Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Elizabeth II Kunjungi 117 Negara Selama 70 Tahun Kepemimpinan, termasuk Indonesia

Reporter

image-gnews
Ratu Elizabeth Inggris meninggalkan kebaktian untuk memperingati 400 tahun King James Bible di Westminster Abbey di London pusat, Inggris, 16 November 2011. Dia memiliki empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit. REUTERS/Luke MacGregor
Ratu Elizabeth Inggris meninggalkan kebaktian untuk memperingati 400 tahun King James Bible di Westminster Abbey di London pusat, Inggris, 16 November 2011. Dia memiliki empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit. REUTERS/Luke MacGregor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II telah mengunjungi banyak negara di masa kepemimpinannya. Menurut The Telegraph, Ratu telah melakukan perjalanan kenegaraan setidaknya ke 117 negara selama 70 tahun kepemimpinannya.

Yang menarik, Ratu Elizabeth tidak membutuhkan paspor saat melakukan perjalanannya ke berbagai negara.

Ratu melakukan perjalanan dengan berbagai tujuan, termasuk kepentingan politik, yang di mana Ratu merupakan kepala negara untuk persemakmuran Inggris. Ia bukan hanya menjabat sebagai Ratu Inggris, namun Ratu yang memerintah 32 negara kedaulatannya. Selain itu, Ratu Elizabeth melakukan kunjungan dengan tujuan seperti upacara pembukaan serta kunjungan resmi kenegaraan.

Misalnya, Ratu Elizabeth II sering mengunjungi negara-negara seperti, Antigua dan Barbuda, Australia, Amerika Serikat, Barbados, Belize, Kanada, Ceylon (yang kemudian Sri Lanka), Fiji, Gambia, Ghana, Grenada, Guyana, Jamaika, Kenya, Malawi, Mauritius dan Selandia Baru,  Nigeria, Lucia, Saint Vincent dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Sierra Leone, kepulauan Solomon, Sierra Leone, kepulauan Tanganyika, Trinidad dan Tobago, Tuvalu dan Uganda. Ratu Elizabeth II juga dinyatakan sebagai Ratu Rhodesia, pendahulu Zimbabwe.

Menjelang kematiannya, Ratu Elizabeth masih aktif menjadi Ratu yang memimpin 15 negara, diantaranya Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Belize, Kanada, Grenada, Jamaika, Selandia Baru, Papua Nugini, Kitts dan Saint Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Kepulauan Solomon, Tuvalu dan Inggris. Ratu juga dinyatakan menjadi Ratu Barbados hingga November 2021 ketika negara Karibia itu menjadi republik.

Dan tidak hanya negara-negara yang disebutkan di atas, masih banyak lagi negara yang Ratu Elizabeth II telah kunjungi selama 70 tahun masa kepemimpinannya sebagai ratu Inggris. Termasuk negara-negara yang ada di Eropa Timur Tengah hingga Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratu Elizabeth juga pernah datang ke Indonesia pada 1974 di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Sang ratu Inggris datang bersama Pangeran Philip dan mengunjungi Bali, Jakarta dan Yogyakarta. Pada 2015, Ratu Elizabeth memutuskan untuk tidak melakukan kunjungan kenegaraannya lagi.

TIMEOUT | INDEPENDENT | NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Kapel St George Bukan Hanya Menjadi Tempat Pemakaman Ratu Elizabeth II

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

5 hari lalu

Petugas Imigrasi menunjukkan aplikasi Mobile Paspor atau M-PASPOR di Pusat Pelayanan Terpadu Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 27 Januari 2022. Aplikasi yang diluncurkan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan bisa diunduh dari 'Play Store' itu untuk memudahkan dan mempercepat masyarakat dalam pengurusan paspor. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

16 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.