Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Tangguhkan Visa bagi Pelancong Korea Selatan dan Jepang

Reporter

image-gnews
Penumpang mendorong bagasi mereka melalui aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing setelah China mencabut persyaratan karantina COVID-19 untuk pelancong yang datang di Beijing, China 8 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Penumpang mendorong bagasi mereka melalui aula kedatangan internasional di Bandara Internasional Ibukota Beijing setelah China mencabut persyaratan karantina COVID-19 untuk pelancong yang datang di Beijing, China 8 Januari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina seperti melakukan pembalasan terhadap Korea Selatan dan Jepang dengan menangguhkan visa bagi warga dua negara itu. Dua negara Asia itu telah memberlakukan aturan Covid-19, di mana mereka mewajibkan pelancong asal Cina menunjukkan hasil negatif tes Covid-19. 

Kedutaan Besar Cina di Seoul mengatakan telah menangguhkan penerbitan visa jangka pendek bagi pengunjung dari Korea Selatan. Kantor berita Kyodo Jepang juga melaporkan bahwa Beijing telah memberlakukan tindakan serupa terhadap Jepang.

Cina membuka kembali perbatasannya pada Ahad, 8 Januari 2023 dan menghapus pembatasan besar terakhir yang merupakan bagian dari kebijakan "nol-Covid" yang tiba-tiba mulai dihentikan pada awal Desember setelah protes bersejarah terhadap pembatasan tersebut.

Penguncian atau lockdown yang sering dilakukan, pengujian tanpa henti dan berbagai pembatasan pergerakan lainnya sejak awal 2020 telah membawa ekonomi terbesar kedua di dunia itu ke salah satu tingkat pertumbuhan paling lambat dalam hampir setengah abad dan menyebabkan tekanan yang meluas. Cina juga telah berhenti menerbitkan penghitungan infeksi harian.

Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis dan sejumlah negara lainnya menerapkan persyaratan pengujian sebagai tanggapan terhadap wabah Covid-19 di Cina. Beberapa pemerintah juga telah menyuarakan keprihatinan tentang transparansi Beijing atas skala dan dampak wabahnya karena para ahli internasional memperkirakan setidaknya 1 juta kematian di Cina tahun ini.

Meskipun Beijing juga menuntut hasil tes Covid-19 negatif dari siapa pun yang mendarat di Cina, para pejabat pekan lalu mengancam akan melakukan pembalasan terhadap negara-negara yang mewajibkan tes untuk orang-orang yang datang dari Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedutaan Besar Cina di Seoul mengatakan di akun WeChat resminya akan menyesuaikan aturan visa terbarunya mengacu pada "pembatasan masuk diskriminatif" Korea Selatan terhadap Cina. Cina juga mengatakan kepada agen perjalanan bahwa mereka telah berhenti mengeluarkan visa baru di Jepang menurut beberapa sumber industri perjalanan.

Cina menepis kritik mengenai data yang dianggap upaya mencoreng "kesuksesannya" dalam menangani pandemi Covid-19. Sebuah artikel di Health Times, sebuah publikasi yang dikelola People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis, mengutip beberapa pejabat yang mengatakan infeksi telah menurun di ibu kota Beijing dan beberapa provinsi di Cina.

REUTERS | KYODO

Baca juga: Mudik Imlek di Cina, Kementerian Transportasi Prediksi Ada 2 Miliar Perjalanan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

3 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia