TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewanti-wanti masyarakat juga wisatawan yang bersiap menyambut libur lebaran. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di DIY belum sepenuhnya nol atau hilang. Sehingga potensi penularan dan peningkatan kasus masih terus ada.
"Kasus aktif Covid-19 saat ini masih sekitar 224 kasus, kita belum masuk endemi," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Sabtu, 1 April 2023. Meskipun demikian, Pembajun menambahkan dari kasus aktif yang ada itu, gejala yang terpapar tergolong ringan.
Masih Ada Temuan Kasus Baru Covid-19
Pembajun menuturkan, setiap hari, masih ada temuan baru yang membuat kasus aktif di DIY tak sepenuhnya menyusut. Kasus-kasus baru itu terus bermunculan diduga karena makin gencarnya mobilitas masyarakat dan normalnya semua sektor.
Pada 30 Maret 2023 misalnya, masih ditemukan 23 kasus positif baru. "Kasus hariannya masih ada, hanya untuk yang meninggal sudah tidak ada, nol terus," katanya. "Kasus-kasus harian rata rata dari pelaku perjalanan yang periksa mandiri dan laboratorium rumah sakit," Pembajun menambahkan.
DIY Gencarkan Vaksinasi Booster
Adapun Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah menuturkan, Ramadan ini pemerintah menggencarkan vaksinasi booster untuk warga Kota Yogyakarta. Sampai saat ini total cakupan vaksinasi sebanyak 1.653.749 dosis atau 140,22 persen.
"Kami masih menggencarkan vaksinasi di semua puskesmas di Kota Yogyakarta, untuk dosis pertama hingga booster kedua,” kata Lana. Menurutnya, masih banyak warga yang belum melakukan vaksin booster. Hal ini bisa disebabkan karena belum adanya kebijakan kewajiban vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan, terutama saat perjalanan jauh menggunakan transportasi seperti kereta, pesawat ataupun lainnya.
Pilihan Editor: Cina Longgarkan Aturan Tes Covid-19 untuk Pelancong dari Sejumlah Negara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.