Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hawa Mahal Istana Angin yang Aristekturnya Ikonik di Jaipur

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - India kaya akan budaya dan monumen bersejarah. Salah satunya, Hawa Mahal yang terletak di Jaipur. Bangunan ikonik berwarna pink menarik ribuan wistawan setiap tahun. 

Hawa Mahal dibangun oleh Maharaja Sawai Pratap Singh pada abad ke-18. Istana ini dirancang oleh Lal Chand Ustad, seorang arsitek di istana kerajaan. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat bagi para wanita kerajaan untuk mengamati kehidupan sehari-hari kota tanpa terlihat oleh publik. Sesuai tradisi yang dinamakan Purdah.

Hawa Mahal dibangun dengan batu pasir merah dan merah muda dan memiliki lima lantai dengan banyak jendela kecil,  atau jharokhas. Nama Hawa Mahal berarti Istana Angin karena sejuknya angin yang mengalir melalui jendela-jendela kecil.

Tak jauh dengan Hawa Mahal ada Jantar Mantar yang terkenal. Jantar Mantar adalah observatorium yang dibangun Maharaja Jai Singh, pada tahun 1724. Bangunan ini juga termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.

Keistimewan Hawa Mahal

Eksterior dan interior Hawa Mahal sangat unik dan ajaib. Desainnya menyerupai sarang lebah. Dengan 953 jendela kecil atau jharokha, istana ini menawarkan desain unik yang tidak melekat kuat pada tanah melainkan menempel pada dinding.

Dindingnya sangat tipis, berukuran kurang dari satu kaki.  Perpaduan gaya arsitektur Rajput dan Islam terlihat jelas dalam desain yang rumit, kanopi berbentuk kubah, pola bunga, pilar bergalur, tatahan batu halus, dan lengkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemandangan Jaipur yang menakjubkan tidak boleh dilewatkan dari jendela Hawa Mahal. Di mana angin sejuk mengalir dengan anggun melalui labirin kamar-kamar kecil dan koridor di dalam istana.  Arsitekturnya yang cerdas memungkinkan udara bersirkulasi dan menjaga interior tetap sejuk bahkan selama puncak musim panas.

Mungkin Anda akan terkejut mengetahui bahwa Hawa Mahal tidak memiliki halaman tengah. Bangunan ini terdiri dari lorong-lorong sempit dan ruang-ruang dengan fokus pada fasadnya yang khas.

Hawa Mahal terlihat cantik di malam hari saat seluruh istana diterangi cahaya. Pemandangan yang tidak boleh dilewatkan jika mengunjungi salah satu landmark paling ikonik di Jaipur.  

TIMES OF INDIA | DELHI TOURISM | MAPSOINDIA

Pilihan editor: India Kembangkan Destinasi Wisata Pernikahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

1 jam lalu

Victoria Memorial di Kalkota, India. Unsplash.com/Abhisek Paul
Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

Status kota teraman di India dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengujungi Kolkata


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

3 jam lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?


India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

2 hari lalu

Badai Fani melanda India pada Jumat, 3 Mei 2019. Daily Star
India Evakuasi Ribuan Warga Sebelum Badai Michaung Menerjang

India mengevakuasi ribuan warga di dekat area pantai, menutup sekolah dan kantor hingga menangguhkan penerbangan sebelum Badai Michaung datang


Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

3 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.


Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

5 hari lalu

Penumpang pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates disambut setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 1 Juni 2023. Pendaratan pesawat komersial terbesar di dunia dengan nomor penerbangan EK368 dari Dubai menuju Bali tersebut menjadi penerbangan komersil pesawat A380 pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Mulai Hari Ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani Penerbangan Langsung dari India

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani rute penerbangan langsung dari India.


Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2018 di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rangkaian acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018 untuk menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember. TEMPO/Subekti.
Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada persamuhan Jokowi dengan eks Ketua KPK Agus Rahardjo pada 2017 dalam agenda resmi.


Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

8 hari lalu

Samsung Galaxy A05 (Gizmochina)
Samsung Galaxy A05 dengan Helio G85 Dijual di India, Ini Spesifikasi dan Harganya

Galaxy A05 sekarang dijual di situs web Samsung India.


Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

8 hari lalu

Pushkar Singh Dhami, Ketua Menteri negara bagian utara Uttarakhand, menyapa seorang pekerja setelah dia diselamatkan dari lokasi terowongan yang runtuh di Uttarakashi, Uttarakhand, India, 28 November 2023. Uttarkashi District Information Officer/Handout via REUTERS
Terjebak di Terowongan Himalaya selama 17 Hari, 41 Pekerja Akhirnya Selamat

Tim penyelamat 41 pekerja yang terperangkap selama 17 hari di dalam terowongan yang runtuh di Himalaya setelah mengebor puing-puing batu.


Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

9 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Komisi I DPR RI dan Pemerintah menyepakati RUU tentang perubahan ke-2 atas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atau revisi UU ITE dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkominfo Budi Arie Ungkap Isu Penting Forum G20 India soal Teknologi dan PR Besar Indonesia

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan digitalisasi merupakan paradoks. Di satu sisi memangkas banyak hal, di sisi lain perlu adaptasi luar biasa.