Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Inilah Tiga Negara Tujuan Wisata di Eropa yang Paling Rawan Pencopetan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi copet. protothema.gr
Ilustrasi copet. protothema.gr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Eropa sering dianggap lebih aman untuk berwisata. Tapi ternyata tidak juga. Beberapa negara bahkan terkenal karena banyak kejadian pencopetan

Para pencopet itu menyasar wisatawan karena mereka belum mengenali lingkungan dan sibuk melihat-lihat sekitar. Jadi ketika berada di kawasan sibuk dan di sekitar tempat wisata populer, wisatawan harus sangat waspada terhadap barang bawaan agar tidak menjadi korban.

Italia paling banyak pencopetan

Pakar perbandingan asuransi perjalanan di Quotezone.co.uk merilis laporan yang memeringkat negara-negara Eropa dalam hal risiko pencopetan. Perusahaan ini menggunakan ulasan wisatawan untuk menghitung jumlah pencopetan di lima tempat wisata teratas di masing-masing negara.

Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]

Tujuan dengan kemungkinan tertinggi untuk dicopet adalah Italia, menurut European Pickpocket Index yang dirilis Quotezone.

Pengunjung Colosseum, Air Mancur Trevi, dan Pantheon di Roma, Duomo di Milano di Milan, dan Gallerie degli Uffizi di Florence dialporkan menjadi lokasi banyak pencurian, tercatat ada 1.906 ulasan perjalanan online pada 2022.

Jumlah ini setara dengan 463 pencopetan untuk setiap satu juta pengunjung tempat-tempat wisata terbaik di Italia, proporsi tertinggi dibandingkan negara Eropa mana pun.

Perancis mempunyai jumlah penyebutan pencopetan tertinggi kedua, yaitu 283 per juta pengunjung. Kelima objek wisata yang dipantau Quotezone berada di ibu kota Paris.

Belanda menduduki peringkat ketiga dalam indeks pencopetan. Di urutan keempat dan kelima ada Jerman dan Yunani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barcelona di Spanyol, yang terkenal dengan reuptasi buruk karena banyak pencopet, ternyata berada di urutan keenam dalam daftar. Ulasan menyebutkan pencurian lima kali lebih sedikit dibandingkan di Italia.

Negara dengan laporan pencopetan paling sedikit adalah Republik Irlandia, dengan 30 kejadian per satu juta pengunjung, dan Polandia dengan 18 sebutan per satu juta pengunjung.

Cara menghindari pencopet

Greg Wilson, Pendiri dan CEO Quotezone, mengatakan bahwa pencurian dapat terjadi di mana saja. "Tempat-tempat wisata adalah tempat yang nyaman bagi para penjahat untuk mengincar dompet dan dompet wisatawan saat mereka sibuk mengambil tempat tersebut,” kata Greg, dikutip Euronews. 

Atraksi ikonik seperti Menara Eiffel di Paris dan Air Mancur Trevi di Roma sangat populer di kalangan pencopet karena mereka dapat bergerak tanpa terlihat di tengah kerumunan orang.

Dia merekomendasikan pengunjung meninggalkan barang-barang berharga seperti perhiasan mahal di brankas hotel. Wilson juga menyarankan bepergian dengan tas selempang yang aman dan dapat ditutup dengan ritsleting untuk menjaga ponsel dan dompet tetap aman, kalau perlu menggunakan sabuk uang.

“Cobalah untuk tidak meninggalkan barang-barang pribadi tanpa pengawasan karena perusahaan asuransi perjalanan mengharuskan wisatawan untuk melakukan ‘perawatan yang wajar’ dan dapat menolak klaim asuransi atas pencopetan jika barang-barang tersebut ditinggalkan,” kata dia memperingatkan. “Penting juga untuk diingat untuk membuat laporan polisi atas kehilangan atau pencurian suatu barang jika Anda pernah dicopet, karena ini akan mendukung klaim asuransi," dia menambahkan. 

EURONEWS | USA TODAY

Pilihan Editor: Tips untuk Turis yang Baru Pertama Kali Traveling ke Paris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

1 jam lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

17 jam lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

18 jam lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.