Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusak Terimbas Rusuh Massa di Taman Siswa, Museum Peninggalan Ki Hadjar Dewantara Ditutup

image-gnews
Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kericuhan antardua kelompok massa di Kota Yogyakarta yang terjadi pada Ahad petang, 4 Juni 2023 berimbas pada kerusakan sejumlah benda di Museum Dewantara Kirti Griya di Taman Siswa, Kota Yogyakarta. Rusuh dua kelompok massa diwarnai aksi saling lempar batu itu sebelumnya berpusat di sejumlah titik Kota Yogya.

Museum Peninggalan Ki Hajar Dewantara Ditutup Sementara

Salah satunya di Jalan Taman Siswa, tempat museum yang diresmikan pada 1970 untuk mengenang Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara itu berada. Area museum bernama Museum Dewantara Kirti Griya yang menyimpan lebih dari 3.000 koleksi peninggalan Ki Hadjar Dewantara semasa hidup itu, menjadi sasaran amuk massa ketika salah satu kelompok yang bertikai sudah terdesak lalu berlindung di kawasan itu.

Akibat kerusakan museum yang pernah menjadi pusat perguruan Taman Siswa sekaligus tempat tinggal Ki Hajar Dewantara pada 1934 itu, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 10 Daerah Istimewa Yogyakarta - Jawa Tengah menutup sementara untuk perbaikan mulai hari ini. "Ada sejumlah benda bersejarah yang berada di museum ini yang rusak akibat kejadian itu," kata Kepala Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya Yogyakarta Ki Murwanto, Senin 5 Juni 2023.

Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Deretan benda bersejarah yang rusak umummya berada di area luar. Benda rusak itu seperti seperti meja dan kursi peninggalan Ki Hajar Dewantara yang lokasinya berada di depan bangunan museum, bekas terinjak injak dan sebagian terlempar. "Meja dan kursi yang diinjak injak itu lokasi favorit Ki Hajar semasa tinggal di sini, beliau duduk di seni setiap sore saat melihat pentas seni di pendopo Taman Siswa," kata Murwanto.

Sejarah di Balik Hancurnya Koleksi Museum Ki Hajar Dewantara

Meja kursi di museum itu, juga pernah dipakai Ki Hajar saat menjamu tamu-tamunya seperti cendekiawan Rabindranath Tagore hingga Presiden Soekarno. Selain itu, pintu bangunan museum itu juga rusak bekas dijebol paksa.

Murwanto menuturkan, salah satu kelompok massa yang ricuh saat itu diarahkan kepolisian untuk berkumpul di area itu. Hal ini demi mengantisipasi situasi yang lebih parah lagi karena pergerakan massa di luar area museum yang makin masif.

"Keadaan saat itu memang sudah chaos, bagi kami yang penting tidak sampai terjadi pertumpahan darah, karena satu kelompok (yang masuk museum) itu kemarin benar benar sudah terkepung sehingga dikumpulkan di sini," kata dia.

Massa saat ricuh di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Dok.istimewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah 10 DIY-Jawa Tengah Bagus Pujianto mengatakan sejauh ini pihaknya masih mendata kerusakan museum akibat ricuh itu. Bagus menuturkan benda-benda di museum itu memiliki nilai intrinsik dan ekstrinsik yang tidak dapat diukur dengan angka ataupun rupiah.

"Nilai ekstrinsik benda benda ini yang tidak terukur dan tidak tergantikan, benda seperti meja kursi lain bisa saja bahannya sama tapi belum pernah diduduki Ki Hajar Dewantara," kata dia. 

Awal Mula Berdiri Museum Dewantara Kirti Griya

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melansir berdirinya museum itu merupakan gagasan dari Ki Hadjar Dewantara yang menginginkan tanah bekas tempat tinggalnya dijadikan sebuah museum. Bangunan dan tanah Museum Dewantara Kirti Griya sebelumnya dimiliki oleh wanita penguasa tanah perkebunan Belanda yang akhirnya dibeli oleh Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, dan Ki Supratolo pada 14 Agustus 1934 dengan biaya sebesar 3.000 Gulden. 

Bangunan ini kemudian difungsikan sebagai kompleks perguruan Taman Siswa sekaligus tempat tinggal Ki Hadjar Dewantara setelah dihibahkan kepada Yayasan Persatuan Tamansiswa pada 18 Agustus 1951. Pada 3 November 1957, Ki Hadjar Dewantara berpindah tempat tinggal di Jalan Kusumanegara no. 31 yang diberi nama Padepokan Ki Hadjar Dewantara.

Museum Dewantara Kirti Griya diresmikan pada tanggal 2 Mei 1970 oleh Nyi Hadjar Dewantara. Koleksi yang ada di museum ini merupakan peninggalan KI Hadjar Dewantara semasa hidup. Terdiri atas perabot rumah tangga, naskah, foto, koran, buku, majalah dan surat-surat. 

Pilihan Editor: Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tokoh-tokoh di Balik Pembentukan Partai Golkar, Turut Digagas Sukarno Didirikan Soeharto

15 Juni 2023

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Tokoh-tokoh di Balik Pembentukan Partai Golkar, Turut Digagas Sukarno Didirikan Soeharto

Sukarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara disebut penggagas Golkar. Partai Golkar kemudian didirikan Soeharto dan Suhardiman. Begini sejarahnya.


Buntut Bentrokan Massa di Taman Siswa, Perbatasan Yogyakarta Dijaga Lebih Ketat

6 Juni 2023

Massa saat ricuh di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Dok.istimewa
Buntut Bentrokan Massa di Taman Siswa, Perbatasan Yogyakarta Dijaga Lebih Ketat

Bentrokan massa antara dua kelompok itu membuat kerusakan bagian museum Taman Siswa.


Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

5 Juni 2023

Komplek Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya, Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

Sultan Hamengku Buwono X mengomentari bentrokan massa dua kelompok yang terjadi di Yogya pada Ahad, 4 Juni 2023 dan imbasnya bagi pariwisata di DIY.


Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

27 April 2023

Ki Hajar Dewantara. Wikipedia
Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

Patrap Guru merupakan falsafah pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sebagai dasar sistem pendidikan nasional. Apa artinya?


Inilah 10 Ajaran Ki Hajar Dewantara yang Berpulang 64 Tahun Lalu

26 April 2023

Calon peserta didik melintas di depan mural Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. Hari ini merupakan hari terakhir PPDB di DKI Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Inilah 10 Ajaran Ki Hajar Dewantara yang Berpulang 64 Tahun Lalu

Tak hanya diakui sebagai tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara dikenal pula berkat ajaran-ajarannya. Berikut adalah 10 ajaran Ki Hajar Dewantara.


Mengenang Ki Hajar Dewantara, Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Pendiri Taman Siswa

26 April 2023

Ki Hajar Dewantara. Wikipedia
Mengenang Ki Hajar Dewantara, Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Pendiri Taman Siswa

Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara wafat hari ini 64 tahun silam, tepatnya 26 April 1959. Berikut profil pendiri Taman Siswa ini.


Mengenal Metode Among di Sekolah Taman Siswa, Masih Diadopsi sampai Sekarang?

6 Juli 2022

Taman Siswa Yogyakarta. Dok.Kemendikbud
Mengenal Metode Among di Sekolah Taman Siswa, Masih Diadopsi sampai Sekarang?

Ki Hajar ingin merombak sistem pendidikan kolonial. Salah satunya dengan mengubahnya pada metode among di Taman Siswa. Seperti apa?


Seabad Taman Siswa: Nyi Hajar Dewantara, Soekarno dan Mohammad Hatta Raih Ki Hajar Dewantara Award 2022

5 Juli 2022

Nyi Hajar Dewantara. Wikipedia
Seabad Taman Siswa: Nyi Hajar Dewantara, Soekarno dan Mohammad Hatta Raih Ki Hajar Dewantara Award 2022

Tiga tokoh nasional mendapatkan Ki Hadjar Dewantara Award pada puncak perayaan Satu Abad Taman Siswa. Namun, bagaimanakah perjalan dari Taman Siswa itu sendiri?


Setelah 63 Tahun Ki Hajar Dewantara Berpulang, ini Warisan Sang Tokoh Pendidikan

26 April 2022

Calon peserta didik melintas di depan mural Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara di Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020. Hari ini merupakan hari terakhir PPDB di DKI Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Setelah 63 Tahun Ki Hajar Dewantara Berpulang, ini Warisan Sang Tokoh Pendidikan

Ki Hajar Dewantara berpulang pada 26 April 1959, di usia 69 tahun. Berikut warisan nilai-nilai yang ditinggalkan tokoh pendidikan ini.


Nyi Hajar Dewantara, Penggagas Kongres Perempuan 1928 di Yogyakarta

29 Desember 2021

Nyi Hajar Dewantara. Wikipedia
Nyi Hajar Dewantara, Penggagas Kongres Perempuan 1928 di Yogyakarta

Nyi Hajar Dewantara dengan nama asli Raden Ajeng Sutartinah, menggagas terwujudnya Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta 22-25 Desember 1928.