TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek lalu menjadi momentum bagi warga Cina untuk kembali bepergian ke luar negeri setelah pembatasan Covid-19 dicabut. Dari beragam destinasi yang dituju oleh wisatawan Cina, ternyata Pulau Bali menjadi salah satu destinasi yang digemari.
Data itu diambil dari platform daring perjalanan wisata terkemuka di Cina, Ctrip. Menurut data itu, semua kota tujuan favorit wisatawan Cina itu berada di kawasan Asia Tenggara.
Selain Bali, Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Chiang Mai dan Manila menjadi destinasi paling populer bagi wisatawan Cina. Menurut Ctrip, kota-kota tersebut sangat hangat menyambut para wisatawan dari Cina.
Bahkan di Bali, wisatawan Cina disambut dengan kalungan bunga dan tari-tarian. Sambutan itu diberikan oleh jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemprov Bali kepada wisatawan Cina yang perdana terbang ke Bali setelah tiga tahun tak bisa bepergian.
Selain karena pesona alam dan budayanya, Bali yang beriklim tropis dipilih sebagai destinasi warga Cina karena pada Januari-Februari di Cina sedang musim dingin. Bahkan, menjelang berakhirnya Januari 2023, beberapa kota di Cina dilanda gelombang hawa dingin yang memicu penurunan suhu udara secara drastis. Tak heran banyak warga Cina yang mencari destinasi winter sun atau destinasi yang hangat.
Menurut Ctrip, selama musim liburan Imlek tahun ini, permintaan paket wisata ke luar negeri memang meningkat tajam hingga 640 persen dibandingkan momentum yang sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, otoritas Cina mengizinkan perusahaan perjalanan wisata setempat menjual paket wisata secara berkelompok ke luar negeri mulai 6 Februari mendatang. Ada 20 negara yang masuk dalam program percontohan pengiriman kelompok wisatawan Cina ke luar negeri, salah satunya Indonesia.
Baca juga: Alasan Wisatawan Cina Suka Mengunjungi Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu