Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan yang Hendak Masuk Jepang, Tak Perlu PCR Selama Sudah Vaksinasi

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berfoto bersama pada hari pertama KTT para pemimpin G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, 26 Juni 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berfoto bersama pada hari pertama KTT para pemimpin G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, 26 Juni 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang akan masuk ke Jepang tak perlu melakukan tes PCR sepanjang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Tapi, meskipun tes PCR akan dikesampingkan, pemerintah negeri mataharai terbit itu tetap memberlakukan batasan harian bagi pendatang. 

"Mulai 7 September, kami tidak akan lagi meminta orang yang telah divaksinasi tiga kali untuk menunjukkan bukti bahwa mereka tidak terinfeksi," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang berbicara kepada wartawan secara online saat ia memulihkan diri dari COVID di kediaman resminya pada Rabu, 24 Agustus 2022. 

Selama ini, Jepang telah mempertahankan beberapa tindakan perbatasan pandemi yang paling ketat di antara negara-negara dengan ekonomi tinggi. Negara itu mengharuskan para pelancong untuk menunjukkan tes virus corona negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

Kelonggaran turis masuk ke Jepang ini berkat desakan kelompok bisnis domestik dan asing. Mereka mendesak pemerintah melakukan relaksasi yang lebih besar dari pengetatan perbatasan Jepang yang selama ini dilakukan. Para pebisnis beralasan, tindakan pengetatan di perbatasan itu menimbulkan penderitaan di sektor ekonomi yang tidak berkesudahan.

Pada Mei lalu, Kishida menginginkan Jepang mudah diakses seperti negara-negara G7 lainnya mulai Juni dan seterusnya. Negara-negara G7 lainnya adalah Amerika Serikat, Inggris, Italia, Kanada, Jerman dan Prancis. Semuanya sudah mulai mengizinkan turis untuk berkunjung meski secara terbatas.

Sebulan kemudian, Jepang sudah membuka diri untuk turis pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Tapi, para wisatawan mancanegara itu disyaratkan harus mengajukan visa dan tetap berpegang pada protokol kesehatan dan mengambil paket wisata dengan jumlah pengunjung yang terbatas.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Media setempat melaporkan, Kishida dapat menaikkan batas harian terhadap pelancong yang datang dari 20 ribu menjadi 50 ribu, tapi hingga kini belum ada keputusan yang dibuat. "Kami akan terus melonggarkan langkah-langkah ini secara bertahap," katanya. "Kami berharap untuk segera mengumumkan sesuatu berdasarkan pengaturan karantina dan situasi dengan infeksi."

Bagaimanapun, Kishida tengah mendorong strategi hidup dengan korona guna mengatasi lonjakan tanpa memaksakan pembatasan pada bisnis atau mobilitas. Kishida juga mengatakan pemerintah tengah memfokuskan sumber daya medis pada pasien lanjut usia dan berisiko tinggi.

REUTERS

Baca juga: Jepang Rencanakan Pembukaan Perbatasan untuk Turis Bulan Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

19 jam lalu

Serial Shogun. Dok. Disney+ Hotstar
Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

4 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.