Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penobatan Raja Charles III Jadi Upacara Terbesar di Inggris Selama 7 Dekade Terakhir

Reporter

image-gnews
Raja Charles III dimahkotai dengan Mahkota St Edward oleh Uskup Agung Canterbury, Pendeta Justin Welby saat upacara penobatannya di Westminster Abbey, London, Sabtu 6 Mei 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Raja Charles III dimahkotai dengan Mahkota St Edward oleh Uskup Agung Canterbury, Pendeta Justin Welby saat upacara penobatannya di Westminster Abbey, London, Sabtu 6 Mei 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penobatan Raja Charles III pada Sabtu, 6 Mei 2023 menjadi acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade. Acara itu juga menjadi pertunjukan arak-arakan yang mewah sejak 1.000 tahun yang lalu.

Di depan jemaat yang terdiri dari sekitar 100 pemimpin dunia dan jutaan pemirsa televisi, Uskup Agung Canterbury, pemimpin spiritual Gereja Anglikan, perlahan-lahan meletakkan Mahkota St Edward yang berusia 360 tahun di atas kepala Charles saat dia duduk di atas sebuah Tahta abad ke-14 di Westminster Abbey. Salut senjata ditembakkan ke Menara London dan melintasi ibu kota, negara, di Gibraltar, Bermuda dan di kapal di laut.

"Tuhan selamatkan Raja Charles. Hidup Raja Charles. Semoga raja hidup selamanya," kata jemaat di gereja setelah kemeriahan terompet.

Selama kebaktian dua jam yang bersejarah dan khusyuk, yang dimulai pada masa William the Conquerer pada 1066, istri kedua Charles, Camilla, juga dinobatkan sebagai ratu. Meskipun berakar pada sejarah, upacara tersebut - yang disiarkan televisi untuk kedua kalinya - juga merupakan upaya untuk menghadirkan monarki berwawasan ke depan, dengan mencerminkan negara yang lebih beragam dan semua agamanya.

"Tidak ada negara lain yang dapat menampilkan pertunjukan yang begitu mempesona - prosesi, arak-arakan, upacara, dan pesta jalanan," kata Perdana Menteri Rishi Sunak.

Terlepas dari antusiasme Sunak, penobatan berlangsung di tengah krisis biaya hidup dan skeptisisme publik, terutama di kalangan muda, tentang peran dan relevansi monarki.

Charles, 74, secara otomatis menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, sebagai raja setelah kematiannya September lalu. Penobatan itu tidak penting tetapi dianggap sebagai sarana untuk melegitimasi raja secara publik.

Setelah kebaktian, Charles dan Camilla, 75, berangkat dengan Gold State Coach seberat empat ton yang dibangun untuk George III, raja terakhir koloni Inggris di Amerika, untuk naik ke Istana Buckingham. Dalam prosesi rute arak-arakan sejauh satu mil itu, ada 4.000 personel militer dari 39 negara.

Sementara itu, ratusan tentara berseragam merah dan topi kulit beruang hitam berbaris di sepanjang jalan The Mall, jalan besar menuju istana dalam acara seremonial terbesar di Inggris sejak penobatan ibu Charles. Puluhan ribu orang mengabaikan hujan lebat di tengah kerumunan untuk menyaksikan apa yang dilihat sebagian orang sebagai momen sejarah.

"Ketika saya masih kecil, saya bisa menonton (penobatan) Ratu Elizabeth di televisi di Hartford, Connecticut, di rumah seorang teman karena kami tidak punya TV," kata pensiunan guru AS Peggy Jane Laver, 79. "Jadi saya senang berada di sini untuk penobatan secara langsung."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dalam biara, yang dihiasi dengan bunga dan bendera, politikus dan perwakilan dari negara Persemakmuran duduk bersama pekerja amal dan selebritas, termasuk aktor Emma Thompson, Maggie Smith, Judi Dench dan penyanyi AS Katy Perry. Charles tampak khidmat saat dia bersumpah untuk memerintah dengan adil dan menegakkan Gereja Inggris - di mana dia adalah kepala titulernya.

Charles kemudian disembunyikan dari pengawasan mata oleh layar untuk bagian paling suci dari upacara ketika dia diurapi di tangan, kepala dan dadanya oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby dengan minyak suci yang ditahbiskan di Yerusalem. Setelah diberikan tanda kebesaran simbolis, Welby menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya dan jemaat berteriak "Tuhan selamatkan Raja".

Putra sulung dan ahli warisnya Pangeran William, 40, kemudian berlutut di depan ayahnya untuk mengikrarkan kesetiaannya. Kedua momen itu disambut sorak-sorai dari kerumunan di luar.

Saat meninggalkan biara, Charles mengenakan jubah sutra. Sebagian besar upacara tersebut menampilkan unsur-unsur leluhur Charles hingga Raja Edgar pada 973, kata para pejabat. Lagu penobatan Handel "Zadok The Priest" dinyanyikan seperti pada setiap penobatan sejak 1727. Tapi ada juga yang baru, termasuk lagu kebangsaan yang disusun oleh Andrew Lloyd Webber, yang terkenal karena pertunjukan teater West End dan Broadway.dan paduan suara Injil.

Cucu Charles Pangeran George dan cucu Camilla bertindak sebagai pages of honour dan pada akhirnya ada salam yang "belum pernah terjadi sebelumnya" dari para pemimpin agama. Namun, tidak ada peran formal, baik untuk putra bungsu Charles, Pangeran Harry, setelah berselisih dengan keluarganya atau saudara laki-lakinya Pangeran Andrew, yang terpaksa berhenti dari tugas kerajaan karena persahabatannya dengan mendiang pemodal AS Jeffrey Epstein, terpidana pelaku kejahatan seksual.

REUTERS

Pilihan Editor: Penobatan Raja Charles III, Wisatawan Berbondong Datang ke London

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

4 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

6 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

7 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.


Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

8 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

8 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

12 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

17 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

17 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.


Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

20 hari lalu

Josh Brownhill. Dok. Brunley Football Club
Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia