Larangan Pemasangan APK di Angkot Bentuk Ancaman

TPN Ganjar-Mahfud, mengecam tindakan Dishub Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor yang melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) di angkot.


Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

22 Oktober 2023

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Asal-Usul Nasi Ulam, Makanan Khas Betawi yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Nasi ulam asal Betawi adalah nasi yang dicampur dengan beragam bumbu, rempah, dan diberi daun kemangi atau daun pegangan.