TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan udara atau penerbangan secara signifikan berkontribusi terhadap pemanasan global akibat emisi gas karbon. Pada tingkat individu, kemungkinan itu merupakan aktivitas paling signifikan yang merusak planet ini oleh kebanyakan orang.
Untuk mencoba dan memerangi perjalanan udara yang tidak perlu, Prancis telah memutuskan untuk mengambil tindakan dengan melarang penerbangan domestik jarak pendek. Apa saja yang perlu diketahui?
Alasan Prancis melarang penerbangan jarak pendek
Larangan penerbangan jarak pendek Prancis dirancang untuk mengurangi emisi karbon secara drastis. Pesawat adalah pencemar yang sangat besar.
Gagasan di balik larangan jarak pendek itu juga untuk mendorong para pelancong menggunakan kereta api yang biasanya mencemari jauh lebih sedikit daripada pesawat pada rute di mana ada alternatif kereta berkecepatan tinggi yang valid.
Kapan larangan berlaku dan nasib penerbangan domestik?
Larangan itu mulai berlaku saat RUU itu ditandatangani pada 23 Mei 2023. Dengan kata lain, penerbangan domestik jarak pendek di Prancis sudah dilarang.
Di bawah skema baru, penerbangan dilarang antara tujuan di mana ada koneksi kereta api yang memakan waktu kurang dari dua setengah jam. Pertama-tama, larangan itu memengaruhi rute antara Paris dan Lyon, Bordeaux dan Nantes. Daftar rute penerbangan yang dibatasi dapat diperpanjang jika koneksi kereta api negara tersebut membaik antara kota-kota seperti Marseille dan Rennes. Namun, larangan tersebut tidak berdampak pada penerbangan lanjutan.
Apakah penerbangan pendek lebih buruk bagi lingkungan daripada penerbangan jarak jauh?
Ada beberapa perdebatan tentang apakah penerbangan jarak pendek secara keseluruhan lebih buruk bagi lingkungan daripada penerbangan jarak jauh, terutama karena pesawat jarak jauh berukuran lebih besar dan menggunakan lebih banyak bahan bakar. Namun, secara keseluruhan, lebih banyak penerbangan jarak pendek lepas landas keliling dunia setiap hari.
Jadi, tidak ada perdebatan bahwa keduanya mengeluarkan emisi karbon dalam jumlah besar dan secara signifikan berkontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Perlu disebutkan bahwa ada juga sedikit perdebatan tentang seberapa jauh negara harus melarang penerbangan jarak pendek.
Greenpeace, misalnya, berpendapat bahwa semua penerbangan di Uni Eropa yang memiliki alternatif kereta api di bawah enam jam harus dilarang. Inisiatif Prancis ini pun dinilai sebagai langkah yang besar.
Jumlah total penerbangan yang telah dihentikan kurang dari delapan rute yang ditandai sebagai bagian dari undang-undang iklim 2021. Kemungkinan lebih banyak penerbangan dapat dihentikan jika layanan kereta api membaik.
TIMEOUT
Pilihan Editor: 9 Fakta Menara Eiffel yang Abadi Sebagai Ikon Prancis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.