Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 5 Destinasi Wisata di Lampung Plus Taman Suaka Gajah di Way Kambas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. Taman Nasional Way Kambas merupakan tempat wisata yang menarik karena menawarkan kegiatan wisata minat khusus seperti pengamatan burung, penelusuran sungai dan berinteraksi dengan gajah baik terlatih maupun liar. ANTARA FOTO
Pawang gajah memberi minum gajahnya usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. Taman Nasional Way Kambas merupakan tempat wisata yang menarik karena menawarkan kegiatan wisata minat khusus seperti pengamatan burung, penelusuran sungai dan berinteraksi dengan gajah baik terlatih maupun liar. ANTARA FOTO
Iklan

Keindahan alam Pantai Gigi Hiu membuat tempat ini tidak hanya terkenal di kalangan wisatawan lokal melainkan juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Tidak heran jika banyak wisatawan mancanegara yang terbuai akan keindahan pantai ini.

Batuan karang yang terdapat dalam pantai Gigi Hiu seolah tumbuh dari dasar bumi yang menampilkan kesan fotogenik dan unik. Perlu diketahui bahwa karang tersebut menjulang tinggi dari dasar pantai, bahkan ada yang mencapai 10 meter.

Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Lampung disparekraf.lampungprov.go.id pantai gigi hiu dinamakan demikian karena keberadaan batuan karang yang menjulang tajam layaknya deretan gigi ikan hiu. Bahkan, pantai ini tidak hanya disebut sebagai pantai gigi hiu saja melainkan pantai batu layar. Hal ini dikarenakan adanya deretan batu yang menjulang layaknya perahu layar.

Munculnya batuan karang di pantai ini masih menyimpan misteri. Namun yang pasti, pemandangan alam yang disuguhkan di pantai ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Bahkan siapapun yang berkunjung ke pantai ini akan terbuai oleh keindahannya.

5. Wisata Sawah.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) GerebeQ Ayem, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, mengembangkan ide wisata sawah.

Wisata sawah itu berada di lahan persawahan Dusun V Desa Mataram Baru. "Kita namai tempat wisata ini GerebeQ Ayem, karena suasananya di sawah adem ayem," ujar Anggota Pokdarwis GerebeQ Ayem Mufrodi, Ahad, 14 Maret 2021.

Pokdarwis menawarkan suasana sawah yang asri dan sejuk untuk wisatawan. Pemandangan yang mungkin sudah sulit ditemukan di kota.

Saat ini, kata Mufrodi, wisata sawah tersebut sedang dalam pengerjaan. "Untuk saat ini baru kita pasang papan ikon wisata, dan beberapa tempat berswafoto," kata dia.

Setelah pengerjaan rampung, tempat rekreasi sawah itu segera dibuka untuk pengunjung.

Anggota DPRD Lampung Timur Agus Putra Eka Jasutra berharap masyarakat lebih pandai melihat potensi yang ada di desa sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan, seperti wisata sawah. "Saya berharap ketika nanti tempat ini (wisata sawah) ramai pengunjung bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, banyak potensi sumber daya manusia dan alam yang belum terfasilitasi" ujarnya.

Suaka Gajah di Way Kambas

Way Kambas merupakan satu dari dua kawasan konservasi yang berbentuk taman nasional di Propinsi Lampung

Taman Nasional Way Kambas terkenal sebagai tempat konservasi gajah sumatera yang merupakan hewan asli Pulau Sumatera. Kawasan ini terdiri dari hutan air rawa dengan hamparan padang rumput, semak belukar, serta hutan pantai. Luas secara keseluruhan mencapai 125.000 hektar.

Jumlah gajah yang dilatih di Way Kambas mencapai 300 gajah. Gajah-gajah tersebut nantinya akan disebarkan ke sejumlah kebun binatang yang ada di Indonesia. seperti dilansir dari laman Dinas Parawisata Provinsi Lampung  disparekraf.lampungprov.go.id

Way Kambas bukan hanya rumah bagi gajah sumatera, tetapi juga binatang yang dilindungi lain seperti beruang madu, badak sumatera, harimau ssumatera, rusa sambas, kijang, kucing emas, tapi juga beberapa hewan lain yang terancam punah.

Bagi  pengunjung bisa melihat dari dekat tentang proses penangkaran satwa. Di sore hari, Anda dapat menikmati atraksi menarik yang disuguhkan oleh gajah-gajah disana, seperti atraksi mengusung kayu, atraksi membajak sawah, serta sirkus. Di akhir pekan, atraksi yang bisa Anda nikmati misalnya adalah pertandingan bola antar gajah.

Setiap harinya, Taman Nasional Way Kambas dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00-18.00. Anda perlu membayar tiket masuk seharga Rp 7.000/orang dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat. Sebelum Anda memasuki kawasan Taman Nasional Way Kambas, Anda akan mudah menemui penjaja pisang. Anda bisa membeli pisang yang dijajakan itu untuk kemudian diberikan kepada gajah yang ada disana, harga nya berkisar di angka Rp 10.000.

Saat berada di dalam Taman Nasional Way Kambas, Anda dapat mencoba menaiki gajah yang ada dengan membayar biaya retribusi sebesar Rp 20.000 untuk satu putaran yang berjarak 50-100 meter. Satu ekor gajah dapat dinaiki oleh 2 pengunjung dan 1 pawang.

Pastikan Anda menyempatkan diri untuk melihat gajah-gajah tersebut mandi di pagi hari, bila Anda ingin merasakan pengalaman ini, Anda harus sudah di lokasi pada pukul 6 pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IDRIS BOUFAKAR
Baca : 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun Saat ke Tawangmangu di Musim Liburan Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

20 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

4 hari lalu

Sejumlah aktivis konservasi yang tergabung dalam Seni Pertunjukan Kolaborasi Jalanan di Taman Braga, Bandung, Jawa Barat, 19 Mei 2023.  Mereka melakukan kampanye terkait konservasi satwa terancam punah di hari Endangered Species Day2023. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.


5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

5 hari lalu

Hutan Bambu Lumajang. Disparbud.lumajangkab.go.id
5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

9 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

13 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

17 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

17 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

17 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme