7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Begini Asal Mulanya

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter

TEMPO.CO, Jakarta - Selain terkenal dengan produksi tahu, Sumedang juga dikenal sebagai salah satu komoditas kopi terbaik di Indonesia. Bahkan pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan setiap tanggal 7 Oktober sebagai Hari Kopi Sumedang. Penetapan sudah sesuai berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 405 Tahun 2021.

Penyelanggaran Hari Kopi Sumedang bermula dari dari gelaran acara Festival Kopi pertama yang diselenggarakan oleh Komunitas Entrepreneur Sumedang (KES). Sebelumnya disebutkan dalam sumedangkab.go.id, berhasil dilaksanakannya Festival Kopi Sumedang pada 9 Oktober 2019.

Lalu pada 2021, telah dilaksanakan juga peringatannya dan pelaksanaan Festival Kopi Sumedang pada tanggal 25-26 Oktober silam. Melihat antusias penyelenggaran festival dari generasi muda, maka terciptalah penetapan Hari Kopi Sumedang tersebut.

Dengan demikian, penyelanggaraan ini tentu cikal bakal semangat bagi para pengembang komoditas kopi di Sumedang agar lebih diminati. Untuk lebih memahami tentang kopi yang ada di Sumedang, berikut adalah penjelasan tentang Sumedang sebagai penghasil kopi kualitas ekspor dari Jawa Barat.

Baca: Racikan Kopi Ini Jadi Suguhan Para Delegasi G20 di Yogyakarta

Mengenal Sumedang Sebagai Daerah Penghasil Kopi

Masyarakat Sumedang memang masih erat kaitannya dengan berkebun dan bertani, salah satunya berasal dari komoditas kopinya. Berdasarkan jurnal berjudul Studi Kelayakan Industri Pengolahan Kopi Berbasis IKM Di Kabupaten Sumedang yang terbit pada 2018, daerah ini memiliki 25 kecamatan penghasil kopi dengan luas area tanam total sebesar 2.938 Hektar.

Selain itu, kualitas kopi di Sumedang sebagian dikembangkan dengan cara organik, serta ditanam di atas ketinggian tempat 1.000 m dpl sehingga dipercaya lebih sehat dan berkualitas.

Diketahui bahwa 95 persen produk kopi dijual secara gelondongan ke luar daerah. Istilah kopi gelondongan berarti petani menjual biji kopinya masih dalam bentuk buah tanpa melewati proses pengolahan.

Beberapa produk kopi yang terkenalnya ialah jenis kopi arabika, seperti Java Sumedang, kopi tanjoeng, kopi karuhun, matim coffee, sampai kopi boehoen. Sementara dari jenis kopi robusta, ada kopi lingga sari, dan kopi gunung susuru,

Minat terhadap kopi produksi Sumedang pun semakin meningkat. Seperti dikutip dari jabarbicara.com, sekitar 22 ton kopi telah ludes dibeli dari petani lokal untuk kemudian diekspor ke luar negeri.

Sementara dalam jurnal berjudul Kinerja Rantai Pasokan Kopi Arabika Java Preanger di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang terbit pada 2020, menyebutkan 57 persen kop asal Sumedang diminati pasar asing. Apalagi melihat konsumsi kopi semakin meningkat di pasar domestik dan mancanegara beberapa tahun terakhir.

FATHUR RACHMAN 

Baca juga: Mengenal Kopi Arabika, Kopi Aroma yang Sedikit Asam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.




Berita Selanjutnya





Patroli Selama Ramadhan Cegah Perang Sarung hingga Balap Liar di Jabar

11 jam lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Patroli Selama Ramadhan Cegah Perang Sarung hingga Balap Liar di Jabar

Polda Jawa Barat pada Ramadhan ini menggelar patroli pada waktu sahur guna mencegah anak-anak atau pemuda melakukan perang sarung dan balap liar


Profil Laxman Narasimhan, CEO Starbucks Niat Sebulan Sekali Kerja di Gerai Kopi

3 hari lalu

Laxman Narashiman. antaranews.com
Profil Laxman Narasimhan, CEO Starbucks Niat Sebulan Sekali Kerja di Gerai Kopi

Laxman Narasimhan menjadi CEO Starbucks. Untuk memahami lingkup kerjanya, ia berniat sebulan sekali kerja di gerai kopi itu. Ini profilnya.


Apa Kekhasan Teh Hitam Dibandingkan Jenis Lainnya?

4 hari lalu

Teh hitam. sxc.hu
Apa Kekhasan Teh Hitam Dibandingkan Jenis Lainnya?

Kandungan kafein teh hitam membantu fokus dan tingkat energi


Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

5 hari lalu

Hamparan sawah menguning saat panen padi di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan panen di Jawa Barat berlangsung sejak Januari hingga April.


7 Manfaat Minum Kopi yang Belum Banyak Orang Tahu

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
7 Manfaat Minum Kopi yang Belum Banyak Orang Tahu

Berikut tujuh manfaat minum kopi yang masih jarang orang tahu berdasarkan beberapa penelitian.


KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

11 hari lalu

Imunisasi Campak
KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

Kasus kejadian luar biasa atau KLB campak di Jawa Barat paling banyak ditemukan di daerah sekitar Jakarta.


Kisah Berdirinya Persib Bandung 90 Tahun Silam

13 hari lalu

Logo Persib Bandung. Wikimedia.org
Kisah Berdirinya Persib Bandung 90 Tahun Silam

Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung atau Persib Bandung didirikan sebelum Proklamasi Kemerdekaan 1945, yakni pada 14 Maret 1933.


Sejarah Kopi di Indonesia dan Berbagai Jenisnya

13 hari lalu

Tanaman kopi robusta Lembah Grime, dibiarkan tumbuh liar tanpa perlakuan istimewa. Foto: Darmo Tanoyo
Sejarah Kopi di Indonesia dan Berbagai Jenisnya

Sejarah kopi di Indonesia ternyata banyak dipengaruhi oleh Belanda, mulai dari perkembangannya hingga beberapa jenis kopi yang dibawa masuk.


Kericuhan Acara Motor Trail di Ranca Upas, IMI Jabar Akui Ada Kesalahan Prosedur

14 hari lalu

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.
Kericuhan Acara Motor Trail di Ranca Upas, IMI Jabar Akui Ada Kesalahan Prosedur

Pengurus IMI Jabar meminta penjelasan dua anggotanya yang menjadi COF dan observer dalam kericuhan acara motor trail di Ranca Upas.


PLN Jamin Mudik Lebaran 2023 Pakai Mobil Listrik Aman di Jawa Barat

14 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
PLN Jamin Mudik Lebaran 2023 Pakai Mobil Listrik Aman di Jawa Barat

PLN ,menyatakan di Jawa Barat sudah tersedia 109 SPKLU di berbagai titik saat mudik Lebaran 2023, mulai di kantor PLN hingga rest area jalan tol.