Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan-jalan ke Kota Tua, Jangan Lupa Singgah ke Lima Museum Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan saat beraktivitas di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. Kawasan cagar budaya yang dibangun pada abad-17 oleh pemerintah kolonial Belanda tersebut dipadati oleh wisatawan dari Jakarta maupun daerah-daerah lain di sekitarnya yang memanfaatkan Libur panjang Idul Adha 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wisatawan saat beraktivitas di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. Kawasan cagar budaya yang dibangun pada abad-17 oleh pemerintah kolonial Belanda tersebut dipadati oleh wisatawan dari Jakarta maupun daerah-daerah lain di sekitarnya yang memanfaatkan Libur panjang Idul Adha 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKota Tua menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Jakarta. Setelah direvitalisasi, kawasan Kota Tua semakin mudah diakses karena dekat dengan pemberhentian transportasi umum. Jalan-jalan juga bertambah lebar sehingga memudahkan pejalan kaki.

Bukan hanya gedung-gedung tua, di kawasan ini juga terdapat banyak museum yang bisa dikunjungi. Wisatawan bisa belajar tentang sejarah Jakarta, keramik hingga wayang yang ada di Indonesia.

Berikut beberapa museum yang ada di kawasan Kota tua Jakarta.

1. Museum Sejarah Jakarta

Wisatawan saat berekrasi di pelataran Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Kota Tua menjadi salah satu tempat rekreasi di Ibu Kota yang ramai dikunjungi warga untuk berwisata saat libur Nyepi 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Nama resmi museum ini adalah Museum Sejarah Jakarta, tapi lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah. Ikon Kota Tua ini dulunya merupakan Gedung Balaikota di era pemerintahan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Dengan arsitektur bangunan bergaya Neoklasik yang menyerupai Istana Dam di Amsterdam, museum ini memiliki tiga lantai dengan cat berwarna kuning tanah, serta kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau tua. Detail khas bangunan ini adalah mata angin ikonik pada bagian atap utamanya.

Museum Fatahillah yang berada di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Jakarta Barat, berisi benda-benda peninggalan-peninggalan masyarakat Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI, seperti mebel, perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta, serta buku-buku. Namun,terdapat juga beberapa replica sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Padjajaran yang ditemukan di kawasan Jakarta.

Museum ini buka setiap hari kecuali Senin pukul 08.00-15.00, dengan harga tiket untuk dewasa Rp5.000, anak-anak atau pelajar Rp2.000, dan mahasiswa Rp3.000.

2. Museum Wayang

Pengunjung melintas di depan Gundala - Gundala, sejenis boneka asal Karo, Sumatera Utara, di Museum Wayang, Jakarta. Mempunyai fungsi seperti Ondel-ondel di Jakarta untuk menghibur dan membuat suasana lucu, biasanya digunakan untuk menyambut orang orang penting. Tempo/Ruly Kesuma

Museum wayang menempati bangunan bekas gereja yang didirikan VOC pada 1640 di  Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat. Gedung ini beberapa kali mengalami perbaikan. Pada 1937 bangunan ini dijadikan museum dengan nama de oude Bataviasche Museum atau museum Batavia Lama dan menjadi Museum Jakarta Lama setelah Indonesia merdeka. Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta pernah berkantor di sini.

Gedung tersebut dijadikan Museum Wayang  sejak 13 Agustus 1975 yang berisi koleksi Wayang dan sejenisnya dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, di antaranya, wayang kulit, wayang golek, wayang beber, wayang klitik, wayang revolusi, wayang suket/mainan, lukisan, topeng, boneka, patung kayu dan gamelan.

Tiket masuk ke museum ini dewasa Rp5.000, anak-anak atau pelajar Rp2.000, dan mahasiswa Rp3.000.

3. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia.

Tak jaudari Museum Fatahillah, ada Museum Bank Indonesia. Museum ini menempati gedung BI Kota yang dibangun pada 1828, sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank. Selain perjalanan Bank Indonesia, di museum ini pengunjung bisa melihat berbagai mata uang, tumpukan emas batangan dan patung yang menceritakan seputar pembangunan dan aktivitas perbankan pada masa kolonial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, Jakarta Barat, ini buka Selasa hingga Minggu pukul 08.00 hingga 15.30 dengan harga tiket Rp5.000 er orang dan gratis untuk pelajar.

3. Museum Bank Mandiri

Sejumlah pengunjung sedang memperhatikan alat perbankan koleksi museum Bank Mandiri di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (14/6). TEMPO/Dwianto Wibowo

Beda dengan Museum Bank Indonesia yang dulunya juga bank, MuseumBank Mandiri menempati gedung milik perusahaan dagang swasta Belanda yakni Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorij Batavia yang dibangun pada 1929.

Gedung di Jalan Lapangan Stasiun No. 1 itu menyimpan sejarah perbankan, arsip-arsip, seni kaca patri, ruang sejarah tanam paksa, dan lainnya.  

Museum ini buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 9.00 hingga 15.00 dengan harga tiket Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk pelajar.

4. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik. ANTARA

Terletak di Jalan Pos Kota No. 2, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Museum Seni Rupa dan Keramik menempati bangunan yang dulunya merupakan Raad van Justitie Binnen Het Casteel Batavia atau Kantor Dewan Keadilan Batavia. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) sebagai asrama anggota Nederlandse Militaire Missie (NMM) atau Misi Militer Hindia Belanda.

Pada 1970 sampai dengan 1973 gedung Museum Seni Rupa dan Keramik digunakan sebagai Kantor Walikota Jakarta Barat, yang kemudian pada tahun 1974 direnovasi lalu dialihfungsikan sebagai Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta. Gedung ini menjadi Balai Seni Rupa pada 20 Agustus 1976, lalu pada 10 Juni 1977 bagian sayap depan gedung dijadikan Museum Keramik. Pada awal 1990, Balai Seni Rupa digabung dengan Museum Keramik menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.

Museum ini menyimpan berbagai karya sketsa, lukisan, dan patung/totem dari berbagai daerah di Indonesia serta keramik dari dalam dan luar negeri.

Museum di Kota Tua Jakarta ini buka Selasa hingga Minggu pukul 9.00 hingga 15.00 dengan tiket seharga Rp 5.000 untuk deawasa, Rp2.000 untuk anaj-anak, dan Rp3.000 untuk mahasiswa.

Pilihan Editor: Libur Panjang Sekolah, Kawasan Kota Tua Dipadati Pengunjung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

8 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

9 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

10 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

11 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

20 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau pengamanan malam takbiran Idul Fitri. Pemantauan itu dilakukan di daerah Kota Tua, Jakarta Barat; dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

23 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

23 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

23 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.