Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Sudah 2 Tahun Berstatus Siaga, Ini Pesan BPPTKG untuk Wisatawan

image-gnews
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 30 Juni 2021. Gunung Merapi masih terus mengeluarkan lava pijar dan awan panas guguran dari kawah lama ke arah tenggara dan kawah baru ke arah barat daya, dan berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu 30 Juni 2021. Gunung Merapi masih terus mengeluarkan lava pijar dan awan panas guguran dari kawah lama ke arah tenggara dan kawah baru ke arah barat daya, dan berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan masyarakat, termasuk wisatawan tak perlu takut berkunjung ke destinasi sekitar Gunung Merapi meski saat ini statusnya masih level III atau Siaga. Status Siaga Gunung Merapi bertahan selama dua tahun pada 2022 ini sejak ditetapkan pada 5 November 2020.

Status Siaga ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah pencatatan aktivitas vulkanik yang dialami Gunung Merapi.

"Masyarakat yang berkunjung ke Gunung Merapi tidak perlu takut dengan status Siaga ini, asalkan aktivitasnya masih di luar daerah bahaya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Jumat, 4 November 2022.

BPPTKG Yogyakarta saat ini belum mengubah lagi zona bahaya dari status Siaga Merapi ini. Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan potensi lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif diperkirakan menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

"Jadi yang perlu dilakukan dengan potensi bahaya itu, bagaimana kita hidup harmoni dengan alam saja, seperti tidak melakukan kegiatan dulu di daerah potensi bahaya yang sudah ditetapkan," kata Agus.

Agus mengatakan dalam status Siaga ini yang perlu jadi perhatian, terutama bagi warga sekitar Merapi adalah harus siap evakuasi manakala eskalasi meningkat sewaktu-waktu. "Tugas pemerintah daerah, menyiapkan fasilitasi untuk evakuasi warga agar lancar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus, erupsi efusif atau leleran yang terjadi di Merapi saat ini juga telah membuat gunung itu steril dari aktivitas pendakian dua tahun terakhir. Pendaki yang dulu seringkali bisa menikmati panorama dari puncak Merapi sembari berkemah atau memperingati momen tertentu tak ada lagi.

"Pendakian Merapi itu sudah dilarang sejak status masih Waspada (Level II), karena memang kondisi aktivitas di area sekitar kawah atau puncak masih belum aman," kata Agus.

BPPTKG Yogyakarta mencatat, saat status Merapi masih Waspada dan pendakian masih diizinkan pada 2018, kebetulan terjadi erupsi freatik di puncak. Beruntung arah lontaran awan panas erupsi saat itu bukan ke arah Pasar Bubar, pos terakhir pendakian Gunung Merapi yang diizinkan, tapi ke arah sebaliknya sehingga para pendaki saat itu masih bisa selamat. "Namun keberuntungan-keberuntungan seperti itu kan tak bisa dijamin terus berulang, sehingga akhirnya pendakian saat status Waspada maupun Siaga saat ini dihentikan dulu," kata dia.

Baca juga: Napak Tilas Petilasan Raja Kasunanan Surakarta di Bukit Cilenguk Boyolali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

17 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara. EPA-EFE/BASARNAS
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.


Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

18 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.


Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

19 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.


Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

5 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.