Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Asal Usul Ayam Pop di Rumah Makan Padang

Reporter

Sajian ayam pop. Shutterstock
Sajian ayam pop. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAyam pop merupakan salah satu hidangan favorit di rumah makan khas Sumatera Barat. Ayam goreng ini biasanya disajikan bersama daun singkong, kacang panjang rebus dan sambal.

Ayam pop termasuk salah satu bentuk hidangan ayam goreng di rumah makan Padang yang memiliki warna putih pucat setelah dimasak. Mengutip dari antaranews.com, bumbu yang digunakan untuk membuat ayam pop yaitu bawang putih, bawang merah, jeruk nipis, daun salam, lengkuas dan garam.

Setelah diberi bumbu kemudian ayam pop direbus dengan air kelapa dan bawang putih cincang. Setelah itu barulah ayam digoreng dalam minyak panas agar matang sempurna dan menimbulkan tekstur yang renyah. Cara inilah yang menyebabkan ayam pop berwarna putih.

Sambal yang disajikan bersama ayam pop terbuat dari bahan cabai, tomat dan bawang merah yang digiling halus kemudian dimasak dengan rasa yang tidak terlalu pedas namun sedikit asam. Hidangan ini akan terasa nikmat jika dikonsumsi dengan nasi panas.

Asal Usul Ayam Pop di Rumah Makan Padang

Mengutip dari laman stekom.ac.id, sebenarnya asal-usul ayam pop belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa hidangan ini berasal dari salah satu restoran di Bukittinggi yaitu Restoran Family Benteng Indah yang telah berdiri sejak 1963.

Pada awalnya restoran ini hanya menjual ayam goreng kering biasa. Suatu hari ketika pesanan mulai banyak, sang pemilik restoran merebus ayam dalam jumlah banyak dalam santan serta cincangan bawang putih lalu digoreng sebentar agar pelanggan tidak menunggu lama.

Sengaja atau tidak, hidangan ayam tersebut kemudian menjadi populer karena bentuknya yang berbeda dari ayam goreng pada umumnya dan memiliki aroma khas dari air kelapa dan rasa yang lebih gurih.

Hidangan ini kemudian menjadi makanan favorit warga keturunan Tionghoa di Bukittinggi kala itu karena ayam pop yang berwarna putih pucat terlihat mirip dengan ayam Hainan yang merupakan hidangan ayam rebus khas Tionghoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinamai ayam pop karena pada masa itu, restoran kerap mengadakan pertunjukan musik dan genre musik yang populer saat itu adalah musik pop, jadilah nama ayam pop dipakai hingga sekarang.

Ada juga sumber yang mengatakan bahwa ayam pop mulai populer pada tahun 1976. Salah satu restoran populer asal Sumatera Barat yaitu Simpang Raya yang pertama kali mempopulerkan nama ini dengan menyebut hidangan ayam goreng mereka dengan nama ayam pop, sehingga beberapa cabang Simpang Raya menambahkan slogan "Istana Ayam Pop" dan dipatenkan menjadi salah satu hidangan utama di restoran tersebut.

Meskipun banyak versi mengenai asal-usul ayam pop, hingga saat ini mayoritas restoran masakan Padang kerap menyajikan ayam pop sebagai salah satu menu mereka. Tidak hanya restoran lokal, beberapa cabang restoran yang buka di luar Sumatera Barat pun menyertakan ayam pop dalam menu restoran mereka. Sehingga, ayam pop pun mulai dikenal secara luas.

WINDA OKTAVIA

Baca: Jangan Mengaku Rumah Makan Padang Jika Tak Punya Menu ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hutan Seluas 100 Hektare di Sumatera Barat Terbakar

1 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga di lokasi kebakaran lahan, Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara, Minggu 7 Agustus 2022. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga  menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin 8 Agustus siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Hutan Seluas 100 Hektare di Sumatera Barat Terbakar

Hutan dan lahan seluas 100 hektare di Nagari Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terbakar sejak 22 Mei 2023.


Protes Pengusiran, Jurnalis di Sumatera Barat Gelar Protes di Kantor Gubernur

19 hari lalu

Sejumlah jurnalis menggelar protes di depan kantor Gubernur Sumbar/Fachri Hamzah/ Tempo
Protes Pengusiran, Jurnalis di Sumatera Barat Gelar Protes di Kantor Gubernur

Jurnalis di Sumatera Barat menggelar aksi protes atas pengusiran yang dilakukan pegawai Pemprov Sumbar saat pelantikan Wakil Wali Kota Padang.


Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

22 hari lalu

Kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat, (15/12). TEMPO/Febrianti
Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

24 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


Buruk untuk Kesehatan Jantung, Hindari Berlebihan Konsumsi 6 Makanan Ini

26 hari lalu

Ahli bedah Muhammad M. Mohiuddin, MD memimpin tim menempatkan hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam perangkat penyimpanan di laboratorium Xenotransplantasi sebelum transplantasi pada David Bennett, seorang pasien dengan penyakit jantung terminal, di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Maryland, AS 7 Januari 2022. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor. University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS.
Buruk untuk Kesehatan Jantung, Hindari Berlebihan Konsumsi 6 Makanan Ini

Perlu untuk memperhatikan makanan apa yang baik dan yang tidak baik bagi kesehatan jantung, apalagi setelah proses pemasangan ring jantung.


Anak Muda di Sumbar Deklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024

27 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo berpose saat menyambut jajaran PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 30 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anak Muda di Sumbar Deklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024

Sejumlah anak muda di Sumbar membentuk kelompok Ganjar Milenal untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.


Objek Wisata Pantai Padang Dipenuhi Tumpukan Sampah

30 hari lalu

Tumpukan sampah memenuhi objek wisata Pantai Padang dekat kawasan Masjid Al Hakim Kota Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Objek Wisata Pantai Padang Dipenuhi Tumpukan Sampah

Tumpukan sampah tersebut, menurut pengunjung, menganggu keindahan pantai Padang.


Tiba di Sumbar, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden

30 hari lalu

Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua umum Partai PKB Muhaimin Iskandar memberikan keterangan usai menjalin pertemuan di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 28 April 2023. Pada pertemuan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tersebut membahas perkembangan terbaru dinamika politik jelang Pilpres 2024 dan membuka kesempatan bagi partai yang ingin bergabung dengan koalisinya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tiba di Sumbar, Prabowo Subianto Diteriaki Presiden

Prabowo Subianto diteriaki presiden oleh para pendukungnya setibanya dia di Sumatera Barat.


3 Dusun di Kabupaten Agam Terendam Banjir

30 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
3 Dusun di Kabupaten Agam Terendam Banjir

Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali dilanda banjir. Sudah ketiga kalinya sejak awal tahun ini.


Gempa Mentawai, PLN Perbaiki Aliran Listrik 89.158 Pelanggan

34 hari lalu

Warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi pascagempa di jalan Bypass Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Selasa, 25 April 2023. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gempa Mentawai, PLN Perbaiki Aliran Listrik 89.158 Pelanggan

PLN menyatakan kelistrikan Sumatera Barat pulih 100 persen pada pukul 04.52 WIB atau kurang dari 2 jam pascagempa.