TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan tanah Batak memiliki kerahasiaan yang belum banyak terjamah oleh wisatawan. Terutama di daerah legend, yaitu Danau Toba. Kisah sejarah Danau Toba-lah yang membuat budaya Batak semakin terangkat ditambah perlahan keindahannya mulai banyak dikenal.
Jika Anda kebingungan untuk memilih destinasi wisata alam, Danau Toba dengan segala alam sekitarnya bisa menjadi salah satu alternatif Anda dengan harga yang lumayan aman serta fasilitas perjalanan yang mulai didukung baik untuk wisatawan. Namun, karena berada di tanah orang, Anda perlu menjaga sikap sebaik mungkin terutama saat berada di Pusuk Buhit. Berikut ini 7 surga tersembunyi di Danau Toba:
1. Air Terjun Situmurun
Air terjun kali ini berbeda dengan yang lain! Derasan air terjun Situmurun hingga 7 meter dari sumber air untuk memenuhi Danau Toba. Air terjun Situmurun juga memiliki 7 tingkatan dengan alam yang hijau dan air yang tampak biru kehijauan. Untuk ke sini, Anda harus rela berjalan hingga 70 kilometer dari Kota Balige. Alamatnya, di Desa Situmurun, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Samosir. Kendaraan yang harus Anda tumpangi untuk melihat ini, yaitu kapal yang harus Anda booking jauh-jauh hari. Kapal yang tersedia pun biasanya sudah memiliki fasilitas memadai seperti kapal pesiar mulai Rp 1 juta yang sudah mencakup semua kegiatan destinasi Anda di air terjun Situmurun termasuk makan dan mancing.
Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang jatuh ke genangan yang relatif tidak terlalu luas, Air Terjun Situmurun memiliki ciri khas yang unik, yakni mengalir langsung ke Danau Toba.
2. Lembah Bakkara
Lembah Bakkara adalah lembah bersejarah sejak abad ke-16 dan sebagai tanah kelahiran Sisingamangaraja. Lembah ini juga diapit oleh dua bukit dengan kesejukan dari hamparan sawah. Juga tebing yang menjulang tinggi di Desa Bakkara, di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Di sini, Anda dapat menikmati berbagai air terjun seperti Aek Sipangolu untuk mengobati berbagai penyakit dan bisa mampir ke Tombak Sulu-sulu (hutan belantara yang bercahaya) sebagai tempat kelahiran Manghuntal (Sisingamangaraja I).
3. Air Terjun Naga
Air terjun naga atau yang disebut air terjun turunan bolon adalah destinasi yang memukau di danau Toba. Tepatnya, di Desa Tomuan Holbung, Kabupaten Asahan. Anda akan menemukan bebatuan bercelah yang menyemburkan air segar asli alam Toba. Untuk mencapai ke sini, Anda akan menghadapi perjalanan ekstrim dari alamnya yg penuh bebatuan. Juga berjalan kaki melewati pedesaan terdekat. Namun, Anda akan dibayar dengan indahnya alam yang bisa Anda selami dengan arung jeram.
4. Pusuk Buhit, Samosir
Pusuk Buhit adalah daerah gunung tempat lahirnya suku Batak. Puncak tertingginya juga ramai dikunjungi oleh wisatawan dari penjuru dunia. Namun, ada kemistisan di Pusuk Buhit, yaitu hadirnya pohon-pohon pinus dan bebatuan yang menjadi misteri. Anda cukup waspada untuk melakukan wisata di sini. Untuk melihat keindahan danau Toba, Anda bisa naik ke Menara Pandang Tele. Sebagai informasi, Pusuk Buhit membentang hingga 3 kecamatan, yaitu.Pangururan, Sianjur Mula-mula, dan Harian Boho.
5. Simarjarunjung
Objek foto di Bukit Indah Simarjarunjung terus diperbarui dua bulan sekali, bergantung antusias pengunjung. Foto: @bukitindahsimarjarunjung
Simarjarunjung adalah bukit hijau yang dipadu dengan birunya danau Toba. Jika Anda ke Kabupaten Simalungun, Anda bisa mampir ke sini melalui Brastagi. Bukit ini memiliki rumah pohon yang kokoh serta ayunan dengan bentangan view danau Toba langsung. Selain itu, ada hammock yang bisa diduduki berdua. Untuk bisa berfoto di dinginnya bukit Simarjarunjung, Anda harus membayar Rp 5 ribu per foto terutama di rumah pohon.
6. Bukit Siadtaratas
Bukit Siadtaratas Silalahi berada di Kabupaten Dairi dekat dengan danau Toba. Jalurnya cukup ekstrem untuk turun menuju danau Toba. Namun, pemandangan yang indah rasanya lebih dipikirkan daripada keekstriman jalurnya. Ditambah bentangan rumput hijau yang langsung berseberangan dengan segarnya air Toba. Keberadaan bukit siadtaratas ada di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, provinsi Sumatera Utara. Anda juga bisa mampir ke Pantai Paropo area bukit ini. Untuk menikmati bukit sejuk ini Anda perlu bayar mulai Rp 10 ribu. Jangan lupa untung camping dan melakukan aktivitas positif lainnya di sini.
7. Pantai Paropo
Pantai Paropo adalah pantai di atas ketinggian yang menarik di daerah danau Toba. Jalan yang sudah mulus memudahkan Anda untuk memeluk indahnya Paropa, pantai yang bersembunyi di antara bukit dan danau Toba. Namun, Anda harus rela memakan waktu hingga sekitar 5 jam dari kota. Pantai Paropo terletak di Silahisabungan, Paropo I, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Kemudian, biaya yang ditetapkan sebagai retribusi mulai Rp 10 ribu. Jika ingin camping, Anda perlu membayar mulai Rp 20 ribu dengan peralatan sendiri agar lebih aman.
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH (CW)
Pilihan Editor: Sebab Danau Toba Layak Disebut Thousand Eden Experience of Toba
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.