Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Kepri Ingin Pawai Tatung di Batam Masuk Kalender Pariwisata Tahunan

image-gnews
Beberapa peserta Pawai Tatung menunjukan atraksi di kawasan Nagoya Batam, Ahad, 15 November 2022. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Beberapa peserta Pawai Tatung menunjukan atraksi di kawasan Nagoya Batam, Ahad, 15 November 2022. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta event Pawai Tatung di Kota Batam dimasukan dalam agenda pariwisata internasional Provinsi Kepri. Sebab, menurut Ansar, Pawai Tatung tidak hanya mengangkat nilai religius tetapi juga menunjukkan keberagaman masyarakat di Kepri.

"Setelah acara ini selesai, saya minta agar Dinas Pariwisata menggelar rapat dengan panitia. Diatur dengan baik agar kegiatan ini bisa menjadi agenda wisata tahunan nasional, bahkan internasional yang ada di Kepri," ujar Ansar disambut tepuk tangan peserta pawai, Ahad, 13 November 2022. 

Ansar mengakui, tidak hanya sebagai ritual keagamaan, namun kegiatan ini cukup menghibur dan menjadi tontonan masyarakat dan wisatawan di Batam.  "Saya tidak menyangka, ternyata kegiatan ini cukup spektakuler. Penonton dan peminatnya luar biasa," ujarnya.

Pawai Tatung, menurut Ansar, harus sejajar dengan event internasional lainnya di Kepulauan Riau seperti Tour de Bintan, Ironman, Triathlon dan sebagainya. Apalagi Kepri berada di kawasan strategis yang berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga, bahkan menjadi pusat perdagangan dunia sejak turun temurun.

Dalam kesempatan ini, Ansar juga meyakinkan bahwa tamu dari Singapura, Malaysia dan negara lain ikut hadir dan menyaksikan. Kepada panitia, Ansar pun meminta agar kegiatan ini bisa menjadi ajang hiburan yang benar-benar bisa dinikmati berbagai kalangan.

"Sekali lagi saya katakan, saya setuju Pawai Tatung ini dimasukkan dalam agenda tahunan. Setelah ini agar dirapatkan sehingga ke depannya tampilannya lebih bagus. Ini juga bagian dari upaya mengembalikan kejayaan dunia pariwisata di Kepri," kata Ansar.

Pada 2019, menurut Ansar, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri merupakan terbanyak ke-2 setelah Bali, namun kemudian menurun anjlok akibat Covid-19. "Ke depannya hal tersebut bisa kita kembalikan lagi, terlebih setelah VOA diberlakukan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pawai Tataung perdana di Batam itu berlangsung di kawasan pusat perbelanjaan Nagoya Batam. Selain menunjukan atraksi tatung juga terlihat paguyuban lainnya menunjukan tradisi daerah masing-masing dalam acara tersebut. Acara berlangsung Ahad, 13 November 2022. 

Ketua Majelis Agama Buddha Tridharma (Magabutri) Kepri Susanto menyambut baik rencana Gubernur Kepri. Ia juga berharap kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun dan menjadi agenda pariwisata internasional di Kepri. “Karena memang pawai ini mengundang wisatawan dari Malaysia dan Singapura,” kata dia.

Menurut Susanto, awalnya tujuan Pawai Tatung adalah mempererat tali silaturahmi kelenteng-kelenteng yang ada di Batam. Pawai Tatung di Batam ini melibatkan setidaknya 32 kelenteng dan 52 orang peserta. “Kami bersyukur, pawai ini juga menghibur warga Batam,” ujarnya.

Pawai Tatung merupakan atraksi ekstrim menusuk badan dengan benda tajam. Tradisi ini biasanya sering digelar di Kota Singkawang dalam perayaan Cap Go Meh. Pawai Tatung memunculkan sebuah akulturasi budaya antara masyarakat Dayak dengan masyarakat Tionghoa. Hal ini dapat terlihat dalam pawai Tatung yang pesertanya tidak hanya dari etnis Tionghoa tetapi juga ada peserta Tatung yang berasal dari etnis Dayak. Tatung sendiri dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur.

Baca juga: Pawai Tatung Perdana di Batam, Seram tapi Menarik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

2 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

6 hari lalu

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan surat tanah, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Ogen
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen


Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

16 hari lalu

Salah satu mobil hias peserta pawai takbiran Idul Fitri Pemko Batam 1445 Hijriah, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Meriahnya Malam Takbiran di Kota Batam, Ada Pawai Kendaraan Hias

Kendaraan hias yang dibuat para peserta pawai Kota Batam berbagai macam bentuk, mulai dari bentuk tanjak Melayu, masjid, hingga kapal.


Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

25 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 31 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

36 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.


Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

42 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di penyengat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto Humas Pemprov Kepri
Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.


Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

47 hari lalu

Peserta mengarak Ogoh-ogoh saat kirab budaya Moro Borobudur 2023 di Borobudur, Magelang, Jateng, Jumat 8 September 2023. Moro Borobudur yang bermakna datang ke Borobudur merupakan event seni budaya, pameran UMKM dan ajang industri kreatif bagi pelaku wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ini Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh 2024 di Bali dan Rutenya

Pawai ogoh-ogoh adalah salah satu rangkaian acara sebelum merayakan hari raya Nyepi yang penuh makna. Ini jadwal pawai ogoh-ogoh dan rutenya.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

49 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.


Asal Muasal Tradisi Cuci Jalan dan Ritual Tatung saat Cap Go Meh

12 Februari 2024

Sejumlah tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi saat melaksanakan Ritual Cuci Jalan di Vihara Tri Dharma Sui Kheu Thai Pak Kung, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Februari 2023. Ratusan tatung Singkawang menggelar ritual cuci jalan untuk membersihkan kota setempat dari hal-hal buruk yang dilaksanakan pada H-1 Cap Go Meh. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Asal Muasal Tradisi Cuci Jalan dan Ritual Tatung saat Cap Go Meh

Saat Cap Go Meh, tradisi tatung yang mirip atraksi debus itu dibawa oleh etnis Tionghoa yang bermigrasi ke Indonesia.


Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 2 Februari 2024. (Dok. Humas Pemprov Kepri)
Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.