Pemerintah Sebut Perpanjangan Cuti Bersama Lebaran Kurangi Kepadatan Lalu Lintas
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Kamis, 27 April 2023 08:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan perpanjangan cuti bersama bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di momentum mudik Lebaran 2023. Menurut dia. kepadatan terjadi namun tak terlampau parah.
"Kelihatannya berjalan bagus karena per hari ini, dari empat tol masuk utama di Cikampek (pemudik) belum sampai 30 persen, artinya mulai besok sampai hari Ahad, Minggu depan akan flat, berarti padat tapi tidak akan berdesak-desakan," kata Muhadjir di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu, 26 April 2023.
Pemerintah sebelumnya mengubah jadwal libur dan cuti bersama Lebaran dari sebelumnya 21-26 April menjadi 19-25 April 2023. Perubahan itu dilakukan agar arus mudik tidak menumpuk ada 21 April atau H-1 Lebaran.
Demi mengurangi kepadatan arus balik, Presiden Joko Widodo juga mengajak masyarakat untuk memundurkan jadwal kembali mudik setelah 26 April 2023, termasuk bagi ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau pegawai swasta. Pekerja dapat mengajukan cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya.
"Jadi arus balik terbagi, terbaginya saya lihat pertama karena tentu saja arahan Bapak Presiden ada relaksasi PNS, TNI/Polri boleh mengambil cuti lagi, itu kan cuti bersama, cuti perorangannya belum, itu bisa diambil," kata Muhadjir.
Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur, yaitu dari Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Saat ini, pemerintah memprediksi sudah memasuki gelombang kedua arus balik Lebaran.
Gelombang pertama arus balik telah terjadi pada 24-25 April lalu. Muhadjir optimistis tidak akan terjadi kepadatan berarti.
"Seandainya bergeser juga tidak akan terlalu tinggi karena (arus balik) itu kan gelombang kedua, gelombang pertama sudah cukup karena sekarang sudah sampai hampir 30 persen, sudah lumayan jadi paling (pada 29-30 April) di bawah 30 persen sehingga tidak ada yang perlu kita khawatirkan," kata Muhadjir.
Pilihan Editor: Alasan Pemerintah Ubah Libur dan Cuti Lebaran 2023 Jadi 19-25 April
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.