Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis Ogah Datang Lagi ke Destinasi Favorit di Prancis Ini, Kenapa?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mont Saint Michele dibangun abad sebelum abad pertengahan, sempat menjadi penjara saat Revolusi Prancis. Lalu dikembalikan menjadi biara pada 1922. Foto: Denis Cappellin/Flickr.com
Mont Saint Michele dibangun abad sebelum abad pertengahan, sempat menjadi penjara saat Revolusi Prancis. Lalu dikembalikan menjadi biara pada 1922. Foto: Denis Cappellin/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis memiliki banyak destinasi wisata populer. Salah satu yang menarik banyak wisatawan adalah Mont Saint Michel (Mont St Michel) di Normandy. Biara anti gravitasi ini terletak di atas sebuah pulau dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. 

Banyak wisatawan asal Eropa mengunjungi tempat ini karena mitologi yang populer.  Dilansir dari Atlas Obscura, Thomas Malory mengklaim bahwa ini adalah tempat di mana Raja Arthur sendiri melawan raksasa pemakan gadis, sebelum memulai kampanye melawan kaisar Roma.

Biara Mont Saint-Michel menerima hampir 2,5 juta wisatawan per tahun, tapi jumlah pengunjung di musim panas tahun ini jauh lebih tinggi dan menyesakkan situs Normandia itu. Itulah yang membuat banyak wisatawan mengatakan bahwa tempat ini tak lagi memberikan ketenangan seperti di masa lalu.

Terlalu ramai 

Seorang turis dari Bolton, Inggris, bahkan mengatakan ini adalah tempat terburuk yang dia pernah dia kunjungi dan tak ingin kembali lagi ke sana. 

“Ini terlalu membuat stres. Saya suka Prancis dan ini adalah satu tempat yang tidak akan pernah saya kunjungi kembali," kata dia dalam sebuah ulasan di TripAdvisor. 

Turis lain berkata bahwa Mont St Michel jelas merupakan pemandangan yang harus dilihat dan harus dikunjungi jika berada di bagian Prancis ini. "Arsitektur dan pemandangan dari atas sangat indah. Namun di musim ramai, orang banyak hanya menyesakkan," kata dia. 

Turis lain mengatakan bahwa dia juga tidak nyaman mengunjungi tempat itu. ”Terlalu ramai untuk bisa dinikmati. Rasanya seperti melewati keamanan di bandara yang sibuk dari awal hingga akhir. Pengunjung harian perlu dibatasi untuk menjadikan ini pengalaman yang menyenangkan." 

Kampanye destinasi yang kurang dikenal

Pada Juni, Perancis meluncurkan kampanye untuk mendorong wisatawan mengunjungi beberapa tempat yang kurang dikenal di negara tersebut. Menurut Pemerintah, 80 persen wisatawan hanya mengunjungi 20 persen wilayah negara tersebut.

“Jika kita ingin menghilangkan kemacetan di tempat-tempat yang penuh sesak, kita harus menyoroti tujuan-tujuan lain dan rute-rute wisata lainnya. Prancis penuh dengan tempat-tempat indah yang dikenal baik oleh penduduk setempat, tetapi orang asing tidak mengetahuinya sama sekali," kata seorang perwakilan pemerintah. 

Waktu berkunjung ke Mont Saint Michel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mont St Michel masih menjadi tujuan teratas, Visit Normandy telah membagikan beberapa tips terbaik untuk menikmati pengalaman yang lebih tenang di objek wisata tersebut. Tim merekomendasikan untuk mengunjungi lokasi pada hari kerja atau melakukan perjalanan pada musim gugur dan musim dingin.

Tempat ini juga lebih sepi di malam hari setelah pukul 18:30. Parkir juga gratis setelah waktu tersebut selama bukan peak season.

Tim juga merekomendasikan untuk melewatkan Grande Rue, jalan utama desa tersebut karena merupakan salah satu daerah dengan penduduk terpadat. Mereka menyarankan untuk menjelajahi benteng atau masuk melalui gerbang Fanils.

Di musim semi, mereka menyarankan untuk tiba sebelum jam 8 pagi untuk menghindari keramaian dan bus wisata.

Namun Mont Saint Michel bukan satu-satunya objek wisata yang penuh sesak di Prancis. Pengunjung Istana Versailles mengatakan mereka merasa seperti ternak yang digiringke sana. Bekas rumah Marie Antoinette adalah salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Prancis, namun beberapa wisatawan mengatakan lebih baik tidak mengunjungi rumah tersebut sama sekali dan malah pergi ke taman.

EXPRESS.CO.UK | ATLAS OBSCURA

Pilihan Editor: Ingin Jadi Bangsawan Prancis? Menginaplah di Istana Versailles

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

6 menit lalu

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]
Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

Untuk Olimpiade Paris, 3.000 kafe dengan teras luas akan diizinkan buka hingga tengah malam.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

13 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

13 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Muasal Sungai Seine yang Jadi Tempat Parade Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

16 jam lalu

Seorang petugas polisi dan seekor anjing pelacak memeriksa perahu di sungai Seine yang akan mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Muasal Sungai Seine yang Jadi Tempat Parade Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Sungai Seine lekat dengan identitas kota Paris, Prancis, lokasi Olimpiade Paris 2024.


Prabowo Bertemu Para Pengusaha Prancis, Erick Tohir: untuk Tingkatkan Kerja Sama

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Prancis pada Rabu, 24 Juli 2024. Dok: Humas Kemhan
Prabowo Bertemu Para Pengusaha Prancis, Erick Tohir: untuk Tingkatkan Kerja Sama

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Prabowo Subianto bertemu para pimpinan perusahaan di Prancis untuk meningkatkan kerjasama.


Besok Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Berikut Detailnya

1 hari lalu

Seorang pekerja menyelesaikan persiapan pembukaan Olimpiade Paris 2024, di Trocadero, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Olimpiade Paris 2024 yang mempertandingkan 32 cabang olah raga dan diikuti oleh 182 negara peserta akan dibuka pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Besok Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Berikut Detailnya

Untuk pertama kalinya, upacara pembukaan tidak akan dilaksanakan di dalam stadion. Melainkan, di Olimpiade Paris 2024, puluhan perahu akan berparade.


Menilik Venue Olimpiade Paris 2024: Daftar Lokasi Semua Cabang Olahraga

2 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menilik Venue Olimpiade Paris 2024: Daftar Lokasi Semua Cabang Olahraga

Venue setiap kompetisi cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024 tidak hanya terletak di ibu kota, ada yang tempatnya sampai belasan kilometer.


Macron Tak Akan Tunjuk Pemerintahan Baru Prancis Sampai Olimpiade Selesai

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Macron Tak Akan Tunjuk Pemerintahan Baru Prancis Sampai Olimpiade Selesai

Presiden Macron menolak langkah koalisi sayap kiri yang mengusulkan kandidat PM baru. Ia menunggu hingga Olimpiade selesai.


Profil Sungai Seine, Wali Kota Paris Anne Hidalgo Berenang di Sana Menjelang Olimpiade 2024

2 hari lalu

Walikota Paris Anne Hidalgo berenang di sungai Seine menjelang perhelatan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, 17 Juli 2024. Walikota Paris Anne Hidalgo memenuhi janjinya untuk mencoba meyakinkan mereka yang ragu bahwa perairannya akan cukup bersih untuk mengadakan acara renang Olimpiade. REUTERS/Abdul Saboor
Profil Sungai Seine, Wali Kota Paris Anne Hidalgo Berenang di Sana Menjelang Olimpiade 2024

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo berenang di Sungai Seine pekan lalu, demi membuktikan bahwa sungai tersebut cukup bersih digunakan dalam Olimpiade 2024


Prancis akan Lindungi Atlet-atlet Israel yang Bertanding di Olimpiade Paris

3 hari lalu

Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin berorasi dalam aksi menolak Israel di Olimpiade Paris 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu, 21 Julu 2024. Dalam aksi damai tersebut mereka menolak kontingen Israel di ajang Olimpiade Paris 2024 dan mendesak International Olympic Committee (IOC) mem-banned Israel dari Olimpiade tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prancis akan Lindungi Atlet-atlet Israel yang Bertanding di Olimpiade Paris

Atlet-atlet dari Israel yang bertanding di Olimpiade Paris akan mendapat perlindungan 24 jam.