Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepercayaan dan Sederet Mitos Gunung Agung di Bali

image-gnews
Warga melihat kepulan awan panas guguran Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 19 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 05.31 Wib yang mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dari bukaan baru aliran lava  di sisi tenggara. ANTARA FOTO/Hamka Agung
Warga melihat kepulan awan panas guguran Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 19 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 05.31 Wib yang mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dari bukaan baru aliran lava di sisi tenggara. ANTARA FOTO/Hamka Agung
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar -Hampir di setiap gunung di Indonesia pasti memiliki kepercayaan dan mitos-mitos,  termasuk Gunung Agung.

Ada kalanya sebagian itu berhubungan dengan hal mistis. Begitu juga dengan Gunung Agung, di Bali. Gunung ini merupakan yang tertinggi di pulau Bali mencapai 3.142 meter dari permukaan laut atau disingkat mdpl.

Masyarakat Hindu di sana percaya Gunung Agung merupakan tempat dewa-dewa bersemayam. Meletusnya gunung ini juga dianggap masyarakat Bali sebagai pertanda kemarahan para dewa.

Gunung Agung terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Akses menuju puncak gunung ini dapat dimulai dari tiga jalur pendakian. Dari arah selatan dapat ditempuh melalui kecamatan Selat, kabupaten Karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung lewat pasar Selat. Dari tenggara ditempuh melalui Budakeling lewat Nangka. Sedangkan dari barat daya dapat diakses melalui Pura Besakih kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem.

Lantaran banyak peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki, maka sejak Mei 2009 setiap pendakian Gunung Agung lewat Sebudi maupun Besakih, karangasem diharuskan memakai jasa pemandu. Dari Pura Pasar Agung, Selat perjalanan sepanjang 2.8 kilometer, memakan waktu 4 jam lebih hingga puncak. Dari Pura Besakih, Rendang, perjalanan sejauh 3.1 kilometer dan menghabiskan waktu 6 jam lebih hingga puncak.

Gunung Agung yang Sakral 

Bagi Anda yang ingin bertualang mendaku Gunung Agung di Pulau Dewata ini, ada baiknya mengetahui tradisi, kepercayaan dan mitos yang ada di gunung ini.

Meskipun ada yang hanya mitos, tidak ada salahnya menghargai tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat. Apalagi gunung ini amat diskralkan oleh masyarakat Bali.

1. Jangan membawa daging sapi

Sapi adalah binatang suci bagi agama Hindu. Membawa daging sapi ke Gunung Agung dipercaya dapat membuat marah penunggu gunung. Sapi adalah simbol kesejahteraan bagi masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu. Membawa daging sapi ke Gunung Agung tentu akan menyinggung perasaan orang Bali. Dipercaya, bagi pendaki gunung yang ingin selamat, sebaiknya jangan coba-coba membawa daging sapi.

2. Jangan mengenakan baju merah atau hijau

Ingat larangan mengenakan baju hijau di pantai selatan pulau Jawa? Larangan mengenakan baju dengan warna tertentu, khususnya merah dan hijau juga berlaku bagi pendaki Gunung Agung.

Warga Bali percaya bahwa gunung dan laut adalah...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

1 hari lalu

Pelantikan pengurus IHGMA
Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

Asosiasi ini memperkuat hubungan persaudaraan di antara para pengelola hotel di seluruh negeri.


Apel Gelar Pasukan Operasi Jagratara 2024 Ditjen Imigrasi, Siaga Awasi WNA

2 hari lalu

Direktur Jendral Imigrasi Kementerian hukum dan HAM, Silmy Karim saat menghadiri apel gelar pasukan operasi Jagratara 2024 di Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Apel Gelar Pasukan Operasi Jagratara 2024 Ditjen Imigrasi, Siaga Awasi WNA

Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar apel pasukan Operasi Jagratara 2024 di Pelabuhan Benoa, Bali.


Pemeriksaan Paspor Hanya 20 Detik dengan Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

2 hari lalu

Direktur Jendral Imigrasi Kementerian hukum dan HAM, Silmy Karim dalam grand launching autogate TPI Bandara Ngurah Rai di Nusa Dua, Bali pada Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pemeriksaan Paspor Hanya 20 Detik dengan Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

Mesin autogate yang digunakan di Bandara Ngurah Rai Bali sama dengan yang dioperasikan di bandara-bandara ternama dunia.


Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan pengoperasian 90 Autogate yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition dan Border Control Management (BCM) di terminal kedatangan dan keberangkatan Internasional Bandara Bali untuk mendukung proses pemeriksaan keimigrasian yang efektif dan efisien. ANTARA/Fikri Yusuf
Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.


Percepat Lintasan WNA, Dirjen Imigrasi Operasikan 90 Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

2 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) bersama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan) menekan tombol secara simbolis saat peresmian pintu otomatis (Autogate) yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Percepat Lintasan WNA, Dirjen Imigrasi Operasikan 90 Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

Dari 90 unit yang dipasang Ditjen Imigrasi, 60 unit autogate berada di area kedatangan internasional dan 30 unit di keberangkatan internasional.


Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

3 hari lalu

Air Asia. Foto: Air Asia
Indonesia AirAsia Rute Hong Kong-Denpasar Resmi Beroperasi, Tingkatkan Arus Wisatawan Internasional ke Bali

Indonesia AirAsia meresmikan rute internasional baru baru Hong Kong - Denpasar dengan melakukan penerbangan perdana hari ini, Selasa 1 Oktober 2024.


Hotel dan Resort Terbaik di Bali Pemenang World Travel Awards 2024

4 hari lalu

Raffles Bali (Raffles.com)
Hotel dan Resort Terbaik di Bali Pemenang World Travel Awards 2024

Beberapa hotel dan resor di Bali diakui kualitasnya dengan penghargaan di World Travel Awards ke-31 yang digelar di Manila, Filipina, September ini.


Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

6 hari lalu

Pantai Perenan di Bali. Bali.com
Daya Tarik Pererenan Bali Lingkungan Terkeren di Dunia 2024

Pantai Pererenan di Bali menawarkan suasana tenang dengan pemandangan indah dan ombak ideal bagi peselancar. Tempat ini juga dikenal dengan kafe unik dan kuliner lezat, menjadikannya destinasi favorit wisatawan.


Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

7 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

8 hari lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan