Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampaui Target, Puluhan Ribu Orang Kunjungi Pameran Redmiller di Jalan Braga Bandung

image-gnews
Pameran tunggal Peter Rhian Gunawan berjudul Redmiller Experience, Behind Those Eyes di Grey Art Gallery di Jalan Braga Kota Bandung hingga pertengahan Agustus 2023. Foto | ANWAR SISWADI.
Pameran tunggal Peter Rhian Gunawan berjudul Redmiller Experience, Behind Those Eyes di Grey Art Gallery di Jalan Braga Kota Bandung hingga pertengahan Agustus 2023. Foto | ANWAR SISWADI.
Iklan

TEMPO.CO, BandungPameran seni berjudul Redmiller Experience, Behind Those Eyes menggaet puluhan ribu pengunjung. Bertempat di Grey Art Gallery di Jalan Braga nomor 47 Kota Bandung, pameran itu berlangsung sejak 2 Juni 2023 hingga pertengahan Agustus mendatang. “Sekarang sudah mencapai 40 ribu lebih pengunjung, melebihi target,” kata senimannya, Peter Rhian Gunawan di lokasi acara, Selasa, 18 Juli 2023.

Sambil menunjukkan catatan jumlah pengunjung, menurutnya setiap hari bisa lebih dari seribu orang yang datang terutama waktu liburan sekolah. Galeri menerapkan tiket seharga Rp 20 ribu per orang ketika hari kerja, dan Rp 35 ribu saat akhir pekan. Dibuka setiap hari, waktu kunjungan mulai dari pukul 10.00-22.00. 

Pengunjung yang antara lain kebanyakan perempuan muda, datang bersama teman, kelompok atau dengan pasangannya. Mereka bebas berfoto-foto di depan karya di ruang pamer yang bernuansa temaram. Kondisi itu membuat karya lukisan yang penuh warna cat fluorescent atau berpendar dan lampu neon semakin kontras. Lampu-lampu sorot yang digantung maupun sekelompok lampu neon ultraviolet pada tiang bangunan, dipasang untuk menerangi karya. 

Lukisan Peter Rhian yang penuh warna cat fluorescent atau berpendar. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI.

Di ruang pameran yang terbagi menjadi empat bagian, Peter mengenalkan sosok tokoh imajinasinya yang dinamakan Redmiller Blood. Karakternya dibentuk selama lima tahun sejak 2017. “Sampai sekarang pun masih dikembangkan sedikit-sedikit,” ujar seniman kelahiran Bandung pada 10 Oktober 1981 itu. 

Redmiller berwujud seperti bayi mungil dengan sentuhan karikatur. Kepalanya yang berambut merah, berukuran lebih besar dari badan. Pun sepasang matanya yang menonjol berbentuk lonjong dan bening. Sepasang kakinya yang mungil seperti telur ayam, sementara kedua tangannya bisa muncul dan lenyap. “Saya keluarkan tangannya kalau dibutuhkan,” kata Peter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosok imut tanpa gender, menurut lulusan S1 dan S2 Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung itu, mewakili hasrat manusia untuk disukai atau diterima oleh masyarakat atau lingkungan pergaulannya. Terkadang agar bisa diterima, ujar Peter, seseorang harus menutupi identitas diri dan menggunakan ‘topeng’. 

Karakter Redmiller Blood yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI.

Masalah identitas diri yang terkait dengan pergaulan sosial itu hingga merembet ke isu kesehatan mental, menjadi tema pilihan pada pameran karya dosen Universitas Kristen Maranatha itu. Total karya yang dipamerkan sebanyak sepuluh lukisan di kanvas ditambah karya lampu neon dan karya pengunjung yang ikut workshop. 

Ikut pameran bersama sejak 2020, Peter sempat memajang karyanya dalam pameran tunggal di sebuah toko buku di Shanghai Cina, dan pameran bersama di Singapura juga Amerika Serikat, Korea Selatan, dan beberapa lainnya di Indonesia. Selain itu sebagai pianis, dia aktif bermusik, dan mendirikan sanggar kreatif untuk anak-anak.

Pilihan Editor: Walking Through a Songline, Pameran Seni tentang Suku Aborigin di Museum Sejarah Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

Sekolah di Bandung Jawa Barat, mulai menyesuaikan penghapusan jurusan di SMA itu.


Kepala SMA Bicara Penghapusan Jurusan IPA-IPS, dari Sosialisasi sampai Ubah Pilihan Pelajaran

2 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Kepala SMA Bicara Penghapusan Jurusan IPA-IPS, dari Sosialisasi sampai Ubah Pilihan Pelajaran

Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta di Bandung telah menghapus jurusan IPA dan IPS sesuai Kurikulum Merdeka sejak 2022.


Awan Lokal Tumbuh, Suhu Minimum di Bandung Mulai Naik Lagi

2 hari lalu

Cuaca hujan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.  Suhu di kota itu terukur lebih rendah daripada biasanya karena cuaca ekstrem yang sedang terjadi.  (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Awan Lokal Tumbuh, Suhu Minimum di Bandung Mulai Naik Lagi

Dari yang terdingin 16,2 derajat Celsius, suhu udara malam ke pagi di Bandung mulai menghangat sepekan terakhir


3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

2 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

Fenomena suhu dingin diprediksi BMKG masih akan terjadi sampai Agustus.


Tim Jelajah Satu Nusantara Bersepeda dari Sumatera-Sulawesi Sambil Wisata

3 hari lalu

Pesepeda Jelajah Satu Nusantara Go 5000 saat rehat melintasi Aceh, Mei 2024.  (Dok.Tim)
Tim Jelajah Satu Nusantara Bersepeda dari Sumatera-Sulawesi Sambil Wisata

Tim bersepeda yang sebagian merupakan anggota organisasi kegiatan alam bebas Wanadri di Bandung itu berusia lebih dari 60-70 tahun.


Tim Sepuh Asal Bandung Siap Gowes 1.500 Kilometer ke IKN

4 hari lalu

Tim Jelajah Satu Nusantara Go 5.000 akan bersepeda ke IKN pada Agustus 2024. (Dok.Tim)
Tim Sepuh Asal Bandung Siap Gowes 1.500 Kilometer ke IKN

Gowes ke IKN merupakan kelanjutan dari program Go 5000 Jelajah Satu Nusantara.


Pameran Food Ingredients Asia Indonesia 2024 Usung Pangan Sehat dan Berkelanjutan, Diikuti 700 Brand dari 38 Negara

4 hari lalu

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran Food Ingredients Asia Indonesia 2024 Usung Pangan Sehat dan Berkelanjutan, Diikuti 700 Brand dari 38 Negara

Pameran bahan baku makanan atau Fi Asia Indonesia akan berlangsung pada September mendatang. Menghadirkan 700 brand dari 38 negara


Kisah Legenda Urban Bandung Dibuat Jadi Wahana Teror Hantu Rumah Ambulans

6 hari lalu

Wahana Teror Rumah Ambulans di mal Parijs van Java Bandung. (Dok. Humas Kota Bandung)
Kisah Legenda Urban Bandung Dibuat Jadi Wahana Teror Hantu Rumah Ambulans

Cerita mistis dari legenda urban ambulans berhantu digarap menjadi wahana wisata di area mal Parijs van Java, Bandung


Semerbak Wangi Roti Rumahan di Gang Babakan Rahayu Kota Bandung

6 hari lalu

Sentra Roti di Gang Babakan Rahayu menjadi pusat roti rumahan di Kota Bandung. (TEMPO/Prima Mulia)
Semerbak Wangi Roti Rumahan di Gang Babakan Rahayu Kota Bandung

Kini ada sekitar 30 pembuat roti di daerah gang labirin itu. Sepeda motor juga gerobak hilir mudik mengangkut roti.


Top 3 Tekno: Dampak Bibit Siklon 99W dan 90W, Prediksi Cuaca Sepekan Jabar, Bandung Makin Dingin

12 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 99W dan 90W (BMKG)
Top 3 Tekno: Dampak Bibit Siklon 99W dan 90W, Prediksi Cuaca Sepekan Jabar, Bandung Makin Dingin

Topik tentang BMKG memantau dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.