TEMPO.CO, Jakarta - Membawa anak menginap di hotel pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan. Orang tua dan anak bisa menghabiskan waktu yang penting dan menikmati kenyamanan hotel bersama buah hati mereka. Director of Sales and Marketing The Stones Hotel Legian Bali, Harry Tandjung menjelaskan beberapa tips untuk para orang tua ketika membawa anak mereka menginap di hotel. "Kita harus utamakan keselamatan anak dan keluarga, serta kenyamanan bersama," kata Harry pada akhir Februari 2023 kepada Tempo di Hotel The Stones, Legian Bali.
Simak 6 tips membawa anak menginap di hotel.
1. Sarapan Gratis untuk Anak di Bawah 5 Tahun
Harry menjelaskan secara etika sebenarnya hotel membolehkan anak berusia di bawah 5 tahun untuk makan gratis saat sarapan. Menurut Harry para petugas hotel biasanya memahami bahwa anak usia di bawah lima tahun makan dengan porsi yang sangat sedikit. Sehingga para orang tua yang mungkin membawa anak mereka untuk makan, biasanya boleh hanya membayar untuk 2 orang dewasa saja sarapan. "Kami menganggap makanan untuk 5 tahun ini sebagai complimentary. Biasanya anak kecil usia itu pasti hanya makan rice buble atau bubur saja," katanya.
Kolam renang Hotel The Stones Legian Bali/ Tempo- Mitra Tarigan
2. Jangan Pakai Popok di Pool
Harry pun mengingatkan agar orang tua tidak membiarkan anak untuk menggunakan popok saat bermain di dalam kolam renang. Ia masih melihat kasus bahwa orang tua membiarkan anak mereka hanya mengenakan popok masuk ke pool di hotelnya. Padahal hal itu bisa membuat para tamu lain risih. "Ini toto kromo saat ke pool. Jangan pakai diapers ke pool. Jadi kita perlu perhatikan di pool itu bukan kita sendiri, nanti pembersihannya juga harus ulang lagi," kata Harry yang memang harus meminta petugas melakukan pembersihan khusus pada kolam ketika ada orang tua yang membiarkan anak mereka masuk ke kolam dengan hanya mengenakan popok. Ia lebih menyarankan agar anak mengenakan pakaian renang ketika bermain di kolam renang.
3. Waspada di Kolam Renang Anak
Kids pool atau kolam renang anak menjadi salah satu daya tarik anak ketika menginap di hotel. Harry meminta para orang tua tetap waspada ketika membiarkan anak mereka bermain di kolam walaupun hanya kolam untuk anak. "Orang tua tidak boleh tinggalkan anak walau di kids pool yang mungkin tidak dalam. Orang tua dan anak harus selalu bersama," katanya.
Harry mengingatkan bahwa ada banyak bahaya ketika bermain air. Walaupun kolamnya cetek, orang tua pun tidak boleh anggap enteng, dan tetap perlu ada kewaspadaan tinggi atas anak mereka. "Ini untuk kepentingan bersama, agar jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Kids room, Jasper Kids Club, di Hotel The Stones Legian Bali/ Tempo- Mitra Tarigan
4. Setelah Main Pasir di Pantai, Bilas Sebelum Main ke Kolam
Harry mengingatkan agar para orang tua meminta anak-anak mereka mandi dengan air pancuran setelah bermain pasir di pantai. Hotel The Stones terletak di depan pantai Kuta, Bali. Pantai menjadi salah satu spot yang menarik perhatian anak. Mereka senang sekali bermain pasir sambil menikmati cuaca cerah di pantai. Antusiasme anak-anak itu pun belum mereda ketika kembali ke hotel. Tidak jarang dari anak-anak itu ingin lanjut bermain di kolam. Agar kolam tetap bersih, Harry meminta agar orang tua memandikan anak mereka di air pancuran dahulu sebelum nyemplung ke kolam hotel. "Kadang saking excited-nya, anak ingin main lagi di kolam hotel. Tapi sebaiknya harus shower dulu sebelum masuk kolam. Be mindfull kepada orang sekitar," kata Harry mengingatkan.
Kolam yang kotor akibat pasir pantai tentu akan membuat risih para tamu hotel lain. Hotel The Stones, kata Harry, sudah menyediakan beberapa sumber air keran dan pancuran di pintu masuk hotel agar para tamu yang baru menghabiskan waktu di pantai bisa membersihkan diri dahulu sebelum masuk kawasan hotel.
5. Hormati Tamu Hotel Lain
Harry mengatakan anak-anak biasanya sangat senang berlarian atau berteriak sambil bermain dengan sesamanya. Hal itu tentu saja dibolehkan di hotel atau tempat umum manapun. Walau begitu, Harry berharap agar para orang tua bisa lebih mengingatkan anak mereka agar lebih tenang ketika di kawasan hotel. "Anak suka lari-lari dan teriak-teriak. Bukannya salah, tapi coba be mindfull to others," katanya.
Hebohnya kehadiran anak di hotel, kata Harry, biasanya pada libur tahun baru, atau waktu liburan sekolah tiba. Harry mengatakan pada saat itu, banyak pula tamu orang dewasa yang ingin menikmati liburan mereka. Kebanyakan para tamu hotel itu tenang dan membaca buku di pinggir kolam sambil menikmati panasnya matahari. Harry menduga teriakan dan kegiatan lari-larian anak-anak bisa membuat pengunjung lain tidak nyaman. "Biasanya satu anak teriak, yang lain juga ikut teriak. Cobalah be mindfull to others," kata Harry yang berharap agar semua tamu hotelnya bisa menikmati waktu dan kenyamanan mereka selama di hotel.
Kids room, Jasper Kids Club, di Hotel The Stones Legian Bali/ Tempo- Mitra Tarigan
6. Kembalikan Handuk ke Keranjang
Fasilitas kolam di sebuah hotel tentu saja menjadi salah satu fasilitas yang sangat disukai anak-anak. Dalam pelayanan hotel, biasanya tersedia handuk secara gratis untuk para pengunjung dewasa maupun anak-anak. Harry mengingatkan agar para tamu hotel baik yang membawa keluarga atau sendiri, bisa mengembalikan handuk yang sudah digunakan ke keranjang agar terkumpul dan bisa langsung diangkut oleh petugas. "Jadi kalau handuk sudah digunakan, coba kembalikan lagi. Masih ada pula tamu yang tidak mengembalikannya dan diletakkan sembarangan. Padahal handuk itu bisa segera dikumpulkan dan diletakkan ke soak area," katanya.
Hotel The Stones memiliki ruang bermain untuk anak bernama Jasper Kids Club. Ada beragam mainan yang bisa dimainkan di ruangan penuh warna itu. Ada pula berbagai aktivitas menarik yang bisa diikuti anak ketika menginap di hotel itu. Para orang tua bisa menanyakan jadwal berbagai kegiatan menarik, seperti salah satunya membuat origami dan menonton film anak kepada petugas di ruangan itu. "Petugas kami juga sudah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada anak atau tamu yang sakit. Misalnya ada anak yang alami masalah kesehatan, boleh berikan Cardiopulmonary resuscitation (CPR) bila ada hal mendesak," kata Harry.
Pilihan Editor: Tips dari Pramugari Saat Menginap di Hotel, Taruh Sepatu di Brankas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.