Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyeruput Kopi Wine ala Semendo Muara Enim, Dijamin Ketagihan

image-gnews
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, menyeruput  kopi bir yang disajikan di stand Muara Enim dalam ajang Sriwijaya Expo 2022 di Jakabaring. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN)
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya, menyeruput kopi bir yang disajikan di stand Muara Enim dalam ajang Sriwijaya Expo 2022 di Jakabaring. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Diracik dan suguhkan langsung oleh bantender andalan, siapapun yang menyeruput kopi wine khas Semende pasti ketagihan. Minuman dari tanah Semende atau Semendo, Muara Enim, ini nikmat disajikan di saat bibir cangkir masih dipenuhi busa-busa tipis layaknya minuman bir. Tapi, minuman ini dijamin tidak bikin mabuk karena bahan dasarnya kopi asli. 

Kopi bir Semendo dibuat dari kopi anggur yang memiliki citarasa khas. Sebelum sampai di tangan bartender, kopi diolah sedemikian rupa. Suratin, petani kopi Semende, mengatakan kopi ini memiliki cita rasa kopi dengan aroma wine. 

Kopi wine merupakan kopi hasil fermentasi dalam proses pengolahan pasca-panen. Butuh waktu antara 30-40 hari proses fermentasi kopi wine ini. Kopi diproses dengan menjemur 1 berbanding 7, yakni satu bagian biji kopi yang baru dipanen, termasuk kulit cerinya yang berwarna merah dijemur seperti biasa, sedangkan 7 bagian lainnya difermentasi. Getah dalam biji kopi ini membentuk rasa wine.

Suratin, petani kopi Semende, menunjukkan biji kopi hitam jenis liberica yang merupakan salah satu bahan baku kopi bir khas Semende. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN) 

Proses pengolahan fermentasi kopi wine ini tidak jauh berbeda dengan proses natural atau kering. Biji kopi utuh dengan kulit merahnya sama-sama dimasukkan dalam plastik yang berkualitas bagus sehingga tidak masuk residu atau bakteri selama proses fermentasinya. Panjang waktu proses natural untuk kopi biasanya sekitar 12 hari sampai dua pekan. Sedangkan untuk kopi wine, periode waktunya jauh lebih lama lagi yakni hingga 40 hari. 

Jadi tidak heran jika harga kopi wine ini lebih mahal dibandingkan dengan kopi-kopi yang diproses natural. Untuk membandingkan rasa kopi wine ini. "Cukup mencium aroma wine saja, kita bisa merasakan kuatnya rasa wine pada kopi wine," kata Suratin, Senin, 4 Juli 2022.

Kopi unik ini menarik pengunjung di arena Sriwijaya Expo 2022 yang digelar 2-6 Juli 2022 di Plaza Dempo Jakabaring Sport City, Palembang. Bahkan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya dan Ketua TP PKK Sumatera Selatan, Febrita Lustia Herman Deru, tampak terkesima. Mereka mencicipi dan mengacungkan jempol. 

Saat meninjau ke stand pameran Sriwijaya Expo Kabupaten Muara Enim, Sabtu, 2 Juli 2022, Mawardi Yahya dan Febrita Lustia disuguhkan segelas bir dingin kopi Semendo. Sekilas minuman ini tampilannya seperti bir karena berbusa dan disajikan langsung oleh barista dengan teknik shaking ala bartender. Namun tentu saja, bir kopi semendo halal dinikmati karena minuman ini tanpa campuran alkohol. "Luar biasa," kata Mawardi usai menikmati bir kopi Semendo.

"Tetapi rasa kopinya," Febrita menimpali. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Kurniawan, turut meninjau stand Kabupaten Muara Enim yang kali ini bertema "Muara Belida on The Water". Kurniawan mengatakan, berbeda pada Sriwijaya Expo sebelumnya yang kerap mengangkat tema daerah uluan, kali ini Pemkab Muara Enim mengetengahkan masyarakat iliran, yaitu Urang Belida dari daerah Gelumbang Gaya Lama, tepatnya Kecamatan Muara Belida di ujung timur Kabupaten Muara Enim.

"Kami ingin mengangkat dan memperkenalkan potensi daerah Belida yang tak kalah unggul dan menjanjikan," kata Kurniawan.

Jika daerah uluan dikenal sebagai masyarakat pegunungan yang agraris dengan kopi sebagai ikonnya, maka daerah iliran di Kecamatan Muara Belida dikenal  sebagai masyarakat perairan yang bermuara di Sungai Musi dengan perikanan air tawar dan karet   sebagai ikonnya. 

Oleh karenanya, lanjut Kurniawan, pada stand yang dinamakan ‘‘Muara Belida on The Water" ini  ditampilkan replika perahu sebagai moda transportasi utama ‘Urang Belida’. Selain kopi, hal yang istimewa disuguhkan pada stand ini yaitu kehidupan para pengrajin songket yang  berada di Desa Kayu Ara Batu, Kecamatan Muara Belida, sebagai sentra pemasok kain songket di Palembang, dengan motif khas yang telah dipatenkan, yaitu Songket Makraje yang menggambarkan rumah peristirahatan Sultan Palembang Darussalam di Semende Darat Laut.

PARLIZA HENDRAWAN

Baca juga: Hari Kopi Sedunia, Berikut Cara Minum Kopi yang Unik dari Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

21 jam lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

1 hari lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

8 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

9 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

16 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

25 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

31 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

34 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

34 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.