TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali telah memberikan dampak bagi sejumlah sektor, termasuk pariwisata. Salah satunya terlihat dari tingkat okupansi atau hunian di pulau Dewata yang meningkat signifikan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tingkat okupansi di Bali Selatan melonjak signifikan selama KTT G20. "Super banget, jadi di kawasan Bali Selatan ini peningkatan okupansinya sangat signifikan," kata dia, Selasa, 15 November 2022.
Menurut Sandiaga, okupansi di kawasan Nusa Dua sudah mencapai 100 persen. Sedangkan di kawasan sekitar Nusa Dua berada mencapai 80 persen. Hal itu tentu tak terlepas dari kedatangan para delegasi dan peserta KTT G20.
Acara besar itu memang diselenggarakan di kawasan Nusa Dua, tepatnya di The Apurva Kempinski Hotel. Lokasi perhelatan lainnya di Taman Garuda Wisnu Kencana dan Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
Sandiaga juga mengatakan tingkat okupansi di Bali selatan mencapai 70 persen. Bali selatan antara lain mencakup Kuta, Legian, Tuban, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Ungasan, Jimbaran dan Uluwatu.
Meski KTT G20 diselenggarakan di Bali selatan, menurut Sandiaga, tingkat okupansi di wilayah Bali lainnya seperti Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur juga mengalami peningkatan. "Jadi ini menunjukkan bukan hanya satu lokasi di Nusa Dua tetapi juga dirasakan oleh seluruh Bali," ujarnya.
Selain terhadap okupansi, Sandiaga menyebut KTT G20 berdampak terhadap ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya, seperti penyewaan kendaraan, penjualan UMKM hingga terciptanya lapangan kerja baru. "Penyewaan kendaraan juga sangat penuh, UMKM terbantukan penjualannya naik dua sampai tiga kali lipat dan lapangan kerja juga tercipta, dan ini bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini di sektor pariwisata," kata dia.
KTT G20 di Bali puncaknya dilaksanakan pada 15-16 November 2022. Ribuan delegasi, peserta hingga jurnalis tiba di Bali sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan.
Baca juga: KTT G20, Ini Pilihan Destinasi Wisata di Badung Bali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.