Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak HUT Kemerdekaan di Yogyakarta, 80 Musisi Meriahkan Serenade Bunga Bangsa

image-gnews
Suasana konser orkestra Serenade Bunga Bangsa di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu petang, 19 Agustus 2023. (Dok. istimewa)
Suasana konser orkestra Serenade Bunga Bangsa di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu petang, 19 Agustus 2023. (Dok. istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2023 di Yogyakarta ditutup dengan gelaran konser orkestra megah bertajuk Serenade Bunga Bangsa di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu petang, 19 Agustus 2023.

Konser yang dipadati penonton itu menampilkan delapan repertoar yang dimainkan oleh 80 orang musisi, menghadirkan Eki Satria sebagai konduktor, Solois biola Mevlied Bahla, serta concert master Afif Ilhamzah. 

Repertoar yang dimainkan meliputi lagu-lagu bernuansa kebangsaan untuk merayakan hari ulang tahun atau HUT Kemerdekaan RI juga karya-karya bertema Keistimewaan Yogyakarta juga komposisi baru tentang kekayaan budaya Yogyakarta.

Repertoar yang dibawakan antara lain Medley Kemerdekaan yang terdiri dari "Api Kemerdekaan", "Hymne Kemerdekaan", "Bersukaria ciptaan Bung Karno", "Indonesia Bersatulah", "Dari Sabang Sampai Merauke", dan "Bekti Ibu Pertiwi (Durma)".

Lagu lain adalah "Lancaran 45" atau "Lagon Juang Semangat 45" yang merupakan lagu yang biasanya dibawakan dengan iringan gamelan karya Presiden Sukarno dan Ki Narto Sabdo.

Sebuah komposisi baru, "Jajajan", juga dibawakan di acara itu. Komposisi ini mengekspresikan kuliner-kuliner Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain itu repertoar bertajuk "Hamemayu Hayuning Bawana" yang merupakan komposisi baru Vishnu Satyagatra juga dibawakan. Repertoar ini menjadi respons terhadap sumbu filosofi yogyakarta yang saat ini sedang diusulkan menjadi bagian dari Warisan Dunia kepada UNESCO. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Konser ini selain untuk merayakan hari kemerdekaan juga untuk menyambut hari Keistimewaan tanggal 31 Agustus tahun 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi.

Itu sebabnya konser orkestra itu tidak hanya menyajikan lagu-lagu bertema kebangsaan, namun juga menghadirkan komposisi mengenai keistimewaan DIY.

Dian mengungkap Simfoni Serenade ini mengambil tajuk Istimewa Yogyakartaku, Indonesia Maju. Tema tersebut dipilih untuk mengenang sumbangsih Yogyakarta dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.  "Konser ini panggung bagi karya-karya yang mengangkat nilai Keistimewaan, merefleksikan kepemimpinan Hamengku Buwono IX sosok sentral yang menginspirasi Kestimewaan DIY,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: HUT Kemerdekaan RI, Ini Cerita Yogyakarta Bergabung dengan Indonesia, Bermula dari Dekrit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

34 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

1 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ketika meninjau lapangan upacar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin sore, 6 Mei 2024. Basuki mengatakan lapangan sudah siap 90 persen untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. TEMPO/Riri Rahayu.
Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

3 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

1 hari lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Widya Sadnovic, pemain biola asal Austria Julian Walder dan Direktur Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna di konferensi pers perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.