Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Aktivitas di Kota Tua Jakarta yang Paling Disukai Wisatawan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pengunjung yang sedang berswafoto di Kota Tua menggunakan onthel. Tempo/Arimbihp
Pengunjung yang sedang berswafoto di Kota Tua menggunakan onthel. Tempo/Arimbihp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tua memiliki banyak spot wisata bersejarah peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Terletak di Jakarta Barat, dekat dengan Stasiun Kota, destinasi murah meriah ini menyimpan banyak cerita tentang masa tersebut. 

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sana, mulai dari fotografi, bermain sepeda, sampai kulineran. Berikut 5 aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Kota Tua

1. Naik Sepeda Ontel

Ini merupakan aktivitas pertama yang wajib dicoba, berkeliling di sekitar Taman Fatahillah dengan sepeda ontel. Di Kota Tua terdapat banyak sekali tempat penyewaan sepeda.

Penyewaan sepeda untuk keliling Taman Fatahillah dibanderol dengan harga sekitar Rp20.000 untuk setengah jam. Jika lebih jauh mengeksplor Kota Tua, seperti Toko Merah, Jembatan Intan, dan Museum Bahari, sepeda bisa disewa dengan tarif sekitar 50.000. Penyewaan sepeda bisa dilakukan mulai pukul 08.00-18.00.

Warna sepeda yang tersedia  bervariasi. Selain itu, di sepeda juga tersedia topi yang warnanya sama dengan sepedanya, bisa digunakan sambil menggowes seperti para noni Belanda di masa lalu. 

Penyewaan sepeda di tempat wisata sejarah Jakarta ini tergabung dalam komunitas bernama Komunitas Sepeda Ontel Wisata Kota Tua Jakarta. Berdirinya pada 2006, anggotanya sekitar 30 orang, dan jumlah sepedanya ratusan.

2. Foto Bareng Cosplayer

Di Kota Tua terdapat banyak sekali cosplayer, mulai dari karakter dari masa kolonial, pahlawan, hingga yang unik. Ada cosplayer yang menirukan Presiden pertama RI Sukarno, noni Belanda, boneka, dan badut. Anda juga dapat berfoto bersama dengan para cosplayer yang ada di Kota Tua. Jika ingin berfoto dengan cosplayer, siapkan uang Rp5.000 sampai Rp10.000 untuk sekali foto.

3. Berkunjung Ke Museum Fatahillah

Museum Fatahillah merupakan salah satu ikon yang terkenal di Kota Tua. Arsitektur bangunan bersejarah ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, Belanda. Dulu, bangunan ini digunakan sebagai Balai Kota zaman VOC. 

Di dalam Museum Fatahillah Anda dapat melihat seperti ruangan-ruangan pengadilan dan juga ruang bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai penjara. Museum Fatahillah dibuka mulai jam 09:00 - 15:00  dan tutup setiap Senin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengunjungi Toko Merah

Toko merah adalah salah satu peninggalan Belanda. Awalnya bangunan ini adalah rumah dari Willem Baron van Imhoff yang kemudian menjadi Gubernur Jenderal East India Company pada 1743-1750. 

Gedung toko merah dibangun di atas area seluas 2.455 meter persegi. Eksteriornya sendiri berwarna merah yang mencolok dan berbeda dengan deretan bangunan lainnya di sekitarnya. 

Toko merah merupakan saksi dari sebuah peristiwa yang terjadi pada tahun 1740. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Geger Pacinan. Saat peristiwa tersebut terjadu, terdapat banyak sekali mayat yang bertebaran disekitar Kali Besar sehingga permukaan menjadi berwarna merah. Oleh karena itu banyak sekali orang yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan Toko Merah.

5. Nongkrong di Cafe Batavia

Jika ingin bersantai disekitar area Kota Tua, kunjungi Cafe Batavia yang letaknya di dekat Meseum Fatahillah. Cafe Batavia merupakan salah satu restoran yang terkenal di Kota Tua. 

Cafe Batavia menempati sebuah bangunan tertua kedua di alun-alun, kedua setelah gedung Balai Kota Batavia yang telah dibangun kembali sebagai Museum Fatahillah. 

Cafe Batavia dibangun dengan konsep vintage dan old-school yang membawa para pengunjung menjelajahi zaman dahulu ketika Jakarta masih bernama Batavia. Menu makanan yang ditawarkan di Cafe Batavia bervariasi mulai dari Rp20.000 sampai Rp200.000.

Siap menjelajah Kota Tua? 

DWI NUR AZIZAH

Pilihan Editor: Penyewaan Sepeda Onthel Kota Tua Panen Besar Saat Libur Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

16 jam lalu

Salah satu rumah di Kampung Belgia, Jember (jemberkab.go.id)
Kisah Kampung Belgia di Tengah Kebun Karet di Jember yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Disebut Kampung Belgia karena kawasan itu dulunya merupakan perkebunan dan pabrik karet milik Belgia. Kini perkebunan milik Pemkab Jember.


Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

19 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Reruntuhan Kuno di Dunia yang Jadi Destinasi Wisata Menarik dari Acropolis hingga Angkor Wat

Reruntuhan kuno menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi


Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

21 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.


Diikuti 5 Ribu Pelari, SHA Run For Solo 2024 Kolaborasikan Sport Tourism dengan Wisata Sejarah dan Budaya

23 hari lalu

Kepsen: Para peserta SHA Run For Solo 2024 mulai atau start berlari dari Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad pagi, 22 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Diikuti 5 Ribu Pelari, SHA Run For Solo 2024 Kolaborasikan Sport Tourism dengan Wisata Sejarah dan Budaya

Sekitar 5 ribu pelari mengikuti SHA Run For Solo 2024 pada Ahad, 22 September 2024. Selain berolahraga, para peserta diajak untuk menikmati wisata sejarah


Uji Nyali di Horror House Kota Tua Jakarta, Cek Harga Tiket dan Jam Buka

25 hari lalu

Horror House Kota Tua Jakarta. TEMPO/Mila Novita
Uji Nyali di Horror House Kota Tua Jakarta, Cek Harga Tiket dan Jam Buka

Horror House Kota Tua merupakan salah satu wahana rumah hantu, tempat pengunjung mencari sensasi teror di setiap sudut ruangan.


Serba-serbi Kunjungan YouTuber IShowSpeed di Indonesia

26 hari lalu

Youtuber, IShowSpeed. Foto: Instagram.
Serba-serbi Kunjungan YouTuber IShowSpeed di Indonesia

IShowSpeed menjadi trending topic di media sosial Indonesia setelah kedatangannya dan melakukan siaran langsung di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta


IShowSpeed Live di Jakarta: Raih 1 Juta Penonton, Bertemu Suster Ngesot, dan Ricuh

27 hari lalu

Youtuber, IShowSpeed menangis haru ketika siaran langsungnya di Jakarta pada Rabu, 18 September 2024 di Youtubenya ditonton 1 juta orang. Foto: Youtube.
IShowSpeed Live di Jakarta: Raih 1 Juta Penonton, Bertemu Suster Ngesot, dan Ricuh

Youtuber IShowSpeed memecahkan rekor 1 jura penonton saat siaran langsung di Jakarta.


Kisah Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta, Peninggalan VOC yang Punya Banyak Nama

5 Agustus 2024

Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta. TEMPO/Mila Novita
Kisah Jembatan Kota Intan di Kota Tua Jakarta, Peninggalan VOC yang Punya Banyak Nama

Selama berada di Batavia, VOC membangun beberapa jembatan jungkit tetapi hanya Jembatan Kota Intan yang tersisa. Dibangun pada 1628.


Menyusuri Sunda Kelapa, Cikal Bakal Kota Jakarta

5 Agustus 2024

Pelabuhan Sunda Kelapa, salah satu titik yang disambangi dalam tur Pesona Kanal dan Kampung Tua Sunda Kelapa, ahad, 4 agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Menyusuri Sunda Kelapa, Cikal Bakal Kota Jakarta

Program Walking Tour Kota Tua mengajak pelancong melihat bekas Batavia dari Amsterdam Gate, Pelabuhan Sunda Kelapa, berakhir di Jembatan Kota Intan.


Museum Wayang di Kota Tua Jakarta Tutup hingga Akhir Desember 2024

31 Juli 2024

Pengunjung mengambil gambar wayang saat mengunjungi Museum Wayang di Jakarta, 8 November 2018. Diperkirakan lebih dari 4,000 wayang terdapat di Museum Wayang. REUTERS/Beawiharta
Museum Wayang di Kota Tua Jakarta Tutup hingga Akhir Desember 2024

Museum Wayang akan menghadirkan ruang imersif dan tata pamer baru untuk menarik lebih banyak pengunjung.