Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Monumen Bawah Laut Yonaguni di Okinawa Jepang, Siapa yang Buat?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Monumen Yonaguni di Okinawa, Jepang (tangkapan layar Youtube)
Monumen Yonaguni di Okinawa, Jepang (tangkapan layar Youtube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Monumen Yonaguni dikenak menakjubkan sekaligus misterius. Monumen bawah air yang terletak di lepas pantai Pulau Yonaguni di Prefektur Okinawa di Jepang ini merupakan formasi batuan. Situs ini ditemukan pada akhir tahun 1980-an. Beberapa teori pun muncul tentang asal-usulnya. 

Monumen ini berbentuk persegi panjang, yang pertama kali ditemukan oleh penyelam scuba. Panjangnya lebih dari 165 kaki (50 meter) dan lebar sekitar 65 kaki (20 meter).

Menurut beberapa orang, monumen tersebut adalah piramida berundak buatan manusia. Di dekatnya terdapat formasi lain, menunjukkan kota kuno yang tenggelam. 

Spekulasi muncul karena monumen ini berupa monolit berundak. Bentuk seperti ini jika berada di bawah air pasti akan membingungkan, sampai-sampai ada yang berteori bahwa monumen itu buatan alien

Ada tiga teori tentang kemunculan monumen bawah laut ini. 

1. Terbentuk alami

Teori pertama, monumen ini terjadi akibat aktivitas tektonik. Beberapa peneliti meyakini bahwa situs tersebut merupakan hasil pembentukan geologi alami. Formasi ini bisa jadi merupakan hasil erosi dan aktivitas tektonik selama bertahun-tahun (mungkin 20 juta tahun). Pada dasarnya idenya adalah bumi bergerak dan melahirkan formasi baru.

2. Buatan manusia

Mengingat sifat monumen, yaitu monolit berundak dengan sudut siku-siku sempurna, beberapa peneliti meyakini bahwa ini adalah buatan manusia. Selain banyak garis lurus, beberapa batunya konon ada ukirannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Struktur tersebut kemungkinan berasal dari zaman kuno. Menurut teori mereka, struktur ini diciptakan oleh orang-orang dari peradaban kuno, dengan menggunakan peralatan batu. Melihat monumen-monumen tersebut, orang dapat membayangkannya sebagai platform upacara atau bahkan semacam benteng. Struktur ini berasal dari 12.000 tahun yang lalu.

3. Buatan alien

Teori yang sulit dipercaya, sesulit mempercayai bahwa unicorn itu ada.

Kemungkinen terbesarnya adalah struktur ini merupakan hasil alam dan sentuhan manusia. Meskipun Monumen Yonaguni mungkin awalnya merupakan bentukan alam, ada kemungkinan bahwa monumen tersebut telah dimodifikasi oleh orang-orang zaman dahulu dengan menggunakan peralatan batu mereka. Seiring waktu, struktur tersebut tenggelam seperti banyak tempat lain di Bumi.

Monumen Yonaguni masih dalam tahap penelitian, mungkin akan terungkap suatu hari nanti. Teknologi canggih seperti pemetaan sonar bawah air, pemodelan 3D, dan studi geofisika telah digunakan untuk menentukan asal muasal situs misterius ini. Tunggu saja hasilnya. 

TIMES OF INDIA | BRITANNICA

Pilihan Editor: Hiroshima Peace Memorial Park, Taman Indah yang Menyimpan Kisah Duka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

14 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

2 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

6 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.