TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol merupakan sistem jaringan jalan yang penggunanya diberikan kewajiban untuk membayar. Melalui akses jalan ini, perjalanan bisa lebjh efektif karena memangkas jalur agar terbebas dari kemacetan.
Selain untuk memperlancar lalu lintas di daerah, jalan tol berperan menyumbang pendapatan negara untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Jalan tol di Indonesia beroperasi pertama kali sejak 1978. Pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol sepanjang 2.599 kilometer hingga 2022 dan akan terus bertambah sebanyak 4.700 kilometer hingga 5.200 kilometer pada 2024.
Berdasarkan data Buku Tahunan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2022 telah tercatat ada 10 ruas jalan tol yang memiliki pendapatan tertinggi. Tol yang memiliki pendapatan tertinggi berada di pulau Jawa.
Pada 2021, Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya ini meraup pendapatan terbesar sebanyak Rp 1,724 triliun. Berikut 10 jalan tol dengan pendapatan tertinggi pada Semester I 2022:
- Jalan Tol Cikopo-Palimanan: Rp 1,04 triliun
- Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit: Rp 883 miliar
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek: Rp 674 miliar
- Jalan Tol Tangerang-Merak: Rp 624 miliar
- Jalan Tol Cikampek-Padalarang: Rp 565 miliar
- Jalan Tol Semarang-Batang: Rp 517 miliar.
- Jalan Tol JORR Seksi Non S: Rp 507 miliar
- Jalan Tol Solo-Ngawi: Rp 500 miliar
- Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi: Rp 496 miliar
- Jalan Tol Semarang-Solo: Rp 465 miliar
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Daftar Jalan Tol dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak di Indonesia, Paling Banyak Pulau Jawa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.