TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik 2023 terbilang cukup padat, di mana beberapa pemudik memilih menggunakan jalan tol. Puncak mudik 2023 terjadi pada 19 April 2023 hingga 20 April 2023. Kemudian arus balik gelombang pertama pada 25-26 April 2023 dan arus balik gelombang kedua terjadi pada 30 April-1 Mei 2023.
Jalan tol menjadi pilihan pemudik karena bebas hambatan dan relatif lebih efektif untuk menempuh perjalanan. Jalan tol pertama yang dioperasikan, yakni tol Jagorawi dengan panjang 59 kilometer.
Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol mencapai 4.700 kilometer hingga 5.200 kilometer hingga 2024. Namun ternyata, beberapa jalan tol menyimpan cerita kelam dan mengerikan seperti terjadinya kecelakaan tunggal dan beruntun.
Berikut 5 daftar jalan tol dengan kasus kecelakaan terbanyak yang harus diwaspadai berikut ini.
Tangerang-Merak
Jalur ini memiliki ruas jalan sepanjang 72,5 kilometer yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak hingga ujung barat Pulau Jawa. Menurut data tahunan BPJT tahun 2022, kecelakaan lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak pada 2022 terdapat 526 kecelakaan.
Cikampek-Palimanan
Jalur yang menghubungkan Jakarta-Cikampek ini memiliki panjang 116 kilometer, termasuk dalam tol Trans Jawa. Menurut data kecelakaan lalu lintas, kasus laka di ruas tol Cikampek-Palimanan pada 2022 mencapai 308 kecelakaan. Sebagai salah satu jalur yang paling banyak digunakan, angka tersebut bisa dikatakan tertinggi dari jalur lainnya.
Kanci-Pejagan
Jalan bebas hambatan ini memiliki panjang jalur 35 kilometer yang menghubungkan kawasan Cirebon sampai Pajegan Jawa Tengah. Menurut BPJT, jalur ini menyumbang data urutan ketiga dengan kasus kecelakaan terbanyak. Pada 2022, tol Kanci-Pejagan memiliki angka kasus kecelakaan sebanyak 238 kasus. Saat ini, jalur tersebut memiliki fasilitas SPKLU dalam rest areanya.
Pejagan-Pemalang
Pada tahun 2022, jalur Pejagan (Brebes) - Pemalang terjadi kecelakaan beruntun di KM 235. Hal tersebut menambah panjang data kecelakaan pada lokasi tersebut. Jalur bebas hambatan yang dibangun pada 2018 itu memiliki catatan kasus kecelakaan sebanyak 238 kasus sepanjang 2022.
Kertosono-Mojokerto
Jalan bebas hambatan Kertosono-Mojokerto atau biasa disebut jalan tol Moker memiliki panjang 40,5 kilometer. Jalan ini dikelola oleh perusahaan Astra Infra Toll Road yang menghubungkan wilayah Mojokerto dan Jombang hanya dengan waktu kurang lebih 45 menit saja. Namun menurut Dirlantas Polda Jatim, jalur ini merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Tercatat, sepanjang 2022 Kertosono-Mojokerto memiliki angka kasus kecelakaan sebanyak 225.
Itudia 5 daftar jalan tol dengan kasus kecelakaan terbanyak yang perlu diwaspadai pemudik 2023. Data kecelakaan pada 2021 terdapat 3.988 kasus dengan korban meninggal sebanyak 377 orang dan pada 2022 datanya terus mengalami peningkatan. Sebab itu, pastikan untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga ringan selama perjalanan darat.
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Pemerintah Sebut Perpanjangan Cuti Bersama Lebaran Kurangi Kepadatan Lalu Lintas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.