Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Bentrokan Massa di Taman Siswa, Perbatasan Yogyakarta Dijaga Lebih Ketat

image-gnews
Massa saat ricuh di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Dok.istimewa
Massa saat ricuh di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Ahad, 4 Juni 2023. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Kota Yogyakarta masih menyiagakan personel guna menjaga setiap perbatasan pasca peristiwa bentrokan massa yang terjadi di kawasan Taman Siswa pada Ahad petang, 4 Juni 2023.

"Sampai hari ini patroli masih terus kami tingkatkan jangan sampai kecolongan, terutama di kawasan perbatasan atau pintu masuk Kota Yogyakarta," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Timbul Sasana Raharja, Selasa, 6 Juni 2023.

Pasca peristiwa bentrok itu, sedianya dua kelompok yang bertikai, yakni suporter bola PSIM Yogyakarta dan kelompok organisasi Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) sudah dimediasi kepolisian Yogyakarta dan menyatakan sepakat berdamai pada Senin siang, 5 Juni 2023. Namun di media sosial pada Senin petang, kembali beredar rekaman video masih adanya pergerakan massa akibat peristiwa itu sehingga kepolisian tetap melakukan antisipasi agar bentrok susulan tak terjadi.

Timbul mengatakan intensitas patroli di perbatasan Yogyakarta ditingkatkan, baik siang, malam hingga dini hari. Sebab, kelompok massa yang sempat terlibat bentrok sebelummya berasal dari luar Kota Yogyakarta.

"Semua satuan dikerahkan untuk mengamankan wilayah, jadi tiap ada (gerakan massa) yang coba masuk perkotaan, kami segera informasikan untuk antisipasi," kata Timbul.

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan juga telah melakukan kunjungan ke Yayasan Perguruan Persatuan Tamansiswa Yogyakarta terkait bentrok massa itu pada Senin. Bentrok massa itu membuat kerusakan bagian museum Taman Siswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suwondo pun sempat meminta maaf karena telah menggunakan fasilitas Taman Siswa saat mengevakuasi salah satu kelompok yang bentrok. Upaya itu terpaksa ditempuh kepolisian demi mencegah adanya korban sebelum 350-an massa dievakuasi ke markas kepolisian DIY.

Adapun Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan dua kelompok yang bertikai menyatakan bersedia mengganti kerugian akibat kerusakan di Taman Siswa itu berdasarkan pertemuan dengan masing-masing perwakilan kelompok pada Senin. "Pertemuan itu berlangsung secara kekeluargaan dan sudah diselesaikan, masing masing bersedia memberikan ganti rugi untuk kerusakan di lingkungan Taman Siswa," kata Dian.

Dinas Kebudayaan sendiri belum memastikan total kerugian atas peristiwa ricuh tersebut. Sebab, saat ini kurator dari museum sedang menaksir kerugian yang dialami.

Pilihan Editor: Bentrokan Massa di Yogya Bakal Perburuk Pariwisata, Ini Kata Sultan HB X

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

50 menit lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

Pada Ahad, 2 Oktober 1988, Sultan HamengkuBuwono IX wafat. Profesi pemakamannya diantar ribuan orang hingga ke Makam Raja Imogiri.


35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

4 jam lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.


Candi Prambanan Miliki Atraksi Baru Shinta Obong Fire Dance, Apa Itu?

6 jam lalu

Candi Prambanan miliki atraksi baru Shinta Obong Fire Dance. Dok.istimewa
Candi Prambanan Miliki Atraksi Baru Shinta Obong Fire Dance, Apa Itu?

Shinta Obong Candi Prambanan menghadirkan sajian pertunjukan melalui gerak tari berlanggam Jawa dengan pemaknaan yang lebih sakral.


Kubah Lava Gunung Merapi Tambah Tinggi, Ini Penjelasan BPPTKG

14 jam lalu

Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 4 Agustus 2023 pukul 00.00-24.00 WIB, gunung berstatus Siaga (level III) tersebut telah mengalami 41 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kubah Lava Gunung Merapi Tambah Tinggi, Ini Penjelasan BPPTKG

BPPTKG menyebutkan kubah lava barat daya Gunung Merapi mengalami penambahan ketinggian berdasarkan hasil pengamatan selama sepekan.


Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

KAI mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini jarang diakses oleh masyarakat.


Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

3 hari lalu

 Suasana Jogja Spoor Festival 2023 di Balai Yasa Yogyakarta yang akan berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

Jogja Spoor Festival 2023 menjadi konsep baru wisata edukasi dalam bidang perkeretaapian, bisa naik kereta diesel gratis.


Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

Tak sekedar aksi bagi-bagi ribuan cup kopi gratis untuk wisatawan, acara ini juga mengandung unsur edukasi dan hiburan lainnya.


Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

4 hari lalu

Tekiro Tools dan polisi gelar pelatihan mekanik di Yogyakarta. (Foto: Tekiro)
Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

Tekiro bersama Polda menggelar pelatihan mekanik untuk masyarakat Yogyakarta. Simak selengkapnya di sini:


HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

4 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

Tema Pandawa Mahabisekha dalam HUT Kota Yogyakarta mengambil filosofi cerita carangan Mahabarata yang diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono X.


Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

5 hari lalu

Event Selebrasi Aksara Kawi yang digelar di Yogyakarta pada Selasa petang (26/9). (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

Seiring waktu, keberadaan aksara Kawi ini sebagai warisan budaya semakin surut. Belum semua lapisan masyarakat punya akses mempelajarinya.