Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat, Ini Rangkaian Acara Peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta Bulan Depan

image-gnews
Acara Pisowanan Ageng (Silaturahmi Besar) dalam menyambut logo baru Daerah Istimewa Yogyakarta di Keraton Yogyakarta, 7 Maret 2015. Acara dengan tajuk
Acara Pisowanan Ageng (Silaturahmi Besar) dalam menyambut logo baru Daerah Istimewa Yogyakarta di Keraton Yogyakarta, 7 Maret 2015. Acara dengan tajuk "Jogja Gumregah" itu, dirayakan dengan makan bersama sebagai perayaan Jumenengan (ulang tahun naik tahta) ke 26 Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan menyambangi Kota Yogyakarta pada Oktober nanti bakal disambut rentetan event peringatan hari jadi Kota Yogyakarta ke 266. Pada 1 hingga 9 Oktober, pemerintah akan menggelar berbagai event dengan total 14 jenis acara yang bisa diikuti dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. 

Kegiatan diawali dengan peluncuran logo HUT ke-266 Kota Jogja pada 1 Oktober di kawasan Kleringan atau timur Malioboro Yogyakarta yang dimeriahkan berbagai aksi kesenian. Selanjutnya pada esok harinya, 2 Oktober digelar aksi bersepeda bersama bertajuk YoGowes untuk warga yang berminat dengan rute rute bersejarah dan ikonik di Kota Yogyakarta.

“Aksi karnaval dengan sepeda YoGowes ini akan melibatkan berbagai komunitas dengan peserta sekitar 2.500 orang, wisatawan bisa turut bergabung,” kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Senin, 26 September 2022.

Adapun pada 3- 6 Oktober, semarak karnaval para pelajar akan menghiasi jalan-jalan di Kota Yogya, termasuk digelarnya seni budaya Sekar Rinonce. Perhelatan budaya bernuansa teaterikal fashion bertajuk Malioboro Seribu Kelir diprediksi menjadi tontonan menarik bagi wisatawan pada 4 Oktober. 

Tak cukup itu. pameran berbagai produk unggulan bertajuk UMKM Sekati ing Mall pada 5-10 Oktober akan meramaikan sejumlah mal di Yogya seperti Galeria Mall, Malioboro Mall dan Lippo Mall. "Kami juga menggelar kegiatan Rumaket atau ruang masyarakat bertemu yang menampilkan pelaku seni budaya dan pentas musik pada 5 Oktober di Malioboro," kata Aman.

Menurut Aman, perayaan kali ini akan berbeda dengan sebelumnya karena ada juga momentum peluncuran Mal Pelayanan Publik pada 6 Oktober di Balai Kota Yogyakarta dan Gebyar Pameran Foto dan Keris di XT Square pada 6-9 Oktober 2022.

Adapun yang dipertahankan, yakni puncak peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta yang ikonik berupa perhelatan karnaval semalaman bertajuk Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta pada 7 Oktober. Peringatan HUT ke-266 Jogja juga dimeriahkan dengan kegiatan Mandiri Fashion Day di Pasar Beringharjo pada 8 Oktober, lalu Malioboro Night Coffee di Jalan Jenderal Sudirman pada 8-9 Oktober. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kegiatan Yogya Mandiri Fashion Day menampilkan fesyen show yang dilakukan oleh para komunitas pasar seperti pedagang, buruh gendong dan sebagainya,” kata Aman.

Aman menuturkan wisatawan dan masyarakat diajak untuk berpartisipasi menyemarakan dan merasakan semangat HUT Kota Yogya 2022 yang mengusung tema Sulih Pulih Luwih itu. “Perayaan ulang tahun Kota Yogyakarta adalah perayaan bagi seluruh masyarakat terutama yang berada di Kota Yogyakarta," kata dia.

Menurut Aman, perayaan HUT ke-266 Kota Yogyakarta kali ini merupakan ulang tahun yang spesial karena berada di ruang transisi antara pandemi Covid-19 menuju situasi endemi. "Oleh sebab itu semangat yang kami bangun semangat untuk tekad bersama bangkit kembali menuju pada situasi normal dan kondusif seperti masa sebelum pandemi Covid-19," kata dia.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Yogyakarta, Kris Sarjono Sutejo mengatakan tema ulang tahun Sulih Pulih Luwih menggambarkan kondisi Kota Yogyakarta yang saat ini yang berhasil melewati pandemi dengan fase lebih baik. Tema itu diambil dari bahasa Jawa, sulih berati berganti, pulih berarti sembuh dan luwih artinya lebih. "Makna tema itu Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya, bisa memulihkan diri sendiri, tapi tetap juga bisa produktif dan mendapatkan sesuatu yang lebih," kata dia.

Baca juga: Ziarah ke Pemakaman Raja-raja Mataram di Imogiri Mendaki Ratusan Anak Tangga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

8 jam lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

9 jam lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

1 hari lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.


Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

1 hari lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.


Kim Seon Ho Ulang Tahun, Donasikan Rp 1,1 Miliar dari Hasil Asia Tour Fan Meeting 2023

1 hari lalu

Kim Seon Ho. Dok. SALT Entertainment
Kim Seon Ho Ulang Tahun, Donasikan Rp 1,1 Miliar dari Hasil Asia Tour Fan Meeting 2023

Di hari ulang tahunnya, Kim Seon Ho memutuskan untuk menyumbangkan hasil pendapatan Asia Tour Fan Meeting 2023 yang melibatkan Seonhohada.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.