Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Niat Melahirkan sambil Liburan di Karibia, Pasangan Ini Malah Tak Bisa Pulang Berbulan-bulan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Rodney Bay, St Lucia, Karibia (Pixabay)
Rodney Bay, St Lucia, Karibia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu terbang sejauh 4.000 mil dari Manchester, Inggris, ke Karibia untuk melahirkan. Dia ditemani suaminya berencana melahirkan di sebuah pantai, Rodney Bay di St Lucia, sebuah pulau Karibia, pada April lalu. Tapi keduanya malah terjebak di pulau itu selama lebih dari empat bulan. 

Iuliia Gurzhii, ibu itu, tanpa diduga melahirkan di laut saat mereka berada di perahu dalam perjalanan ke pulau, menurut sebuah laporan yang dikutip The Sun, Minggu, 13 Agustus 2023. Dia melahirkan seorang bayi perempuan sebelum mencapai daratan pada April.

"Itu sempurna. Itu penuh kasih pada saat itu. Dia mampu terhubung dengan alam semesta. Laut mengeluarkan frekuensi yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami. Jauh lebih tidak menyakitkan baginya," kata suaminya, Clive. 

Tetapi peristiwa-peristiwa berikutnya mengubah kegembiraan mereka karena berhasil mewujudkan impian itu menjadi mimpi buruk. Mereka mengklaim telah terjebak di Grenada, salah satu pulau di Karibia, sejak Juni. Alasannya, pihak berwenang di St Lucia mengatakan mereka tidak dapat mendaftarkan kelahiran anak mereka selama hampir dua bulan. 

Pasangan itu mengatakan mereka sedang menunggu hasil tes DNA karena diminta Komisi Tinggi Inggris untuk membuktikan bayi itu milik mereka. Mereka terpaksa meninggalkan putri mereka yang berusia delapan tahun, di rumah di Inggris bersama keluarga.

Iuliia Gurzhii, yang merupakan guru yoga, mengatakan pengalaman itu membuat trauma. Dia mengaku sulit tidur karena ketakutan ada badai yang menghantam pulau itu. 

"Saya tidak bisa berhenti menangis. Kami memohon bantuan - kami telah ditinggalkan," katanya, seperti dikutip The Times. "Kami pada dasarnya tidak berkewarganegaraan - kami lebih dari ditinggalkan. Kami adalah tahanan di negara yang tidak boleh kami tinggalkan."

Suaminya, pelatih olahraga Clive Gurzhii, mengatakan bahwa mereka telah dioper ke berbagai agensi, tetapi tidak ada yang mau membantu. Dia mengatakan pengalaman itu membuat mereka memiliki utang kartu kredit sebesar US$7.600 atau sekitar Rp116 juta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan segera kehabisan makanan, dan tidak ada yang membantu kami," katanya,  seperti dikutip The Times.

Tidak dapat mendaftarkan kelahiran

Pasangan itu mengatakan mereka mengunjungi Owen King European Union Hospital di St Lucia beberapa hari setelah kelahiran. Staf rumah sakit memberi tahu mereka bahwa mereka tidak dapat mendaftarkan kelahiran anak mereka karena sudah lebih dari 24 jam sejak dia lahir, menurut laporan.

Lalu, mereka mengunjungi kantor imigrasi di St Lucia lalu mereka diminta membuktikan bayi itu milik mereka. Clive mengklaim petugas paspor menolak permintaan paspor darurat untuk bayi itu karena pasangan itu tidak memiliki bukti di mana dia dilahirkan.

Setelah tiba di Grenada, Karibia, pasangan itu mencari bantuan di Komisi Tinggi Inggris di St George yang mengatakan pasangan itu hanya akan diizinkan pergi dengan paspor untuk bayinya dan kembali ke Inggris ketika hasil tes DNA memastikan bahwa mereka adalah orang tuanya.

INSIDER | THE SUN 

Pilihan Editor: Viral Ibu Melahirkan di Pesawat, Simak Aturan Terbang bagi Wanita Hamil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

18 jam lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.


Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

11 hari lalu

Becak sepeda di Pulau Belakang Padang, Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

24 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

39 hari lalu

Rancangan Pulau Esports di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (True Gamers)
Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

49 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

49 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

54 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

59 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

18 Maret 2024

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.