Libur Akhir Pekan di Batam Diselimuti Hujan, BMKG: Waspada Banjir

TEMPO.CO, Batam - Kota Batam menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan nusantara dan mancanegara. Terutama pada akhir pekan, kota ini menjadi tujuan wisata one day turis dari negara tetangga, Singapura.

Namun, beberapa hari ini, hujan ringan hingga lebat melanda kota berjuluk Bandar Dunia Madani. Kondisi itu juga menyebabkan banjir dan longsor di beberapa titik ruas jalan protokol. Begitu juga banjir terjadi di pemukiman warga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata mengatakan, meskipun dilanda banjir dan longsor kondisi itu tidak mempengaruhi aktivitas wisata di Batam. "Sampai sekarang kondisi masih terkendali," kata Ardi, Sabtu, 4 Maret 2023. 

BMKG Ingatkan Potensi Banjir

Hujan melanda Batam sejak Senin, 27 Februari 2023 hingga hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprediksi hujan masih terjadi akhir pekan ini di wilayah Kepulauan Riau termasuk Batam.

Forecaster On Duty BMKG Riska M. Manurung mengatakan, pada Ahad, 5 Maret 2023 akan terjadi sirkulasi siklonik (pusaran angin) di sekitar Selat Karimata yang mengakibatkan terbentuknya daerah belokan dan berkumpulnya massa udara di Kepri. Hal itu menyebabkan peningkatan curah hujan. 

BMKG mengeluarkan peringatan kewaspadaan terhadap potensi banjir, angin kencang.  dan gelombang laut tinggi. "Diprakirakan hujan dengan intensitas ringan sampai kencang terjadi besok," kata Riska, Sabtu, 4 Maret 2023. 

Titik Banjir di Batam

Beberapa ruas jalan utama yang terjadi banjir di Batam di antaranya di Simpang Kepri Mall, Simpang Frangky Batam Center, Tanjung Piayu, Simpang Helm, Jalan Botania 1, dan beberapa titik lainnya. Beberapa waktu lalu, banjir juga sempat mengenangi jalan menuju Bandara Hang Nadim Batam. Walhasil, kendaraan menuju ke Bandara tidak bisa melintasi jalan tersebut untuk beberapa saat.

Tingginya curah hujan tidak hanya menyebabkan banjir di Kota Batam. Beberapa titik jalan juga terjadi longsor, seperti di kawasan perumahan yang berada perbukitan. Longsor juga mengakibatkan jalan putus di Sembulang menuju kawasan Pantai Barelang dan di perumahan warga di Tanjung Buntung.

Hujan lebat juga menyebabkan beberapa kejadian pohon tumbang. Waduk Duriangkang Batam juga meluap sehingga memperparah banjir di sekitar kawasan.

Pilihan Editor: Mencicip Kopi Lilangan, Si Hitam Khas Belitung Timur yang Sedap