TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kota wisata di dunia menjadi tempat copet beraksi. Bukan hanya di Indonesia, bahkan kota besar seperti Paris pun ada. Pencopet sering menargetkan wisatawan karena mereka mungkin membawa lebih banyak barang berharga atau kurang waspada terhadap lingkungan sekitar.
Salah satu pengguna TikTok 'cittadininondistratti2' baru-baru ini viral karena videonya yang menyebut pencopet. Dia sering kali mudah menemukan pencopet, tapi turis sering kali merasa jauh lebih sulit.
Kevin Mountford, salah satu pendiri Raisin UK, berkata bahwa spot favorit turis pasti ada pencopetnya, yang memanfaatkan area ramai.
"Banyak dari kita mungkin berpikir tahu karakteristik utama pencopet dan seperti apa bentuknya, karena ruang yang padat dan teknik baru mereka, banyak dari kita akan kesulitan untuk menemukannya," kata dia, dikutip dari Express.co.uk.
Roma tempat favorit copet
Roma adalah salah satu tempat terburuk di Eropa untuk copet turis, targetnya adalah tempat-tempat populer seperti Trevi Fountain di kota itu.
Pembaca TripAdvisor mendata kota-kota lain di dunia yang rawan copet, termasuk Barcelona, Paris, Praha, Madrid, Florence, Buenos Aires, Amsterdam, Athena, dan Hanoi.
Pencopet mungkin mencari wisatawan yang sedang mengambil foto karena kurang menyadari apa yang terjadi di sekitar.
“Pencopet biasanya akan beroperasi di toko-toko, di tempat-tempat wisata, dan bahkan di angkutan umum ketika orang-orang kemungkinan besar akan diam, ter-distarct , dan kurang memperhatikan barang-barang mereka. Mereka juga tidak beroperasi sendiri, mereka dapat bekerja dalam tim untuk mengalihkan perhatian target dan bahkan ada orang lain yang membantu," dia menambahkan.
Pencopet biasanya memiliki taktik yang bervariasi yang akan disesuaikan dengan seberapa ramai area tersebut. Mereka sangat ahli dalam apa yang mereka lakukan. "Mereka mengetahui semua triknya dan seringkali tidak terdeteksi sampai terlambat," Kevin mengingatkan.
Tips mencegah kecopetan
Jadi apa yang bisa dilakukan wisatawan untuk menghindari pencopet? Menurut Kevin, memiliki travel card yang terpisah dari rekening utamanya adalah ide yang bagus.
Jika kartu perjalanan turis dicuri, mereka dapat membatalkan atau membekukannya tanpa mengkhawatirkan saldo bank utama mereka.
“Sangat penting menjaga dompet dan tas tertutup dan aman setiap saat, membawa tas di depan Anda atau secara diagonal di dada," kata dia membagikan tips mencegah pencopetan. "Pastikan untuk menyimpan kartu dengan ritsleting atau di tempat yang sulit diakses, dan pisahkan daftar darurat dari dompet dan telepon sehingga Anda dapat menghubungi kontak darurat Anda jika diperlukan."
EXPRESS.CO. UK | SYDNEY MORNING HERALD
Pilihan Editor: Copet Merajalela di Paris, Ini Antisipasinya
