TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hadir secara daring sebagai pembicara kegiatan Masa Ta’aruf yang digelar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Senin siang, 12 September 2022. Di hadapan 5.555 mahasiswa baru UMY itu, Sandiaga meminta mahasiswa sejak dini memiliki proyeksi mengembangkan sektor industri kreatif yang kian membuat ekonomi Indonesia melesat.
“Saat ini Indonesia berada dalam posisi tiga besar bidang ekonomi kreatif di dunia," kata Sandiaga. Untuk itu, kata Sandiaga, untuk mempertahankan Indonesia tetap berada pada posisi tiga besar tersebut, pengembangan industri kreatif perlu berkelanjutan dan beregenerasi.
"Mulailah kurangi konsumsi produk-produk dari luar negeri, tapi gunakan produk dan konten-konten dalam negeri yang membuat industri kreatif nasional maju," kata Sandiaga.
Mencintai dan mengembangkan ekonomi kreatif itu, kata Sandiaga, secara sederhananya bisa dimulai dari memperhatikan kebiasaan keseharian. Misalnya dengan maraknya gempuran produk seperti film dan lagu Korea alias K-Pop saat ini, maka anak muda Indonesia harus bisa mengimbanginya dalam produksi ke depan. Dengan mempelajari konten hingga pemasarannya hingga bisa diterima khalayak luas tak hanya dalam negeri.
"Saya mengajak mahasiswa, untuk mandiri dalam berkarya dengan menciptakan lapangan kerja baru dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2045," kata dia. “Saat ini kita dihadapkan pada revolusi industri 4.0, dimana sumberdaya manusia saat ini dituntut fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan) untuk beradaptasi dan memiliki keahlian seperti learning skills, literacy skills, dan life skill."
Oleh karena itu, kata Sandiaga, ketika lapangan kerja mulai sulit akibat kemajuan teknologi, mahasiswa perlu ikut bergerak menciptakan lapangan kerja baru khususnya dari bidang industri kreatif itu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kata dia, sudah menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru hingga tahun 2024. Untuk bisa mengisi kebutuhan itu, mahasiswa saat ini perlu mengembangkan potensinya dengan cara adaptif dalam menggunakan teknologi.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Hari Ini: Google Doodle Tampilkan Mangkuk Ayam Merah, Berikut Fakta Menarik Si Mangkuk Legendaris
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
