9 Fakta Menara Eiffel yang Abadi Sebagai Ikon Prancis

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Desember 2022 08:00 WIB

Kembang api menghiasi Menara Eiffel yang disinari cahaya berwarna bendera Ukraina, saat perayaan Bastille Day di Paris, Prancis, 14 Juli 2022. Bastille Day merupakan nama lain untuk Hari Nasional Prancis yang dirayakan tanggal 14 Juli setiap tahunnya. REUTERS/Benoit Tessier
<!--more-->

4. Adolf Hitler Memerintahkan Menara Eiffel untuk Dihancurkan

Menurut catatan sejarah ketika Jerman menduduki Prancis selama Perang Dunia II, pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler memerintahkan agar menara Eiffel diruntuhkan. Tetapi perintah itu tidak pernah dipenuhi.

Namun, para pejuang perlawanan Prancis membalas dendam dan mereka memotong kabel lift menara sehingga tentara Nazi terpaksa harus menaiki tangga untuk mengibarkan bendera mereka di sana.

5. Menara Eiffel adalah "Sepupu" dari Patung Liberty

Sebelum Menara Eiffel dibangun perusahaan Eiffel pernah diminta untuk merancang desain awal untuk Patung Liberty.Tugas ini diberikan kepada karyawan kepercayaannya, Maurice Koechlin.

Mereka berhasil membuktikan hasil kerja keras mereka dengan menciptakan desain untuk Patung Liberty.

6. Menara Eiffel Berfungsi Ganda sebagai Laboratorium Ilmiah

Gustave Eiffel juga memiliki laboratorium meteorologi di lantai tiga menara tempat dia melakukan studi fisika, aerodinamika, dan membangun terowongan angin. Eiffel membuka pintu laboratorium bagi ilmuwan lain untuk digunakan dalam eksperimen juga.

7. Menara Eiffel Bisa Bergerak

Struktur besi besar tahan angin ini tetap bisa bergoyang saat badai. Jika cuaca cukup buruk, bahkan bisa bergerak.

Namun, angin bukan satu-satunya hal yang dapat membuat menara raksasa itu bergerak, panas matahari juga memengaruhi menara dan menyebabkan besi mengembang dan menyusut hingga 50 cm.

8. Dibutuhkan Banyak Cat untuk Perawatan Menara Eiffel

Setiap tujuh tahun, sekitar 60 ton cat diaplikasikan ke menara. Ini tidak hanya membuat penampilan menara terlihat cantik, tetapi juga membantu menjaga besi agar tidak berkarat.

9. Ada Bunker Militer di Bawah Menara Eiffel

Di bawah pilar selatan menara ini terdapat sedikit sejarah, yaitu sebuah bunker militer rahasia yang dapat terhubung ke Ecole Militaire terdekat melalui terowongan panjang.

Namun, bunker tersebut sekarang telah diubah menja dimuseum kecil dan wisatawan dapat menjelajahi ruang kecil tersebut.

Menara Eiffel adalah salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia, menurut TripAdvisor. Menara itu juga telah digunakan untuk transmisi siaran selama lebih dari 100 tahun, dengan ketinggian puncaknya yang berubah berkali-kali seiring penggantian antena yang menua.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Menara Eiffel Dipenuhi Karat Malah Dicat Demi Sambut Olimpiade 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

19 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

21 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

5 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya