TEMPO.CO, Jakarta - Madura adalah pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau ini relatif lebih kecil dibandingkan Pulau Bali. Kendati demikian, Madura menyimpan beberapa destinasi wisata yang indah dengan sentuhan tangan masyarakat lokal sekitarnya.
Berikut adalah deretan destinasi wisata di Madura yang wajib dikunjungi ketika liburan tiba, yaitu:
Museum Cakraningrat
Museum Cakraningrat adalah museum yang terletak di Jalan Soekarno Hatta nomor 39 A, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura. Museum ini didirikan pada 2007 oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo. Nama Museum Cakraningrat digunakan untuk mengenang dan menghormati jasa dan kebesaran Pangeran Cakraningrat. Pada awal berdiri, benda-benda koleksi museum ini berpindah-pindah tempat dan berganti nama tempatnya.
Kemudian, pada 13 Maret 2008, Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai semangat untuk memperhatikan peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Bangkalan sehingga dibangun gedung museum baru dengan nama Museum Cakraningrat. Adapun, koleksi yang dapat dijumpai dalam museum ini, antara lain kain batik Madura, alat membatik ukiran, menangan, paeduwan, bokor, pengel, cucuk sisir, kereta kuda, dan gamelan ratna dumila, sebagaimana tercantum dalam p2k.stekom.ac.id.
Bukit Tinggi Desa Daramista
Berdasarkan unisma.ac.id, wisata Bukit Tinggi merupakan satu-satunya wisata alam yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura dan menarik banyak perhatian masyarakat sekitar ataupun masyarakat luar.
Dari ketinggian bukit ini, para wisatawan dapat melihat pemandangan seluruh desa bagian selatan Kota Sumenep. Wisata Bukit Tinggi Daramista ini memiliki pemandangan yang memukau dilengkapi dengan beberapa gubuk kecil dan kolam di sekitarnya. Suasana romantis pun langsung terasa di wisata ini. Selain itu, pengunjung juga bisa memanfaatkan bukit ini untuk menunggu datangnya matahari tenggelam dan terbit dengan bebas.
Gili Iyang
Gili Iyang berlokasi di Jalan Karyo Laksono Dusun Baru, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek. Pulau Gili Iyang dinobatkan sebagai kawasan oksigen terbaik kedua di dunia, setelah Laut Mati, Jordania. Selain itu, pulau ini juga sempat viral sebagai pulau awet muda. Akibatnya, pulau ini sangat layak dikunjungi untuk bisa menghirup udara segar agar bisa merelaksasikan pikiran dari padatnya kesibukan.
Merujuk kemenparekraf.go.id, Gili Iyang tidak menawarkan pasir putih, tetapi dipenuhi karang-karang yang semakin menambah keeksotisan pantai ini. Tanahnya yang cenderung berwarna coklat pun berpadu cantik dengan air laut biru jernih.
Gili Labak
Gili Labak merupakan destinasi pariwisata pantai berbasis pulau kecil seluas sekitar 5 hektare sebelah tenggara pulau Madura. Secara administratif, pulau Gili Labak terletak di desa Kombang, Talango, Sumenep, Madura.
Pulau ini memiliki potensi alam yang sangat menarik. Air laut jernih dan tenang yang sesekali menyapu pesisir pantai berpasir putih seolah menyapa kehadiran para wisatawan. Ditambah pula dengan keindahan pemandangan bawah laut berupa bongkahan terumbu karang yang dipadu ragam biota laut mulai dari bintang laut, ikan nemo, sampai ikan laut ekor putih, seperti dilansir uii.ac.id.
Api Tak Kunjung Padam
Mengutip antaranews, Api Tak Kunjung Padam menjadi salah satu wisata unik di Madura yang wajib dikunjungi. Destinasi wisata ini berlokasi di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura.
Api yang berasal dari sumber daya alam ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata unggulan Kabupaten Pamekasan Madura. Bahkan, beberapa anak memanfaatkan api tersebut untuk membakar jagung. Meskipun kecil, tetapi titik api cukup banyak.
Pilihan Editor: Wisata Gili Labak Madura: Harga Tiket, Lokasi dan Spot Foto Menarik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.