Ilustrasi rujak cingur. Shutterstock
Daerah Pengguna Petis
Petis biasa dipakai sebagai penyedap rasa atau seasoning pada beberapa makanan seperti rujak jawa timuran (cingur, gobet, manis), kupang lontong (Sidoarjo), lontong balap (Surabaya), tahu campur dan tahu tek (Lamongan), atau campor (Madura).
Dikutip dari budaya-indonesia.org, petis juga dapat digunakan sebagai saus untuk berbagai macam gorengan, seperti tahu dan tempe. Di Malang, rujak cingur terkenal dengan bumbu kombinasi antara petis Jawa Timur dan petis Madura.
Persebaran petis di Indonesia didominasi di daerah pesisir utara Jawa. Di Cirebon petis dibuat dengan bahan dasar udang, di Boyolali petis sapi populer, Madura dengan petis ikan tuna dan petis lorjuk.
Kota Sidoarjo populer sebagai Kota Petis. Jangkauan distribusinya sudah luas menjadikan bumbu berwujud pasta kehitaman ini sering dijadikan sebagai buah tangan khas atau oleh-oleh.
Di Desa Balongdowo, Sidoarjo, petis dibuat dari kupang atau kerang Corbula faba berukuran kecil. Ini bermula karena pada zaman dahulu, nelayan di desa tersebut paling sering mengumpulkan kupang. Kemudian para istri nelayan mengolahnya jadi petis.
Petis kupang menjadi bumbu dasar bagi makanan sepinggan lontong kupang yang bercita rasa gurih, asin, dan manis. Lauk pendampingnya sate kerang kecil.
Baca juga: 4 Macam Kuliner Khas Kota Surabaya Berbahan Petis
RINDI ARISKA