TEMPO.CO, Mataram - Sejumlah infrastruktur kawasan wisata di Lombok terdampak cuaca ekstrem yang ditandai hujan dan angin kencang yang terjadi belakangan. Diantaranya terjadi banjir di depan jalan sekitar sirkuit Mandalika dan rusaknya jalanan di pulau wisata Gili Air dan Gili Trawangan serta bencana longsor di bukit yang berada di jalan bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika.
Ketua Gili Hotel Association Lalu Kusnawan yang juga ketua Indonesia Hotel General Manager Association Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan beberapa lokasi wisata memang mengalami kerusakan terdampak hujan besar. "Abrasi terjadi merusak jalanan paving block di Gili Trawangan. Jalanan juga ambrol di Gili Air," kata dia, Senin, 26 Desember 2022.
Selain itu, transportasi wisata fast boat dari Bali ke Gili Indah (Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) terhenti selama dua hari terakhir pada 25-26 Desember 2022. Akibatnya, 1.400 orang wisatawan mancanegara yang sehari-harinya datang dari arah Bali batal datang ke Lombok.
"Dua hari ini fast boat tidak jalan karena cuaca buruk," kata Kusnawan.
Di pulau wisata Gili Indah terdapat lebih 6.000 kamar penginapan yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan mancanegara di musim libur akhir tahun. Rusaknya jalan keliling Gili Trawangan juga terjadi di selatan Pondok Santi hingga Sunset Area dan sekitar lokasi pembangkit listrik PLN di Gili Trawangan.
Untuk longsor di jalan bypas Bandara Lombok, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Nusa Tenggara Barat Ridwan Syah telah menurunkan tim untuk melakukan pembenahan. Pemerintah juga telah turun untuk menangani banjir di Desa Awang Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang merupakan desa penyangga The Mandalika.
Vice Presiden Site & Service Operation ITDC selaku pengelola The Mandalika, I Made Pari Wijaya mengatakan pihaknha turut membantu penanganan area di luar kawasan The Mandalika yang terdampak banjir. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani dampak banjir serta melakukan berbagai upaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa penyangga kawasan," kata dia.
Adapun Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika saat ini dalam kondisi aman dan tak terdampak cuaca ekstrem atau mengalami banjir. Menurut Pari, secara umum sistem drainase dalam kawasan The Mandalika berjalan dengan baik sehingga genangan air cepat surut.
Baca juga: Pesan Sandiaga Uno untuk Wisatawan yang Akan Liburan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.