Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Candi Pawon, Bangunan Simbol Penghormatan untuk Raja Indra dari Wangsa Syailendra

image-gnews
Candi Pawon yang letaknya hanya 500 meter dari Borobudur. Tempo.co/Arimbihp
Candi Pawon yang letaknya hanya 500 meter dari Borobudur. Tempo.co/Arimbihp
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Mengunjungi Magelang belum lengkap jika tak singgah di puluhan candi yang tersebar di seluruh wilayahnya. Meski Candi Borobudur adalah destinasi paling populer, namun Magelang masih punya candi lain yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Candi Pawon yang terletak di Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Seorang warga setempat sekaligus aktivis pariwisata Candi Pawon Aji Prana mengatakan Candi Pawon dibangun di masa kekuasaan Wangsa Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno (Medang). Wangsa Syailendra diketahui menguasai wilayah yang cukup luas, termasuk Candi Borobudur dan Pawon pada abad 8-9 Masehi.

"Candi Pawon bercorak Buddha. Dibangun sebagai wujud penghormatan terhadap Raja Indra yang dahulu diyakini sudah mencapai Bodhisattva," kata Aji.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, di dalam candi diperkirakan pernah ada Arca Bodhhisattva. Candi ini juga diduga menjadi pintu gerbang dari Candi Borobudur.

"Menurut ahli filologi asal Belanda dan peneliti prasasti Mataram Kuno, J. G. de Casparis, Candi Pawon adalah tempat menyimpan abu jasad Raja Indra (782-812 M), penguasa dari Wangsa Syailendra," kata Aji.

Di masa itu, Raja Indra termasuk penguasa yang ahli berperang sekaligus penganut Buddha yang patuh. Masa pemerintahannya menjadi awal kejayaan Wangsa Syailendra di Medang. Penerus Indra, yakni Raja Samaratungga melanjutkan era gemilang tersebut.

Semasa pemerintahan Samaratungga pula Candi Borobudur dibangun. Pendirian Candi Pawon dan Mendut juga diyakini berlangsung pada era Samaratungga (792-835 M).

Relief dekoratif 

Meski serupa, terdapat perbedaan mencolok antara Candi Pawon dan Borobudur, yakni relief yang terpahat pada dindingnya. Bangunan Candi Pawon tersusun dari batu andesit dengan denah berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi masing-masing 10 meter dan tinggi bangunan 13,3 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Candi Pawon. wikipedia.org

Aju menjelaskan candi ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu kaki, tubuh dana tap candi. Bagian kaki Candi Pawon setinggi 1,5 meter yang dihiasi ornamen seperti bunga dan sulur.

Tubuh candi berhias arca Bodhisattva, sementara di bagian atap yang berbentuk persegi bersusun dengan hiasan stupa.

Ada dua cerita terkenal yang tergambar pada dinding Candi Pawon, yakni Kinnara-Kinnari (Burung berkepala manusia) dan Dewa Kuwera (Dewa Kekayaan). "Di sekeliling pohon tadi tergambar beberapa pundi uang. Kemudian, di bagian atasnya, tergambar sepasang manusia sedang terbang," kata Aji.

Tak hanya itu, Aji menjelaskan di Candi Pawon terdapat sepasang jendela kecil yang berfungsi sebagai ventilasi di bagian atas dinding candi. "Secara keseluruhan, bisa dikatakan relief pada Candi Pawon bersifat dekoratif," ujarnya.

Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Candi Pawon bisa membeli tiket masuk dengan harga Rp 10 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 20 ribu per orang untuk wisatawan asing. Sementara tiket parkir untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya sebesar Rp 2.000 dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Pilihan Editor: Mengenal Candi Buddha di Jawa Tengah dari Candi Borobudur hingga Candi Plaosan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

1 hari lalu

Foto udara Masjid Sultan Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 20 Maret 2024. Masjid yang dibangun pada tahun 1606 di masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati tersebut merupakan bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan Timur Nusantara dan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang dikunjungi umat Islam saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

16 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

31 hari lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

33 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

58 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

2 Februari 2024

Ilustrasi kupat tahu Magelang. cookpad.com
Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

Puan Maharani membagikan momen makan bakso di Magelang, ini dia kuliner khas kota tersebut.


Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

16 Januari 2024

Pemerintah dan Kepolisian Kota Yogyakarta memusnahkan knalpot brong atau blombongan sebagai upaya menciptakan suasana Pemilu 2024 yang nyaman. (Dok. Istimewa)
Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

Kepolisian Resor Jepara dan Magelang, Jawa Tengah, menggelar deklarasi larangan penggunaan knalpot brong. Simak selengkapnya di sini:


Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Suasana puncak Gunung Andong, Magelang, pada pagi hari. TEMPO/Shinta Maharani
Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona


Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

1 Januari 2024

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq mengalungkan syal pada pengunjung pertama 2024. ANTARA/Heru Suyitno
Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

Kegiatan penyambutan pengunjung pertama merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh pengelola Candi Borobudur.


Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

27 November 2023

Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berbagai peninggalan bersejarah, seperti resor di puncak gunung hingga masjid yang dibangun ribuan tahun lalu bisa ditemukan di Fujian.