Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disbud DIY Temukan Wadah Air Diduga dari Era Majapahit di Situs Cagar Budaya Keputren

image-gnews
Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tim Ekskavasi Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret menemukan artefak fragmen gerabah di duga wadah air terbuka dengan motif hias dan ciri khas era Kerajaan Majapahit. (Dok.Dinas Kebudayaan DIY)
Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tim Ekskavasi Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret menemukan artefak fragmen gerabah di duga wadah air terbuka dengan motif hias dan ciri khas era Kerajaan Majapahit. (Dok.Dinas Kebudayaan DIY)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Tim Ekskavasi Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret menemukan artefak fragmen gerabah yang diduga wadah air terbuka. Gerabah ini memiliki motif hias dan ciri khas era Kerajaan Majapahit.

Ekskavasi Situs Keputren ini dilakukan di lahan pribadi milik warga setempat yang dilakukan sejak 10 Agustus 2023 hingga 7 September 2023. 

Usai ekskavasi, tim melakukan penutupan kembali situs sejarah ini. Artefak fragmen yang ditemukan didata lalu diserahkan kepada Dinas Kebudayaan DIY untuk kegiatan pelestarian dan pengamanan.

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)

Fragmen gerabah wadah air tanpa tutup berukir diduga peninggalan Majapahit pada abad ke-13 ini ditemukan pada salah satu kotak area ekskavasi. Area ini diduga merupakan saluran air kuno berasal dari abad 17 atau era Kerajaan Mataram Islam. Gerabah ditemukan dalam kondisi tidak utuh berbentuk kepingan. 

Meski kondisinya telah hancur, karakter ukiran motif hias yang bercirikan era Majapahit kuno masih nampak jelas dan menonjol. 

Wadah air terbuka kuno ini diperkirakan memiliki diameter sekitar 50 cm yang biasa digunakan kalangan bangsawan kala itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

10 jam lalu

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

10 hari lalu

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

15 hari lalu

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

15 hari lalu

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

17 hari lalu

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

19 hari lalu

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

26 hari lalu

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

30 hari lalu

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10


Memperjuangkan Situs Aitumeiri Jadi Cagar Budaya, Sekolah Pertama di Papua Tahun 1925

30 hari lalu

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Memperjuangkan Situs Aitumeiri Jadi Cagar Budaya, Sekolah Pertama di Papua Tahun 1925

Pemerintah Teluk Wondama, Papua Barat mengupayakan Situs Aitumeiri ditetapkan sebgai kawasan cagar budaya nasional.


Cocok Bagi Pendaki Pemula, Berikut 5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

32 hari lalu

Pendaki menikmati panorama matahari terbit di atas puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur, 31 Mei 2015. Gunung berapi yang sedang dalam masa tidur ini sering dijuluki miniatur Gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Cocok Bagi Pendaki Pemula, Berikut 5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan menjadi salah satu gunung di Jawa Timur yang banyak digemari masyarakat, khususnya para pendaki pemula. Lalu, bagaimana alur mendakinya?