TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penerbangan jarak jauh, tidur di pesawat jadi salah satu hal yang sulit dilakukan. Padahal tidur itu penting agar tubuh segar ketika sampai di tujuan. Tapi jika tahu tipsnya, tidur di pesawat bukan lagi hal yang sulit.
CEO dan pakar tidur di MattressNextDay, Martin Seeley, membagikan beberapa tips tidur di pesawat.
1. Jangan minum alkohol di pesawat
Jika ingin tidur di pesawat, Martin mengatakan untuk menghindari alkohol dan minumlah air sebagai gantinya.
“Jika Anda ingin tidur di pesawat, selalu pilih air putih daripada alkohol,” kata dia, seperti dikutip New York Post. “Meskipun mungkin membuat Anda lebih mudah tertidur, alkohol sebenarnya mengganggu tidur dan menurunkan kualitasnya sehingga membuat Anda lebih lelah di pagi hari.”
2. Jalan kaki selama 30 menit di sebelum naik pesawat
Berjalan-jalan sambil window shopping sebelum boarding benar-benar dapat membantu kualitas tidur, kata Martin.
“Sebelum Anda naik, luangkan waktu 30 menit untuk berjalan-jalan di sekitar bandara, ke toko bebas bea atau bahkan di ruang tunggu,” dia menyarankan.
3. Pilih tempat duduk yang tepat
Jika bisa, sebaiknya pilih-pilih tempat duduk di pesawat. Martin menyarankan untuk memilih tempat duduk yang jauh dari kamar mandi, untuk menghindari lalu lintas penumpang lain.
“Selain area paling sunyi, kursi di area sayap biasanya menjadi tempat pintu keluar darurat, Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk kaki,” jelasnya. “Untuk penerbangan internasional, cobalah memilih kursi yang lebih dekat ke depan, karena Anda akan disajikan makanan terlebih dahulu, Anda tak perlu menunggu lama untuk makanan sehingga bisa lebih banyak waktu untuk mencoba tidur.”
4. Unduh aplikasi white noise
Pesawat bisa menjadi tempat yang bising, jadi Martin menyarankan untuk dilengkapi dengan white noise sendiri agar tidak terbangun oleh suara yang tidak dikenal.
5. Siapkan perlengkapan tidur untuk penerbangan
Martin menyarankan untuk membawa tas kecil dengan beberapa perlengkapan tidur, termasuk masker mata, kaus kaki katun, bantal perjalanan, dan penyumbat telinga atau headphone peredam bising.
“Jika terbang larut malam atau larut malam, masker mata juga penting untuk menghalangi cahaya dari orang yang sedang membaca dan atau menonton TV di pesawat,” dia menambahkan.
Pilihan Editor: Daripada Beri Uang Tip, Pramugari Lebih Suka Penumpang Melakukan Hal Ini
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
