Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Jadi Bangsawan Prancis? Menginaplah di Istana Versailles

image-gnews
Airelles Collection menjadi grup hotel pertama di dunia yang mengoperasikan hotel dalam istana. Istana Versailles juga menjadi istana pertama yang memiliki hotel di dalamnya. Foto: @chteauversailles
Airelles Collection menjadi grup hotel pertama di dunia yang mengoperasikan hotel dalam istana. Istana Versailles juga menjadi istana pertama yang memiliki hotel di dalamnya. Foto: @chteauversailles
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Versailles atau orang-orang Prancis menyebutnya sebagai Château de Versailles. Inilah simbol monarki Prancis yang dibangun pada 1682-1789. Istana ini menjadi simbol kemewahan Prancis pada era itu. Salah satu ruangannya, Hall of Mirrors merupakan tempat menyambut negara-negara sahabat Prancis pada era kolonial.

Kemegahan istana ini dimulai dengan luas bangunannya yang mencapai 67.000 meter persegi. Sementara tamannya, memiliki luas 1.070 hektar. Kemegahan  dan nilai sejarahnya, membuat Istana Versailles dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Sebagai simbol kemewahan dan keanggunan bangsawan Prancis, Istana Versailles bakal mengundang wisatawan dunia, untuk menikmati sensasi jadi bangsawan yang hidup mewah. Mereka bisa menghabiskan malam dengan gaya agung aristokrat. Kapan? Sabar, tak lama lagi atau pada musim semi 2020, Le Grand Controle jadi hotel pertama yang beroperasi dalam Istana Versailles, tak jauh dari Hall of Mirrors yang ikonik itu.

Kamar-kamar dalam Jotel Le Grand Controle berdekatan dengan la Galerie des Glaces atau disebut dalam Hall of Mirrors. Foto: @chateauversailles

Hotel Le Grand Controle menjadi akomodasi mewah yang dilengkapi dengan restoran gourmet dan kolam renang indoor. Mengutip CNN Travel, proposal pendirian hotel di dalam lingkup istana Versailles diusulkan pada 2015. Operator hotel menawarkan proposal untuk mengubah tiga bangunan abad ke-17 dan ke-18 yang berdampingan dengan château menjadi hotel mewah.

"Agar sesuai dengan pengaturan kerajaan ini dengan ambisi sebagai hotel yang beroperasi di istana pertama kalinya, kami harus melestarikan nilai sejarah gaya abad ke-18. Dengan semangat konservasi, kami menyerahkan desain kepada arsitek dan desainer interior Christophe Tollemer yang bertanggung jawab menangani bangunan bersejarah ini," menurut situs web grup hotel Airelles Collection.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hotel Le Grand Contrôle bakal mengelola 14 kamar dan apartemen, restoran Alain Ducasse, pusat kesehatan, dan kolam renang indoor di kompleks istana tersebut. Para tamu diberikan akses untuk menikmati Château de Versailles secara eksklusif. Tarif hotel belum dirilis, tetapi pemesanan untuk hotel baru akan dibuka pada bulan Desember 2019.

Hotel Le Grand Controle menghadap ke arah taman dan greenhouse yang menyimpan pepohonan buah agar tetap berbuah meskipun musim dingin. Foto: @Château de Versailles

Nama Hotel Le Grand Controle berasal dari salah satu bangunan yang akan ditempati. Bangunan Grand Control dibangun pada tahun 1680-an oleh Jules Hardouin-Mansart, dan digunakan dari tahun 1723 hingga Revolusi Prancis.

Hotel ini akan menawarkan pemandangan indah ke arah Partery Orangery - sebuah taman greenhouse yang menampung pohon-pohon jeruk, pohon lemon, oleander, pohon palem, dan pohon delima di musim dingin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

4 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

1 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

4 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

5 hari lalu

Menu Ramadan di Paul Indonesia. Tempo/ Yunia Pratiwj
Menu Ramadan Kuliner Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Tahun ini PAUL Indonesia menghadirkan menu Ramadan bergaya Prancis dengan cita rasa khas lokal Indonesia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

13 hari lalu

Atlet bulu tangkis Christo Popov di All England 2024. Doc. BWF.
Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.