Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Ramah Kantong di Kuala Lumpur, Sehari Rp 124 Ribu

Reporter

image-gnews
Tampak depan Muzium Negara, yang menjadi salah satu tujuan wisata para wisatawan asing saat berkunjung di Kuala Lumpur, Selasa (3/1/2023). (ANTARA/Elhami Syifa Ismail)
Tampak depan Muzium Negara, yang menjadi salah satu tujuan wisata para wisatawan asing saat berkunjung di Kuala Lumpur, Selasa (3/1/2023). (ANTARA/Elhami Syifa Ismail)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia adalah salah satu destinasi liburan luar negeri yang diminati masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena jaraknya yang relatif dekat, Malaysia, khususnya Kuala Lumpur menawarkan beragam destinasi yang ramah di kantong.

Berbekal uang 35 Ringgit Malaysia atau setara Rp 124 ribu, dalam satu hari wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat wisata menarik di Ibu Kota Malaysia tersebut. Ini didukung dengan sarana transportasi di Kuala Lumpur yang memadai dan mudah.

“Liburan di sini enak, soalnya banyak tempat murah dan malah gratis. Kemana-mana naik kereta api sama bus juga jadi makin hemat,” ujar Dewi Ratna Sari, wisatawan asal Jawa Tengah Indonesia, Selasa, 3 Januari 2023.

Dewi menceritakan pengalamannya wisata low budget di Kuala Lumpur. Perjalanannya diawali dengan naik Lintas Rel Terpadu (LRT) rute Kelana Jaya dan berhenti di stasiun KLCC. Biayanya 3 Ringgit Malaysia (Rp 10 ribu).

Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

Tak jauh dari situ, wisatawan bisa singgah Menara Kembar yang menjadi destinasi wajib di Kuala Lumpur. Salah satu ikon wisata Malaysia itu wajib dikunjungi turis asing, seperti halnya Merlion di Singapura.

Wisatawan bisa berfoto di sana dengan latar Menara Kembar dan perkotaan Kuala Lumpur. Setelah puas, wisatawan bisa menuju Nasi Kandar Pelita, salah satu spot makan favorit di daerah tersebut. Tak perlu biaya untuk menuju ke sana, hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit.

Nasi Kandar dengan lauk ayam gulai dan es teh tarik yang menjadi menu favorit di sana dapat dinikmati dengan total harga kurang dari 10 Ringgit Malaysia (Rp 35 ribu).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan kembali menaiki LRT rute Kelana Jaya dan turun di stasiun Pasar Seni. Tempat itu dikunjungi banyak turis karena menawarkan berbagai kerajinan tangan dan makanan khas Malaysia dengan harga terjangkau yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh.

Selanjutnya, berjarak satu stasiun dari Pasar Seni, wisatawan dapat turun di KL Sentral. Stasiun itu lokasinya tidak jauh dari destinasi favorit berikutnya, yaitu Muzium Negara Malaysia.

Museum yang diresmikan pada 1963 memamerkan berbagai macam kesenian dan koleksi peninggalan sejarah Malaysia. Arsitekturnya yang indah dan unik khas Malaysia juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

“Saya hobi fotografi. Hal itu yang menyebabkan saya suka berkunjung ke museum ini,” kata Turis asal Rusia, Nikolay Divinsky.

Wisatawan asing bisa mengunjungi museum di Kuala Lumpur itu dengan tiket seharga 5 Ringgit Malaysia (Rp 17 ribu).

Baca juga: 10 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan di Kuala Lumpur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

14 jam lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.