TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo tidak hanya menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait kemajuan negara-negara Asia Tenggara. Acara internasional itu juga memberikan dampak bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satunya adalah promosi Labuan Bajo diantara para delegasi. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebanyak 87,6 persen delegasi yang menghadiri KTT ASEAN akan kembali mengunjungi Labuan Bajo.
“Ada beberapa data menarik bahwa 64 persen responden menilai penyelenggaraan KTT ASEAN sangat baik, sebanyak 87,6 persen akan kembali mengunjungi Labuan Bajo dan 80 persen akan merekomendasikan Labuan Bajo,” kata Sandiaga, Senin, 15 Mei 2023.
Data tersebut berdasarkan dari survei yang dilakukan terhadap delegasi KTT yang hadir. Dari 600 orang delagasi, diambil sampel sebanyak 350 orang untuk survei itu.
Penambahan fasilitas hotel
Dalam penyelenggaraan KTT ASEAN, salah satu hal yang disoroti adalah akomodasi. Sandiaga menyatakan bahwa jumlah hotel di sana belum memenuhi kebutuhan delegasi sehingga panitia menambah jumlah kamar dengan menyediakan hotel terapung berupa kapal.
Karena itu, ke depan akan dibangun hotel-hotel untuk bisa menampung lebih banyak wisatawan. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPLOBF) Shana Fatina mengatakan ada 10 hotel dengan fasilitas ballroom dan ruang rapat yang akan dibangun di Labuan Bajo untuk menambah jumlah hingga dua ribu kamar sebagai kebutuhan minimal aktivitas MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions).
Sandiaga juga mengatakan hingga kini sudah banyak hotel besar dan premium yang di bangun di Labuan Bajo. “Paling tidak ada tiga atau empat hotel besar dalam enam bulan akan diresmikan seperti JW Marriot, Katamaran, Waicucu, dan St. Regis, kemarin kita juga kunjungan ke Mawatu di situ ada 1.000 kamar yang disiapkan,” kata dia.
Jumlah perputaran ekonomi
Sandiaga mengatakan perputaran ekonomi selama KTT ASEAN berlangsung ditaksir mencapai US$ 1,8 juta (Rp 26 miliar). Itu dhitung dari total pengeluaran setiap delegasi yang diperkirakan sebesar US$ 1.800 (Rp 26 juta). Sementara untuk nilai eksposure (media value) diperkirakan mencapai di atas US$ 75 juta (Rp 1,1 triliun).
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut Fasilitas Wisata di Labuan Bajo akan Terus Ditingkatkan Usai KTT ASEAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.