TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya di Indonesia, hidangan daging panggang yang ditusuk juga terdapat di berbagai belahan dunia. Masing-masing negara dikenal punya cara khas tersendiri dalam mengolahnya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah deretan makanan sejenis sate dari berbagai negara:
1. Kebab (Turki)
Kita tidak bisa melewatkan hidangan kebab yang terkenal dari Turki. Dalam artikel "Kudos to Kebabs" di BarbecueBible.com, hidangan kebab terdiri dari daging yang dipanggang di atas tusukan logam atau bambu.
Daging yang biasanya digunakan adalah daging sapi atau domba yang dimarinasi dengan rempah-rempah seperti paprika, bawang, dan jintan. Hidangan kebab disajikan dengan roti pita dan saus yogurt yang lezat.
2. Souvlaki (Yunani)
Hidangan sate di Yunani yang dikenal juga sebagai souvlaki populer di negara tersebut. Seperti yang dijelaskan dalam artikel di Fifinono.com, souvlaki terdiri dari daging babi atau ayam yang dipanggang bersama dengan potongan sayuran seperti paprika dan bawang merah.
Santapan ini biasanya disajikan dengan roti pita, saus tzatziki yang menyegarkan, dan salad Yunani.
3. Yakitori (Jepang)
Jepang memiliki hidangan khas bernama yakitori. Yakitori berasal dari kata "yaki" yang berarti dipanggang dan "tori" yang berarti ayam. Namun, selain ayam, yakitori juga dapat menggunakan daging lain seperti daging sapi, daging babi, atau jenis seafood.
Potongan daging dipanggang dengan campuran saus kecap asin, sake, mirin, dan gula yang manis dan gurih. Yakitori sering disajikan sebagai makanan penutup setelah minum sake di bar Jepang.
4. Shaokao (China)
Shaokao adalah hidangan panggang yang populer di China. Dalam bahasa Cina, shaokao secara harfiah berarti barbekyu dan dapat ditemukan di berbagai sudut jalan bisnis dan pasar malam di seluruh Cina.
Hidangan ini terkenal dengan penggunaan daging domba yang sangat populer, meskipun juga ada variasi dengan menggunakan berbagai jenis sayuran seperti terong, kubis, dan jamur, serta daging lain seperti ayam, ampela, sapi, dan bahkan serangga seperti kalajengking.
Dagingnya diracik dengan berbagai rempah-rempah seperti jintan dan cabai yang memberikan cita rasa yang khas, dan rasanya begitu menggugah selera sehingga sulit untuk berhenti begitu mencicipinya.
5. Espetada (Portugal)
Istilah espetada dapat diartikan sebagai "daging pedang". Dalam hidangan ini, daging sapi direndam dengan bawang putih dan daun salam, kemudian dipanggang di atas kayu.
Terkadang, hidangan ini juga dibuat dengan menggunakan daging lain seperti daging babi atau makanan laut. Espetada dianggap sebagai hidangan khas di Madeira, dan biasanya disajikan dengan milho frito atau tepung jagung panggang dan bolo de caco, sejenis roti pipih Madeira.
6. Anticuchos (Peru)
Anticuchos mungkin menjadi camilan paling khas dari Peru. Biasanya terbuat dari hati sapi yang direndam dalam cuka, bawang putih, jintan, garam, merica, dan yang paling penting, aji panca, yaitu jenis cabai khas Peru. Aji panca memberikan rasa pedas yang lezat pada sate ini.
7. Pinchos (Spanyol)
Meskipun pinchos umumnya merujuk pada tapas, istilah ini juga digunakan untuk menyebut tusuk sate tradisional Spanyol. Pinchos, atau pinchos morunos, adalah tusuk sate kecil yang terbuat dari daging babi yang direndam dalam campuran bumbu yang disebut ras el hanout. Biasanya, tusuk sate ini disajikan di berbagai bar di Spanyol.
8. Shashlik (Rusia)
Tusuk sate jenis ini sangat mirip dengan shish kebab. Selain populer di Rusia, shashlik juga umum ditemukan di Georgia. Daging yang biasanya digunakan dalam shashlik adalah daging domba, tetapi terkadang juga digunakan daging sapi atau babi, atau jenis daging merah lainnya.
Daging direndam dalam bahan yang asam, seperti cuka atau anggur kering, dan juga ditambahkan banyak bawang untuk memberikan cita rasa yang khas.
Selain variasi hidangan panggang di atas, masih banyak lagi hidangan serupa yang dapat ditemukan di berbagai negara, masing-masing dengan cita rasa yang unik.
Dari rempah-rempah hingga saus yang khas, setiap hidangan daging panggang memiliki keistimewaannya sendiri yang memikat lidah para penikmatnya.
Pilihan Editor: Resep Sate Lilit Khas Bali