TEMPO.CO, Jakarta - Sektor penerbangan Amerika Serikat berupaya kembali normal setelah ground stop nasional yang diberlakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada Rabu, 11 Januari 2023. Ground stop ini dilakukan karena masalah komputer dan memaksa penghentian 90 menit untuk semua penerbangan yang berangkat dari AS.
Dalam dunia penerbangan, ground stop adalah situasi ketika keberangkatan ke satu tujuan atau lebih dibatasi oleh kontrol lalu lintas udara.
Hampir 9.600 penerbangan telah ditunda sejauh ini dan lebih dari 1.300 dibatalkan, menurut FlightAware. Banyak pejabat industri membandingkan penghentian tersebut dengan apa yang terjadi setelah serangan teror pada 11 September 2001.
Jumlah total penerbangan yang terganggu mencapai 10.900 dan masih meningkat. Namun pejabat maskapai yakin bahwa sebagian besar operasional dapat kembali pada Kamis, 12 Januari 2023.
Maskapai besar seperti Southwest Airlines Co, United Airlines, Delta Air Lines dan American Airlines semuanya melaporkan 40 persen atau lebih penerbangan pada Rabu ditunda atau dibatalkan.
FAA telah melakukan tinjauan awal untuk melacak penyebab masalah komputer itu. Namun, tidak ada bukti serangan dunia maya dan penyelidikan masih berlanjut. "File yang sama merusak sistem utama dan cadangannya," kata orang yang mengetahui ulasan tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pejabat FAA mengatakan mereka bekerja untuk menunjukkan lebih lanjut penyebabnya sehingga masalah dapat dihindari di masa depan.
Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg mengatakan bahwa sistem cadangan mulai berlaku pada Selasa, tetapi muncul keanehan tentang kinerja sistem yang menyebabkan sistem di-boot ulang sepenuhnya. Itu kemudian yang mendorong FAA untuk mengeluarkan ground stop sekitar pukul 7:30 pagi EST (1230 GMT). Ground stop dicabut sebelum jam 9 pagi EST.
Penasihat FAA mengatakan sistem yang menyediakan apa yang disebut Notices to Air Missions dengan pesan keselamatan untuk pilot dan lainnya itu gagal sekitar pukul 15:30. EST pada Selasa, yang berarti tidak ada pesan baru yang dapat diproses. Pemadaman terjadi pada waktu setelah musim perjalanan liburan, tetapi permintaan tetap kuat karena perjalanan terus pulih mendekati tingkat pra-pandemi.
"Itu bisa berdampak pada lalu lintas hingga Jumat," kata Kapten Chris Torres, wakil presiden Allied Pilots Association. "Hal (ground stop) ini dicabut pada pukul 09.00 waktu Timur. Itu tidak berarti masalah berhenti pada pukul 09.00. Ini akan menimbulkan efek riak."
Salah satu masalah yang dihadapi maskapai penerbangan adalah mencoba masuk dan keluar pesawat dari gerbang yang ramai yang menyebabkan penundaan lebih lanjut. Aturan batas waktu kru juga bisa menjadi faktor.
REUTERS
Baca juga: Jetstar Mendarat Darurat di Jepang Setelah Ada Ancaman Bom
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu