Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Jejak Presiden Soekarno di Mojokerto, 7 Tugu Tetengger Dibangun

Reporter

image-gnews
Sejumlah siswa berada di salah satu tugu
Sejumlah siswa berada di salah satu tugu "tetenger" Presiden Soekarno di Kota Mojokerto, Jawa Timur (ANTARA/HO-Pemkot Mojokerto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Mojokerto merupakan salah satu kota yang bersejarah dalam kehidupan Presiden pertama Soekarno atau Bung Karno. Di kota itu, ada sejumlah peninggalan sang proklamator yang bisa dijelajahi.

Bung Karno diketahui menghabiskan masa kecil di kota itu. Untuk mengenang sekaligus menjadi napak tilas, Pemerintah Kota Mojokerto pun membuat tugu setinggi kurang lebih dua meter sebagai tetenger (penanda) Bung Karno di sejumlah lokasi tempatnya melewati masa kecil.

"Prasasti-prasasti ini menjadi tapak tilas dari perjalanan Soekarno selama tinggal di Kota Mojokerto, mulai dari rumah, tempat pendidikan hingga tempat-tempat bermain saat Soekarno kecil," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid dalam keterangannya, Selasa, 3 Januari 2023.

Lokasi tugu

Tugu berwarna keemasan itu dibangun di tujuh lokasi sebagai penanda bahwa Soekarno kecil pernah berada di tempat-tempat tersebut. Sejumlah tempat itu, di antaranya di Jalan Gajah Mada, Jalan Residen Pamuji, Jalan Empunala, kompleks kantor Pemkot Mojokerto, SDN Purwotengah, SMPN 2 Mojokerto dan Alun-Alun Kota Mojokerto.

Amin merinci prasasti yang dibangun di sudut persimpangan Jalan Gajah Mada serta Jalan Residen Pamuji merupakan lokasi rumah tinggal yang disewa keluarga Soekarno semasa tinggal di Kota Mojokerto. Di Jalan Gajah Mada, Soekarno dan keluarganya tinggal pada 1907 hingga 1910. Sedangkan di Jalan Residen Pamuji pada 1910 sampai 1917.

Prasasti yang sama juga didirikan di kompleks kantor Pemkot Mojokerto di Jalan Gajah Mada Nomor 143. Di masa kolonial, kawasan tersebut ada lapangan yang bernama Lapangan Barakan.

"Lapangan Barakan ini menjadi tempat bermain Soekarno kecil bersama teman-teman sebayanya," kata Amin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prasasti juga dirikan di area pemandian Sekarsari. Pada masa lalu, lokasi ini salah satu di antara lima sungai buatan atau kanal guna mengalirkan air yang menggenangi Kota Mojokerto. Sungai ini menjadi salah satu tempat favorit Soekarno dan teman-teman bermain.

Dua sekolah yang menjadi tempat Soekarno mengenyam pendidikan juga menjadi lokasi pendirian prasati, yakni SDN Purwotengah atau dulu dikenal sebagai sekolah ongko loro dan SMPN 2 Mojokerto yang dulu bernama Europe Lagere School (ELS).

Prasasti terakhir berada di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto. Lokasi ini dahulu menjadi jujugan Soekarno untuk bermain waktu kecil.

Adanya prasasti terkait Soekarno itu diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Mojokerto. "Harapannya prasasti-prasasti ini bisa menjadi bagian mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya," kara Amin.

Baca: De Tjolomadu Hadirkan Museum Sejarah Pabrik Gula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

4 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung atau Pendopo (bandung.go.id)
Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.


Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

4 hari lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.


Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?


Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.


PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

6 hari lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.


Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

7 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

16 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?