TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal pesiar berlabuh di Sydney, ibu kota negara bagian terpadat, New South Wales di Australia dengan sekitar 800 penumpang di dalamnya dinyatakan positif Covid-19. Kapal pesiar Majestic Princess Carnival Australia itu diketahui baru kembali dari Selandia Baru dengan membawa lebih dari 4.000 orang.
Menurut operator Princess Cruises, semua tamu di kapal pesiar itu melakukan tes antigen cepat dalam waktu kurang dari satu hari setelah turun dan penumpang yang dites positif akan keluar secara terpisah dan tidak menggunakan transportasi umum. "Tim medis onboard kami akan terus mendukung para tamu sampai mereka turun," kata perusahaan pelayaran itu.
Presiden operator kapal pesiar Carnival Australia Marguerite Fitzgerald mengatakan sejumlah besar kasus mulai terdeteksi sekitar setengah perjalanan selama 12 hari. Princess Cruises adalah bagian dari Carnival Corporation. "Semua kasus tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan," kata Fitzgerald.
Penumpang yang positif Covid-19 diisolasi di dalam kapal dan dirawat oleh staf medis, menurut New South Wales Health. Badan itu mengatakan sedang bekerja dengan staf kapal pesiar untuk memantau kesehatan penumpang dan awak kapal.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neil mengatakan pihak berwenang telah membuat protokol reguler setelah kasus Ruby Princess dan New South Wales Health akan memimpin dalam menentukan cara menurunkan kasus penumpang Majestic Princess. Otoritas kesehatan negara bagian menilai tingkat risiko wabah di Tingkat 3, yang menunjukkan tingkat penularan yang tinggi.
Pada 2020, di atas kapal pesiar Ruby Princess juga terjadi kasus serupa. Dalam kapal pesiar itu ditemukan 914 kasus dengan 28 kematian. Kasus di kapal pesiar Majestic Princess pun muncul ketika kasus Covid-19 meningkat di seluruh Australia, yang mencerminkan transmisi komunitas dari varian XBB Omicron, kata pemerintah federal minggu ini.
REUTERS | USA TODAY
Baca juga: Intip Kemewahan Kapal Pesiar MSC Seaside, Hati-hati Jika Anda Fobia Ketinggian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.